Happy Reading!!🌱
Setelah beberapa hari pulang dari Palembang akhirnya Riska di jemput oleh ayahnya, Riska berpamitan dengan tante, om dan sepupunya.
Sepanjang perjalanan Riska bercerita bagaimana pengalaman pertamanya itu berada di kampung kelahiran ayahnya. Tak terasa kurang lebih 3 jam akhirnya Riska dan Ayahnya sampai rumah.
Ayah Riska langsung menyimpan motor kesayangannya itu depan pekarangan rumah. Sedangkan Riska langsung melenggangkan kakinya masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum mama, kakak pulang," ucap Riska.
"Waalaikumsalam" ucap mama Riska yang sedang duduk bersama adiknya itu.
"Loh dede belum pulang lagi ke pesantren?" tanya Riska yang langsung mencium punggung tangan mamanya.
Adik Riska tidak menjawab karena sedang asik makan seblak ceker sambil menonton film kartun kesukaannya.
Riska yang kesal dengan kelakuan adiknya itu langsung melemparkan kaos kaki yang baru saja Riska lepas dari kakinya, "woy kalau orang nanya ya jawab lah malah diem!" ujar Riska kesal.
Adik Riska sama sekali tidak bergeming dan masih tetap fokus makan sebari menonton film.
Riska pun melemparkan kaos kaki satunya lagi dan lemparan Riska tepat pada sasaran yaitu pada mangkuk seblak milik adiknya. Riska yang merasa berhasil langsung berlari masuk ke dalam kamar sedangkan adiknya menangis sambil mengucapkan sumpah serapah nya kepada Riska.
Riska pun menyimpan tas ranselnya di sembarang tempat dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Pegel banget ini pinggang, bulak-balik Bogor-Bandung naik motor," ucap Riska dalam hati dan langsung mencari ponselnya di dalam saku celananya.
Riska pun segera membuka WhatsApp, ternyata selama 2 minggu Riska tidak membuka ponsel banyak yang mencarinya termasuk Rendi.
Rendi Kang Bucin
"Assalamualaikum Riska."
"Ka udah sampe Palembang?"
"Riska ko ga ada kabar sih?"
"Kamu Palembang nya dimana sih?"
"Riska?"
"Woy curut kemana sih ko ga aktif aktif WA nya?"
"Selamat berbuka puasa Riska."
"Riska ga ada sinyal ya disana?"
"Riska beneran ga mau aktif nih?"
"Selamat saur Riska."
"Selamat berbuka puasa."
"Marhaban ya Ramadhan Riska, maafin Rendi kalau selama ini Rendi banyak salah sama Riska."
"Riska kapan pulang ke Bandung?"
"Ka ga ada niat buat ketemu?"
"Ka kapan online lagi? serius nanya?"
"Ka udah pulang ke Bandung?"
"Riska?"
"Riska Ananda Putri?"
"Ya udah deh aku nunggu kamu pulang ke Bandung aja, kayaknya di kampung nenek kamu emang ga ada jaringan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Cinta Yang Salah Aku Istiqomah [TAMAT]✓
Spiritual◾[SELESAI REVISI]◾ ⚠ AWAS BAPER!! ⚠ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA GAES😘 H A P P Y R E A D I N G !! 🐣 Ini adalah kisah seorang gadis yang masa lalu nya di penuhi dengan dosa. Cinta yang benar-benar membuatnya tergiur akan indahnya berpacaran, yang...