Pulang

68 6 0
                                    

--> Keesokan harinya

Aku terbangun mendengar ponselku berdering. Dengan cepat aku mengambil ponselku.

Jennie

"Yoona"

"Jennie, kau kenapa?"

"Kai, dia sekarang berubah padaku"

"Benarkah?"

"Bahkan dia sekarang jarang menghubungiku. Aku mengirimi dia pesan, tapi tidak pernah di jawab bahkan di baca pun tidak"

"Mungkin dia sibuk atau sedang ada masalah"

"Aku tak tau, bahkan dia tidak memberiku alasan apapun"

"Positif thinking dulu Jen"

"Baiklah aku akan mencoba untuk positif thinking dengannya"

Sambungan terputus. Aku pun meletakan kembali ponselku dan mandii. Setelah itu aku memakai pakaianku. Rencananya hari ini aku ingin mengajak Jihoon joging mumpung lagi mood pengen joging.

"Jihoon" ucapku saat memasuki kamarnya.

"Apa?" Ucapnya

"Joging kuy" ucapku

"Kuy lah" ucapnya

Lalu kita keluar untuk joging. Ga jauh jauh dari rumah nenek. Hanya mengelilingi komplek dekat rumah nenek saja.

Baru aja beberapa meter dari rumah nenek aku sudah lelah. Jihoon masih kuat aja daritadi. Ya iyalah pria sama wanita kan beda.

"Jihoon... udah... dulu.. capek... niihh" ucapku

"Heleh baru aja kita lari masak udah capek sih" ucap Jihoon

"Bentar dulu ahh, capek nih" ucapku

"Iya deh iya" ucap Jihoon lalu dia ikut duduk bersamaku.

"Kuy lah lanjut lagi" ucapku lalu berdiri dan kita lanjut lari. Sampai kita berhenti di sebuah taman dan kita istirahat disana.

"Beli minum dulu yuk" ucap Jihoon

"Kamu aja, aku tunggu disini" ucapku lalu Jihoon pergi meninggalkanku sendirian. Ehh enggak deh, ada banyak orang disini. Tapi gaada yang aku kenal. Sama aja aku sendirian_-

"Nih" ucap Jihoon menyerahkan air mineral padaku.

"Makasih" ucapku dan dia tersenyum lalu duduk disampingku. Setelah itu kita pulang ke rumah.

"Kalian darimana aja" ucap Mamah

"Joging mahh biar anak mamah sehat" ucapku

"Kalian udah packing belum, nanti sore kita pulang" ucap Mamah

"Yahh kok pulang sih" ucap Jihoon

"Ohh iya lupa mah" ucapku langsung berlari masuk ke kamar dan langsung memasukkan pakaianku kedalam koperku.

Akhirnya selesai juga, aku langsung mandi lagi karna tadi berkeringat. Kan jorok kalo ga mandi lagi.

Ahh sial aku lupa membawa pakaianku ke dalam kamar mandi. Aku takut keluar, nanti kalo pas keluar si Jihoon masuk gimana. Apa aku teriak aja?? Ahh tidak tidak nanti malah Jihoon mengerjaiku. Oke keluar saja kalau begitu aku pakai handuk yang ada disini saja. Semoga tidak ada orang. Ku buka sedikit pintunya dan melihat keadaannya, aman. Aku keluar dengan mengendap endap.

"Kenapa kamu" aku terkejut hampir saja terjatuh karna mendengar suara itu dikamarku. Aku berbalik melihat orang itu--Kai.

"Ee-mm...K--kai b..bi..sa.kau. keluar dulu" ucapku

Husband🔞 - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang