Karena Cinta Yang Salah Aku Istiqomah [TAMAT]✓

32 - Menyusun Rencana (2)

Happy Reading!🌱

Sesampainya di depan rumah, Rendi membuka pintu mobil dengan perlahan dan langsung menggendong istrinya yang masih terlelap dalam tidur nya.

"Subhanallah sejak hamil Yasmin jadi makin berat aja," ucap Rendi berbicara sendiri.

"Apa kamu bilang mas?" tanya Yasmin yang tiba-tiba saja membuka mata dan langsung menanyakan hal apa yang baru saja keluar dari mulut Rendi.

"Dari kapan kamu bangun?" tanya Rendi.

"Malah balik nanya lagi ish."

Rendi menghela nafasnya panjang, "iya iya, tadi aku bilang kalau kamu jadi berat semenjak hamil."

"Kalau emang berat bangunin aja tadi ga usah so so-an mau gendong aku."

"Aku ga tega bangunin kamu sayang."

"Aku lebih ga tega lagi liat kamu gendong aku!"

Rendi mengerinyitkan dahinya "emangnya kenapa?"

"Badan kamu kerempeng gini malah gendong aku yang gendut ini."

Rendi pun menurunkan Yasmin dari gendongannya, "ya udah jalan aja sendiri," ucap Rendi dan langsung masuk ke dalam rumah.

Yasmin hanya diam mematung, "aku salah ngomong ya?" tanya Yasmin dalam batin.

Yasmin pun segera masuk menyusul suaminya.

"Mas jangan marah dong aku kan cuman bercanda," ucap Yasmin yang sekarang sedang berusaha meminta maaf kepada suaminya itu.

"Gapapa kamu ga salah ko, emang akunya aja yang terlalu kerempeng."

"Mas mah malah di masukin ke dalam hati," ucap Yasmin lagi.

Rendi tidak menjawab dan langsung masuk menuju kamar.

Yasmin menarik napasnya panjang, dia tau bahwa membujuk Rendi harus ekstra sabar dan hati-hati salah sedikit berbicara, Rendi pasti akan diam seribu bahasa.

Yasmin segera menyusul suaminya masuk kedalam kamar.

Pada saat masuk Yasmin langsung mencari keberadaan suaminya itu tetapi Rendi tidak ada.

"Mas Rendi ko ga ada ya?" tanya Yasmin dalam hati.

Terdengar suara air di dalam kamar mandi.

"Hmm mas pasti lagi mandi," ucap batin Yasmin

"Mas mandi sendirian aja? biasanya ngajak aku."

"Aku lagi BAB."

"Kalau mandi kasih tau ya aku mau ikut mandi bareng."

"Hmm."

Yasmin pun langsung menyiapkan handuk dan baju tidurnya.

Sudah 20 menit tapi Rendi belum juga memanggilnya.

"Mas udah belom BAB nya? ko lama sih, ini aku juga mau man-," belom selesai Yasmin berbicara Rendi sudah membuka pintu kamar mandi.