Happy Reading!🌱
Ayu dan Wilda segera menuju kamar hotel. Pada saat mereka sudah berada di depan pintu mereka sama sekali tidak berani untuk mengetuknya.
"Wil kamu aja deh yang ngetuk pintu," ujar Ayu.
"Loh ko aku sih kamu aja Yu," jawab Wilda.
Mereka saling dorong mendorong tetapi pintu tiba-tiba saja terbuka.
Cklekkkkkk!! Suara pintu terbuka.
Riska mengerinyitkan dahinya, "kalian berdua kenapa?" ucap Riska di ambang pintu.
Senyum kuda Ayu dan Riska langsung keluar "gapapa ko, kita baru aja mau ngetuk pintu nya eh udah sama kamu di bukain," ujar Ayu berbohong.
"Aku ga bukain pintu buat kalian ko, emang aku mau keluar mau cari makan," jawab Riska malas.
"Oh gitu, kalau gitu kita masuk ya Ka," ucap Ayu lagi masih dengan senyum kudanya.
Riska menjawab dengan mengangkat kedua alisnya sedangkan Wilda masih diam tidak ingin menatap wajah Riska yang sekarang tengah berubah menjadi macan tersebut.
Riska pun beranjak keluar sedangkan Ayu dan Wilda langsung masuk ke dalam kamar hotel. Tidak ada ucapan basa basi dari Riska, Riska langsung keluar dan mencari makan.
Wilda menarik nafas panjang, "huuu Riska kalau lagi ga bagus mood nya lebih serem dari monster ya."
"Kalau kalian mau ghibah itu pintu nya tutup jangan di biarin kebuka nanti orang-orang pada denger," ucap Riska tiba-tiba yang mengagetkan Ayu dan Wilda.
"Ga usah kaget aku cuman mau ngambil dompet yang ketinggalan aja ko, sihlakan lanjutkan ghibah nya," ucap Riska lagi dengan muka yang sangat datar.
Riska pun keluar dan menutup pintu, sedangkan Ayu dan Wilda sekarang sedang saling tatap dan menelan saliva masing-masing dengan susah payah.
"Tadi aku ngomong gitu Riska denger ga ya Yu?" tanya Wilda yang wajahnya berubah menjadi panik.
Ayu mengangkat kedua bahunya.
"Makin marah dong dia sama aku, gimana dong ini?" tanya Wilda lagi.
"Tadi kenapa juga pas di bandara kamu bilang gitu ke Riska," ucap Ayu.
"Itu kan rencana aku aja gitu Yu biar dia peka bahwa ada yang benar-benar mencintai dia," jawab Wilda.
"Bentar-bentar aku cek luar takut masih ada Riska," ujar Ayu yang beranjak dari duduknya dan langsung memeriksa depan pintu.
"Gimana aman Yu?" tanya Wilda pada saat Ayu kembali.
Ayu menjawab dengan anggukan, "aman."
"Rencana apa sih yang kayak gitu, bikin Riska jadi badmood tau ga sih?!" ujar Ayu gregetan akan kelakuan Wilda.
"Kan aku ga tau bahwa omongan aku tadi bisa merubah mood nya Riska dan bikin dia marah kayak gitu," ucap Wilda menyesal akan perbuatannya itu.
"Sekali lagi kalau mau ngomong itu di pikirin dulu baik-baik jangan asal ceplos aja, aku juga kalau di omongin kayak Riska tadi bakalan marah juga sama kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta Yang Salah Aku Istiqomah [TAMAT]✓
Spiritual◾[SELESAI REVISI]◾ ⚠ AWAS BAPER!! ⚠ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA GAES😘 H A P P Y R E A D I N G !! 🐣 Ini adalah kisah seorang gadis yang masa lalu nya di penuhi dengan dosa. Cinta yang benar-benar membuatnya tergiur akan indahnya berpacaran, yang...