Perang sodara bukan baratayudha

10K 865 23
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

"Vino !" Suara Sheira menggema di rumah yang dianggapnya neraka.

"Ada apa ini ? Berteriak di rumah orang. Tanpa sopan santun sama sekali !" Seorang wanita menatap Sheira tajam.

Sheira tersenyum miris melihat siapa wanita itu. Haruskah dia menganggapnya ibunya ? Bahkan berbicara pada wanita itu ia masih berat.

"Ya,aku tak akan sopan pada wanita sepertimu." Balas Sheira menatapnya sekilas.

"Ada apa ? Setelah sekian lama,lo berani juga ke rumah papa ?" Suara Vino mengalihkan Sheira.

Tangannya mengepal,tapi ia mencoba mengontrol emosinya.

"Biar gue tebak. Lo pasti udah tau kalo gue pindah sekolah. Sepertinya papa akan senang kalo lo sama gue satu sekolah." Kata Vino berdiri di depan Sheira.

Senyum smirk tercetak di bibir Vino. Sekuat tenaga Sheira menahan amarahnya.

"Batalkan niat lo," Kata Sheira datar dan dingin,penuh ketegasan.

Tatapan keduanya saling melempar tatapan tajam.

"Kalo gue gak mau ?" Vino tersenyum penuh kemenangan.

"Lo melanggar sumpah yang lo buat," Kata Sheira masih mencoba bermain halus.




Flashback on

"Alvino Zalvishaka Alreynard. Apa benar kau mengambil jam tangannya ? Dan kau juga memukul tangannya dengan penggaris besi ?" Seorang guru mengintrogasi anak laki laki kelas 5 sd itu.

"Benar bu. Vino mengambilnya dan juga menyebabkan temannya kesakitan akibat penggaris besi ditangan Vino itu," Kata Sheira yang duduk di bangku kelas 6.

Vino melirik tajam pada Sheira. Ia makin membenci Sheira. setelah Sheira diperkenalkan oleh Wilman didepan orang orang saat ulang tahun Vino,Vino menaruh kebencian mendalam pada Sheira.

"Aku tidak melakukannya," Kata Vino berbohong,dan bergegas keluar dari kantor meninggalkan guru,Sheira dan temannya yang menangis tangannya kesakitan.

Sheira mengejar Vino,dia menarik seragamnya. Vino berbalik menatap benci kakak perempuannya.

"Berhenti mengurusiku. Kau bukan kakakku,kau merebut papa dariku. Aku tidak akan pernah memanggilmu kakak !" Teriak Vino kesal dengan Sheira.

"Apa susahnya mengakui perbuatanmu ? Aku tau kau yang melakukannya." Kata Sheira masih belum ada niat memarahi Adiknya yang baru beberapa hari dikenalkan oleh papanya.

"Aku tidak mau mengakuinya."

"Aku hanya mau kau tidak membuat malu keluarga terutama papa dengan perbuatanmu ini. Kau harus mengakuinya,agar papa tidak kecewa padamu." Kata Sheira mulai geram.

"Aku tidak mau. Aku tidak peduli saranmu," Teriak Vino marah.

Sheira mengambil penggaris besi ditangan Vino paksa. Ia memukulnya pada tangan Vino,membuat Vino berteriak kesakitan. Vino menangis,

Sweet Ketos Vs Badgirl Troublemaker ✔ [Done]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang