Pulang

12.4K 1K 14
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.



"Aku bawain belanja kamu sampe ke dalam," Kata Sheira membawakan belanja Keyla.

Keyla tersenyum,hari ini ia merasa sangat bahagia bersama Sheira. Keduanya melangkah memasuki rumah Keyla.

Langkah Keyla terhenti sampai di pintu. Sosok wanita 40 tahun nan duduk di sofa menatap Keyla. Sheira yang sibuk membenarkan belanjaan milik Keyla,menyadari Keyla yang menegang. Ia ikut melihat ke depan dimana seorang wanita menatap keduanya.

"Mama," gumam Keyla terkejut.

"Hai,sayang. Puas belanjanya ? Sampe malem baru pulang," Kata Ratu menghampiri Keyla yang was was akan kemarahannya.

Sheira mengetahui gerak gerik Keyla yang ketakutan. Ia mencoba mencairkan suasana,

"Selamat malam,tante. Saya Sheira,temennya Keyla." Kata Sheira memperkenalkan diri.

Ratu tersenyum hangat menyambut uluran tangan Sheira. "Iya,"

"Maaf,sudah ngajak Keyla jalan jalan sampe malem,tante." Kata Sheira.

"Iya gak apa apa,"

Ratu melirik Keyla sekilas yang menunduk takut,lalu Ratu berkata dengan lembut. "Sayang,ini temennya diajak makan malam dulu. Jangan diem terus,"

Keyla merasa ada yang berubah dari mamanya. Biasanya Ratu akan menegur atau marah jika Keyla pulang melebihi maghrib. Tapi sekarang,menegur saja tidak. Dan biasanya juga akan mengintrogasi habis habisan teman baru Keyla. Tapi dengan Sheira,Ratu terlihat lebih hangat dan lembut.

"Gak perlu,tante. Kita tadi sudah makan malam sebelum pulang. Sheira mau langsung pulang,udah malem. Keyla juga kelihatannya kecapean," balas Sheira ramah.

"Sheira pamit dulu,tante." Kata Sheira mencium tangan Ratu.

Keyla menatap Sheira seolah berkata jangan pergi. Tapi Sheira tersenyum menenangkan dan mengangguk tak akan terjadi apa apa. Dengan terpaksa Keyla membawa barang yang dibelikan Sheira untuknya.

"See you," Sheira masih sempatnya mengerlingkan mata pada Keyla di depan Ratu.

Selepas kepergian Sheira,Keyla tak tau harus memulai pembicaraan apa untuk mencairkan suasana tegang ini.

"Em,,,Mama gak marah Keyla pulang malam gini ?" Tanya Keyla hati hati.

Ratu tersenyum lembut, mengelus kepala Keyla. "Gak. Kenapa harus marah ? Lagian kamu pulang dengan sehat,gak ada yang luka. Dan kamu pulang ada yang nganter juga,"

Keyla sedikit aneh tapi cuek dengan perubahan Ratu. "Mama gak marah juga Keyla pulang dianter temen baru Keyla ? Mama kan belum kenal Sheira ?" Tanya Keyla penasaran tapi masih was was jika Ratu akan memarahinya.

"Gak. Mama gak marah,itu kan hak kamu mau berteman dengan siapa aja,sayang." Jawab Ratu santai tidak seperti biasanya yang bawaannya overprotective.

"Udah ah. Kamu mending mandi terus tidur. Udah makan malam kan ?"

Keyla mengangguk ragu menatap Ratu. Perubahan yang baik untuk Keyla. Ia memilih istirahat di kamar dan membuang jauh keanehan dari sikap Ratu.

Setelah bersih bersih badan,Keyla bersiap untuk tidur. Tapi ia merasa ada yang kurang. Ia memejamkan mata,tapi tak kunjung terlelap. Berkali kali ia mencari posisi yang pas untuk tidur tapi tak kunjung bisa. Ia mengerang kesal, "arrgghhh!!"

"Kenapa gak bisa tidur sih ?" Keyla bangun sambil mengerutu kesal. Lalu ia melihat gelas kosong di nakasnya dan baru teringat.

"Pantes gak bisa tidur, belum minum susu." Dengan malas Keyla turun dari kasur membawa gelasnya untuk membuat susu.

Sweet Ketos Vs Badgirl Troublemaker ✔ [Done]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang