Sweet Ketos Vs Badgirl Troublemaker ✔ [Done]

Hubungan mulai merenggang

Happy Reading

.
.
.
.
.

Keyla menuruni anak tangga melihat mobil biru masuk ke garasi rumahnya. Ia mengernyit heran melihat sekilas mobil yang dibawa Ratu.

"Mama bawa mobil siapa ?" Tanya Keyla saat Ratu masuk rumah.

"Owh,itu mobil Sheira. Ban mobil mama bocor,terus ada Sheira yang kebetulan lewat. Dia nyuruh mama pake mobil dia,sementara mobil mama dia yang bawa ke bengkel." Jelas Ratu membuat Keyla tanpa sadar tersenyum mendengarnya.

"Dia baik banget ternyata," Kata Ratu memuji Sheira.

"Sangat," kata Keyla tanpa sadar.

"Papa kamu di telfon gak di angkat angkat. Dia kemana sih ?"

"Owh,em,papa di kolam renang." Kata Keyla.

Keyla tersenyum tapi lagi lagi sesak menyeruak di benaknya. Ia mengehela nafas mengurangi sesak yang tiba tiba datang. Entah sampai kapan ia akan bersama luka di hatinya. Hatinya meminta percaya pada Sheira,namun logikanya menolak keras percaya pada Sheira.

.
.
.
.

Sheira bertamu di rumah Keyla. Sejak perjalanan ia ragu untuk ke rumah Keyla,tapi bagaimana ia mengantar mobil Ratu jika tidak ke rumahnya. Dengan setengah takut,setengah keberanian ia menerima ajakan Ratu untuk masuk ke rumah sebentar.

Selain karena tidak enak menolak tawaran tuan rumah,ia juga ingin menatap Keyla untuk mengobati rindu. Walaupun Keyla membencinya dan Alcard tidak setuju dengan hubungan terlarangnya,ia berani karena hatinya yang berteriak ingin melihat keadaan kekasihnya.

"Untung kemarin sore ada kamu."

Sheira tersenyum.

"Kamu kemarin dari mana ?"

"Owh,Sheira kemarin dari ambil piagam di dojo Garuda,tante." Jelas Sheira.

Ratu mengernyit,lalu ia tersenyum terkejut.

"Eh ? Dojo yang di gedung sebelah kemarin ya ? Kamu bisa karate ?" Tanya Ratu tak percaya bakat Sheira.

Sheira tersenyum canggung, ia mengangguk.

"Anak temen tante juga ada di sana, sering cerita tentang perguruan beladiri itu terkenal banget."

"Juara apa ?" Tanya Ratu penasaran bakat Sheira.

"Juara nasional,tante. 2 tahun yang lalu,"

"Wah ! Keren ya, cewek tapi bisa berbakat beladiri." Puji Ratu terkagum dengan Sheira.

"Pasti punya cita cita kemiliteran ya ?" Tebak Ratu.

Sheira tersenyum mendengar tebakan Ratu yang tepat. "Iya,tante. Rencananya Sheira mau gunain piagam itu buat daftar akademi militer,"

"Ckckck,tekad dan semangat kamu kuat ya. Tante doain semoga sukses," kata Ratu kembali dibuat kagum.

"Amin," balas Sheira.

Tak lama,Keyla datang membawa minum untuk Sheira. Sejak berjalan dari dapur,ia mendengar semua yang diobrolkan keduanya. Ia meletakkan cangkir di depan Sheira,tanpa menatap ataupun melirik Sheira.

Sheira terus memperhatikan Keyla yang cuek dan tidak menganggap keberadaannya. Hanya seperti ini sudah membuatnya sakit diabaikan oleh Keyla.

"Makasih," kata Sheira tersenyum pada Keyla.

Keyla hanya cuek tidak membalas ucapan Sheira. Ia bergegas menuju tangga hendak ke kamar.

Ratu melihat ketidaksopanan Keyla,dibuat heran.