Ending ✔

31K 1.4K 180
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.


6 tahun berlalu,setelah perpisahan menguras airmata. Keyla menjalani hidup dengan hampa. Hanya sibuk dengan kuliah dan menutup diri. 6 tahun ia habiskan tanpa arah,hanya mengikuti apa yang diperintahkan kedua orang tuanya. Masuk universitas favorit di kota ini,iya. Ambil jurusan kedokteran,iya. Semua itu Keyla hanya nurut,terutama dengan Ratu. Sedangkan Alcard,ia sering mendapati Keyla menangis di kamarnya. Itu membuatnya tak tega,apalagi beberapa hal gila yang dilakukan Keyla karena depresi.

Pernah suatu sore,ketika Ratu dan Bi Warni berbelanja meninggalkan Keyla sendiri di rumah. Waktu itu Keyla baru masuk dunia kuliah,masih terpuruk dan sedih berkepanjangan. Diwaktu itulah ia mulai menyerah pada dirinya sendiri. Menyerah pada takdir,Ia berfikiran tak ada gunanya hidup lagi tanpa Sheira.

Keyla nekat hendak memotong urat nadi pergelangan tanganya. Tapi berhasil digagalkan Alcard yang baru pulang. Alcard kaget dan marah pada Keyla. Memarahi Keyla habis habisan,walaupun ia tau alasan Keyla hendak bunuh diri. Alcard tau kondisi mental putrinya. Sampai akhirnya Alcard tak mengusik Keyla soal masalah percintaannya.

Berbanding terbalik dengan Ratu yang sering memperkenalkan Keyla dengan anak temannya. Keyla hanya menghindari Ratu ketika diajak bertemu dengan mereka dengan alasan tugas kuliah dan lain sebagainya.

Keyla masih menjalin komunikasi dengan keluarga Sheira,lebih tepatnya Vino. Cowok itu masih setia menunggu Keyla membuka hatinya. Vino masih berusaha mendekati Keyla dan berharap Keyla akan mau menerima cintanya. Tapi Keyla selalu menghindar jika Vino sudah menjerumus ke hal itu. Ia selalu memotong dan menghindari pembicaraan itu.

Tak bisa dipungkiri jika perasaan terhadap Sheira masih ada di hati Keyla. Bahkan semakin terpupuk subur. Rindu kian menggebu dikala mendapat informasi dari Vino. Hatinya masih tertutup untuk siapapun dan hanya terbuka untuk yang terpamit.

Sampai detik wisuda Keyla,semua orang terdekatnya hadir di acara wisuda.

"Selamat,sayang !" Alcard memeluk dan mengecup kening Keyla.

"Makasih pa,"

"Sekian lama sekolah bareng akhirnya wisuda juga. Selamat Key," Kata Tania yang sama wisuda bareng Keyla.

Keyla tertawa, "Lo juga,Tan. Selamat juga,Tania."

"Hai girl,happy graduation." Ucap Zeva dan Clara tersenyum hangat.

"Makasih kak."

"Eh tumben barengan. Udah baikan kalian ?" Celetuk Tania melihat Zeva dan Clara akrab.

"Kita mah selalu baik,kan Cla ?"

Clara memutar malas bola matanya, "Hm,iya baik kalo situ lagi mood baek."

Kedua sejoli itu yang membuat Keyla merasa iri. Mengingatkan pada masa SMA.

"Kak,dapat bunga dari seseorang," Seorang mahasiswi yang merupakan junior angkatan Keyla memberikan setangkai bunga mawar.

Keyla mengernyit,namun ia tetap tersenyum dan mengambilnya.

"Makasih ya,"

Selang beberapa detik,seorang mahasiswi lain juga memberikam setangkai bunga mawar pada Keyla.

"Kak,dapat bunga dari seseorang."

Sweet Ketos Vs Badgirl Troublemaker ✔ [Done]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang