Apartemen

20.4K 1.4K 43
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

"Mau mampir makan dulu tau langsung ke apartemen aku ?" Tanya Sheira sambil fokus menyetir.

"Belum lapar," balas Keyla

Sheira tersenyum tipis,ia melajukan mobilnya ke apartemennya. Sekitar 15 menit mereka sampai. Seperti biasa,Sheira membukakan pintu mobil untuk Keyla. Keduanya menggunakan lift,

Thing!


Pintu lift terbuka,Sheira menekan 4 digit angka untuk membuka pintu apartemennya.

"1164 ?" Gumam Keyla berfikir.

"11-6-4. 11 Juni 2004," Jelas Sheira.

Keyla senang dan tidak percaya pada Sheira. "Itu tanggal lahir aku."

"Yup,,,, Tepat sekali."

Sheira mempersilahkan Keyla masuk, "selamat datang,baby girl ,"

Keyla mengedarkan pandangan melihat foto foto Sheira dari kecil hingga sekarang. Hampir semua foto di dinding tak ada yang tak membawa medali. Semua foto yang Keyla lihat selalu ada kalungan medali di leher Sheira. Sheira memang memiliki bakat luar biasa baik di akademik maupun non akademik. Dibuktikan dengan foto yang terpajang rapi di dinding apartemennya.

Keyka tersenyum melihat foto Sheira kecil berusia 6 tahun nan berpakaian tentara rapi dan lengkap beserta senapan di tangannya. Tampilannya di foto masa kecilnya tak jauh berbeda dengan sekarang,rambut panjangnya terikat dan tatapannya datar ,tajam menusuk. Bedanya di foto lebih imut dan menggemaskan.

"Cita cita masa kecil," Kata Sheira di belakang Keyla ikut memperhatikan foto nya.

"Cita cita sekarang apa ?" Tanya Keyla berbalik badan.

Sheira tak menyangka jika akan mendapat pertanyaan itu dari Keyla. Ia menatap serius pada Keyla, " Masih sama dari kecil,menjadi tentara."

Keyla mengangguk paham sambil ber oh ria.

"Tapi ada yang berubah," Lanjut Sheira membuat Keyla mengernyit.

"Apa ?" Tanya Keyla penasaran.

"Jika dulu aku berfikir untuk menjadi tentara yang akan berjuang segenap jiwa raga untuk negara. Sekarang aku berfikir untuk menjadi tentara yang akan berjuang segenap jiwa raga untuk kamu." Jawab Sheira jujur.

Pipi Keyla tiba tiba panas mendengar ucapan Sheira. Rona merah menghiasi pipinya. Ia tak bisa menahan senyumnya,

"Sekarang jadi tukang gombal ya," ia mencubit pinggang Sheira gemas.

"Aww,,,,"

"Aku serius," Kata Sheira sambil mengunci tangan Keyla ke dinding yang berusaha mencubit pinggangnya.

Keyla auto diam melihat tatapan Sheira yang sulit di artikan. Mata hijau Sheira semakin terang,Keyla selalu terkagum dengan bola mata Sheira. Seperti saat ini,Keyla benar benar jatuh dalam pesona Sheira. Apapun yang ada di diri Sheira,Keyla telah menyukainya. Sheira mendekatkan wajahnya,mengikis jarak yang ada. Keyla merasakan darahnya mengalir hebat,detak jantungnya bisa ia dengar. Deru nafas Sheira menerpa kulit wajahnya lembut.

Tapi mendadak Sheira melepaskan kunciannya pada tangan Keyla. Ia kembali membuat jarak. Keyla terlihat kecewa.

"Kenapa ?" Tanya Keyla menatap Sheira menunggu jawaban.

Sheira tersenyum simpul, "Aku mencintaimu bukan karena nafsu. Aku menjagamu,bukan merusakmu."

Perkataan Sheira barusan adalah siraman air bunga untuk hati Keyla. Keyla merasa beruntung memiliki Sheira yang lebih dewasa dan menjaganya. Keyla baru memahami sisi lain Sheira.

Sweet Ketos Vs Badgirl Troublemaker ✔ [Done]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang