Sampai di kamar
"Mamah cepet sembuh yaa" ucap Yoora
"Mamah udah sembuh kok sayang. Melihat kamu senyum aja mamah udah sembuh" ucap Mamanya Yoongi
"Yoora mamanya biar makan dulu yaa, biar mama ada energinya" ucapku
Aku pun menyuapi mamanya Yoongi dengan telaten. Mamanya Yoongi nampak senang ketika aku menyuapinya. Sampai habis
"Aku kembalikan ini dulu ya ma" ucapku. Dan mama hanya mengangguk lalu tersenyum.
Lalu aku turun ke bawah untuk mencuci mangkuk bekas bubur tadi. Setelah selesai ku mencuci piring. Saat aku berbalik ternyata ada Yoongi yang berdiri sedang menatapku.
"Loh kok kamu disini" tanyaku
"Tadi mama yang nyuruh aku buat temenin kamu" ucap Yoongi
"Papa kamu kemana?" Tanyaku
"Ke kantor tadi ada urusan mendadak" ucapnya dan aku hanya ber oh ria saja
Tiba tiba bel rumah berbunyi
Ting nong
"Siapa sih?" Tanya Yoongi
"Entahlah" ucapku
"Bibi bukain pintunya bi" ucap Yoongi. Ini bukannya bukain pintu dia malah jalan ke kulkas mengambil minuman.
"Nih, biar ga terlalu tegang" ucapnya menyerahkan minuman padaku.
Lalu datanglah bibi tadi yang membukakan pintu.
"Ada apa?" Tanya Yoongi
"Ada yang nyariin tuan" ucap bibi itu
"Siapa?" Tanya Yoongi
"Tuan Park Hyung Sik" ucap bibi itu
"Ya sudah suruh dia tunggu sebentar" ucap Yoongi. Lalu bibi itu pergi.
"Apa kau akan menemuinya?" Tanyaku
"Tentu saja" ucapnya
"Jangan" ucapku menahan tangannya.
"Tenang aja. Percaya sama aku" ucapnya
"Ya sudah aku ikut" dia pun hanya tersenyum. Aku mengikutinya dibelakang.
"Kenapa kau mencariku?" Tanya Yoongi
"Oh hai Min Yoongi. Sudah lama kita tidak bertemu" ucap pria tersebut
"Cepat katakan apa maumu" ucap Yoongi
"Oh hey, kau gadis yang dekat dengan Yoongi itu kan. Sayang saja kemarin kita tidak jadi ketemu" ucapnya
"Jangan macam macam dengannya atau kau berurusan denganku" ucap Yoongi
"Aku tidak akan macam macam dengannya. Hanya satu macam saja tidak lebih" ucap pria itu
"Kalo kau ada masalah dengan keluargaku. Jangan bawa bawa dia bodoh" ucap Yoongi yang mulai naik darah.
"Kau mengataiku bodoh. Hey kau itu lebih muda dariku. Jadi yang bodoh itu kau bukan aku" ucap pria itu dan langsung dihadiahi pukulan oleh Yoongi.
Bugh
Bugh
"Kau mengataiku bodoh tapi kau tak mengaca pada dirimu sendiri. Orang tua sepertimu tak pantas dihormati" ucap Yoongi
"Yoongi udah jangan hiraukan omongan dia. Nanti kamu sendiri yang rugi" ucapku lalu menarik Yoongi masuk kedalam rumah dan menutup pintunya.
"Kenapa kau tak membiarkanku melawannya" ucap Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband🔞 - MYG
Random"Aku akan selalu jadi sandaran kamu. Aku akan selalu ada saat kau butuhkan" "Kenapa kau mau jadi sandaranku" "Karna aku mencintaimu" @yesslin_awrll