Bab 17- The Wedding

980 56 2
                                    

Ia tidak pernah menyangka sebelumnya jika semuanya akan seperti ini. Mengenakan baju pengantin dan berjalan kearah sana dan hingga berhenti di hadapan pria itu.

Kang Taehyung, yang seharusnya menjadi seorang yang begitu ia dambakan kini hanyalah sebuah angan angan yang telah lalu.

Ia tidak pernah menyangka, kejadian 2 hari sebelum ini menjadikan wanita yang begitu penuh dengan penyesalan. Menggantikan sang kakak yang kini terbaring lemah diatas brakar rumah sakit.

Bahkan dapat dilihatnya, pria yang berdiri disana. Pria yang sangat di cintainya hanya bisa menatap tajam kearahnya. Mungkin dia marah, bukan marah kepadanya. Namun kepada kakaknya yang berada di rumah sakit.

Bahkan ia tidak sadar jika nama yang seharusnya Go Soo Young telah berubah menjadi Go Soon Ah. Harus senang atau malah menderita. Ia memang sempat mencintai Taehyung, namun lama kelamaan pudar karena sosok Jimin yang benar-benar membuatnya berubah.

Dan di usapnya sejenak perut yang masih rata itu seraya mengucap dalam batin.

"eomma mianhandaga, neoi appa aniya." (ibu memintamaaf, dia bukan ayahmu)

Setelah acara pemberkatan, Soona dan Taehyung kembali kekamar pengantin. Tiba-tiba Jimin masuk begitu saja. Beruntung Taehyung mengerti dan memberikan waktu untuknya dan Jimin.

Entah apa yang terjadi, Jimin lantas menarik tangannya dan langsung menciumnya tepat di bibir. Persetan dengan status Soona sekarang, ia benar-benar tidak rela kekasihnya menikah dengan pria lain.

Jimin benar-benar gila.

Ia memanggut begitu mesra bibir itu hingga Soona susah bernafas.

"mianhe." Ujarnya setelah Jimin melepaskan pangutan.

"Aku benar-benar tidak rela, Na-ya. Kakakmu memang gila, ia merencanakan ini semua." Jimin memeluk posesif tubuh Soona dengan erat.

Soona membalas pelukan Jimin. Sangat erat bahkan tidak ingin di lepaskan sama sekali. Ia tidak pernah menyangka akan seperti ini jadinya.

Bahkan ibunya saja tidak percaya dengan apa yang telah terjadi dan di lakukan Sooyoung, kakaknya.

"Jaga dirimu. Aku akan kembali lagi untuk menikahimu suatu saat nanti. Tunggu aku, Na-ya." Jimin kembali memeluknya, setelah mencium cukup lama dahinya.

Sekitar pukul 11 malam, acarapun selesai. Kini ia dan Taehyung telah berada di kamar lagi. Ia juga baru saja selesai mandi. Dapat dilihatnya Taehyung yang sudah menanggalkan kemeja putihnya dan sudah mengenakan kaos hitam kesukaannya.

"Oppa." panggil Soona takut takut. Pria itu menolehkan kepala.

"Ada apa?" Taehyung tidak marah.

"Eum...." Taehyung terkekeh. Ia lantas berdiri dan berjalan kearahnya.

"Tidak apa-apa. Aku tahu kau sedang mengandung." Soona membulatkan mata. "Darimana?" Taehyung memberikan hasil tesnya.

"Jangan di letakkan sembarang." Ujar Taehyung lagi. Setelah mengatakan hal itu, Taehyung lantas masuk kedalam kamar mandi.

Pagi hari yang cerah, Taehyung sudah mengenakan pakaian kerjanya. Dan sekarang ia tengah menuju ke dapur. Ia melihat Soona tengah memasak di dapur. Seutas senyuman di perlihatkan. Soona cantik saat memasak.

Dan Taehyung baru menyadari hal itu.

Kau kemana saja Taehyung?

"Eoh, Oppa sudah siap?" Taehyung menganggukkan kepala dan duduk di salah satu kursi. "makanlah, aku hanya masak ini saja. Tidak apa-apa kan?" Soona meletakkan omelat di atas meja.

The Circle || Slow Update[On GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang