Bagian 41 : A Reason

590 25 6
                                    


Jadilah kuat.
Bukan untuk orang lain, melainkan untuk dirimu sendiri.
--Vana Illusion

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Playlist : P!nk – Just Give Me A Reason ft. Nate Ruess

************************

“Kamu dari mana?”
Iva yang baru saja turun dari taksi disambut oleh Arlando yang tampak lega melihat kedatangannya.

“Dari luar, ketemu temen.”

Arlando memicingkan mata nya. “Aku udah hubungin semua teman teman Kamu disini.” Ucapnya setengah berteriak.

Iva diam, Ia cukup lelah akan pertemuannya dengan Ryan tadi, Ia tak ingin berdebat dengan Arlando yang –pastinya– mungkin saja akan berakhir dengan pertengkaran.

Sadar Iva tak akan menjawab Arlando melangkah mendekati Iva. “Ponsel Kamu kenapa gak bisa dihubungin?” kali ini Arlando bertanya dengan nada yang lebih santai, Ia tak inign menekan Iva untuk menjelaskan kemana saja Ia sedari sore tadi.

“Ponsel Aku lowbat.” Iva masih tak memandang Arlando.

Iva yang tak kunjung membalas tatapan Arlando membuat Arlando mengangkat dagu Iva. “Kamu nangis? Kamu kenapa?”

Arlando cukup terkejut saat Ia menemukan bercak air mata dipipi Iva dan mata Iva yang tampak memerah.

Iva memundurkan tubuhnya membuat tangan Arlando terlepas dari dagunya. “Aku capek. Aku kekamar dulu.” Iva melangkahkan kakinya memasuki rumahnya.

Sekitar 30 menit membersihkan tubuhnya Iva turun dari kamarnya menuju dapur.

Saat melintas ruang tamu Iva cukup terkejut ketika menemukan Arlando yang duduk diapit Nathan dan Nanda disampingnya.

Kehadiran Iva membuat ketiga Pria tersebut menoleh kearahnya.

“Adek belum makan? Lapar yah.” Tanya Nathan dengan senyum khasnya.

Iva menggeleng pelan. “Adek udah makan. Kedapur cuman mau ngambil minum.” Jelas Iva.

Arlando berdiri lalu menghampiri Iva. “Mau coklat panas?” tawar nya begitu berdiri dihadapan Iva.

Iva mengangguk setuju.

“Aku pikir Kamu udah pulang.”

Arlando tersenyum lalu mengelus pipi Iva. “Temenin kedapur yuk.”

Tak butuh waktu lama Dua gelas coklat panas kini telah tersedia dihadapan mereka.

Arlando dan Iva lebih memilih duduk di bangku halaman dari pada bergabung dengan Nanda dan Nathan yang sibuk menonton.

“Dingin yah?” Arlando mendekat, membawa tangan Iva kedalam saku jaketnya.

Iva merasa beruntung memiliki Arlando. Ia menyukai sifat Arlando yang tak suka memaksa Iva untuk menceritakan masalahnya tak seperti Nanda, Arlando paham bagaimana cara membuat Iva merasa nyaman lalu menceritakan sendiri apa yang membuat Ia tak nyaman.

Arlando mengeluarkan ponsel dari kantung celana nya.

Coldplay baru ngeluarin lagu baru Lo, Kamu udah denger?” Iva menggeleng antusias.

Hanya orang orang terdekat Iva yang tau jika Iva begitu tertarik akan grup band penyanyi hollywod itu.

Bahkan Iva punya semua album mereka dari yang pertama hingga saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VANA ILLUSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang