"Woe bangun" ucap Jihoon menepuk pipiku.
"Sudah sampai?" Tanyaku
"Jihoon Yoona dan Jin ayo" ucap Papah kami langsung berjalan menghampiri yang lainnya.
Setelah beberapa saat
"Kita dijemput sama siapa atau kita naik taksi?" Tanyaku
"Nah itu" ucap Papah menunjuk seseorang yang berdiri disamping mobilnya.
Kami semua menghampiri orang tersebut. Lah kok??. Bisa ku lihat raut wajah Jin Oppa mulai berubah. Mantan_-
"Hai Yoona" sapanya dan aku hanya tersenyum ke arahnya.
Kami semua langsung masuk kedalam mobil tersebut. Ya tau sendiri lah kita ber tuju ditambah lagi tuh manusia jadinya kita berdesakan. Aku aja ga dapat tempat duduk akhirnya duduk dipangkuan Jihoon. Mentang mentang tubuhku kecil_-
-->Sampai di rumah nenek
Aku langsung turun tanpa mempedulikan Jihoon yang ngomel ngomel karna aku langsung meninggalkannya. Aku langsung berlari ke arah nenek dan kakek yang sedang berdiri. Aku langsung memeluk nenek. Kangen banget, apalagi aku udah 9 tahun tinggal sama nenek. Gilak ya udah selama itu. Mau gimana lagi orang tua sibuk.
"Cucu nenek makin cantik aja" ucap Nenek
"Aah nenek Yoona kangen banget" ucapku
"Jihoon kenapa makin imut aja sih" ucap nenek
"Jihoon tampan bukan imut nek" ucap Jihoon
"Kai terima kasih sudah menjemput mereka. Ya sudah ayo masuk semua" ucap Kakek
"Sama sama kek" ucap Kai
Kami semua masuk termasuk Kai. Waduh jadi ga nyaman gini daritadi diliatin Kai. Minta dicolok ya matanya.
"Aku ke kamar dulu" ucapku
"Aku ikut" ucap Jihoon mengikutiku di belakang.
Dikamar aku tidak langsung rebahan seperti dirumah. Ga ada yang berubah dari kamar ini. Isinya masih sama seperti saat aku masih tinggal disini. Aku berjalan ke arah meja belajarku. Ku ambil sebuah kotak berwarna ungu itu pemberian dari Kai.
"Woah apa itu?" Tanya Jihoon
"Memorie" ucapku membuka kotak tersebut. Didalamnya masih ada fotoku dan Kai waktu SMP dulu.
"Oh mantan" ucap Jihoon
Aku langsung meletakkan kembali kotak itu ke atas meja belajar dan ikut berbaring disamping Jihoon.
"Andai aja itu nggak terjadi" ucapku
"Lah kalian gimana ceritanya bisa putus" ucap Jihoon
"Dia selingkuh dengan sahabatku sendiri" ucapku
"Jihyo?Lisa?" Ucap Jihoon
"Jennie" ucapku
"Lah si lenjeh itu" ucap Jihoon
"Jangan mengatai orang. Sudahlah lupakan saja" ucapku
Tiba tiba ada yang mengetok pintu dan itu adalah orang yang barusan kita bicarakan.
"Boleh aku masuk?" Ucapnya
"Masuk saja" ucapku seraya bangun dan duduk
Masih disimpan ternyata -Kai
"Mau apa lo" ucap Jihoon yang ikut duduk
"Jalan kuy" ucap Kai
"Em--tapi aku lelah baru sampai disini" ucap ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband🔞 - MYG
Random"Aku akan selalu jadi sandaran kamu. Aku akan selalu ada saat kau butuhkan" "Kenapa kau mau jadi sandaranku" "Karna aku mencintaimu" @yesslin_awrll