03

3.4K 142 2
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vomentnya.


Ig : khinaaaaaaaa

°•°•°

Hari Sabtu adalah hari ter-mager untuk Savannah. Seperti saat ini, sudah pukul tiga siang, tapi gadis itu belum juga mandi. Bahkan untuk beranjak dari tempat tidurnya yang sangat berantakan saja ia sangat malas.

Savannah akan beranjak dari tempat tidurnya saat ia panggilan alam memanggilnya, itupun dengan sangat terpaksa. Stok makanan ringan sudah ia siapkan di malam hari, jadi ia tidak akan kelaparan.

Ajakan jalan dari Leon sudah ia tolak puluhan kali, lebih baik ia memanfaatkan waktu liburnya dengan rebahan sambil marathon drakor, daripada keluyuran bersama Leon dan tentu saja cowok itu mengajak kekasihnya. Membosankan. Savannah tidak ingin menjadi obat nyamuk Leon bersama kekasih barunya itu.

Suara ponsel Savannah yang berada di sampingnya terdengar kembali. Itu telepon dari Leon, sudah empat kali Leon meneleponnya sejak dua jam yang lalu. Dengan kesal Savannah menjawab panggilan itu.

"Apa lagi, Singa? Ini udah keempat kalinya lo nelponin gue?"

Suara tawa di sebarang sana terdengar. "Sans dong, Mbak. Sava, gue jemput lo, ya?" ujar Leon dengan suara memelas.

Savannah menjeda drama Koreanya yang tengah ia nonton, lalu membalas ucapan Leon.

"Jawaban gue masih kayak tadi, Yon. Lagian kenapa, sih, pengen banget gue ikut kalian?"

"Karena di sini bosen banget, Savannah. Gue bosen karena lo gak ada di sini," jawab Leon gusar.

Savannah mengigit bibirnya untuk menahan senyumannya mendengar jawaban Leon.

"Masa bosen, sih? Lagian lo perginya sama pacar lo, kan? Mana ada orang bosen perginya udah dua jam lebih," goda Savannah.

"Tetap aja, Va, lo tanpa di dekat gue rasanya itu sangat membosankan."

"Alah, bisanya cuma gombal doang. Eh, Singa, posisi lo sekarang di mana?"

"Lo mau nyusul gue ke sini? Tunggu aja, biar gue yang jemput lo," ucap Leon antusias.

"Bukan itu maksud gue, Singa. Maksud gue lo sekarang telponan di samping pacar lo, kan? Dan lo malah asik-asikan nelponan sama gue dan lo malah kacangin pacar lo itu? Ckckck, gue yakin kalo pacar lo bentar lagi minta putus."

Leon tertawa dan melirik kekasihnya yang duduk tepat di depannya dengan wajah masam.

"Kita sepemikiran. Tapi, gapapa lah, soalnya dia agresif banget, gue gak suka. Udah dulu, ya, abis ini gue langsung ke rumah lo. Assalamualaikum."

Savannah membalas salam Leon. Ia menggeleng-geleng memikirkan tingkah Leon yang sangat santai jika gadis yang saat menjadi kekasihnya mengakhiri hubungan mereka, sama seperti sebelum-sebelumnya.

°•°•°

Savannah yang tengah tertawa terbahak-bahak melihat adegan drama Korea yang sangat lucu mendengar suara pintu rumahnya di ketuk, disusul dengan suara keras yang sangat ia kenal.

Satu pesan dari ponselnya muncul tak lama kemudian. Siapa lagi jika bukan Leon, sang pelaku mengetuk pintunya dengan keras.

Panas banget, Va. Buruan bukain pintunya!

Dengan sangat kesal dan malas, Savannah beranjak dari pw-nya, posisi wenaknya.

Saat membuka pintu, gadis dengan penampilan berantakan itu langsung mendapat ledekan dari Leon.

"Pantesan dari radius sepuluh meter gue udah cium bau aneh-aneh gitu. Ternyata oh ternyata, baunya ada di sini, toh," ledek Leon sambil menutup hidungnya.

Leon tertawa melihat wajah Savannah yang kucel, apalagi ekspresinya yang terlihat sedang manahan amarah.

"Gak lucu tau gak! Kalo mau ledekin gue mending pulang aja, deh. Ganggu hari ter-mager gue aja," ketus Savannah.

Sekali lagi Leon tertawa. Ia menerobos masuk tanpa menutup pintu rumah Savannah sambil merangkul gadis itu. Sengaja ia tidak menutup pintunya untuk menghindari para mulut tetangga yang suka menyebar gosip.

"Astagfirullah, Savannah! Badai mana yang mampir ke kamar lo?"

Pemandangan di depannya memang sudah tak lazim untuk Leon. Kamar Savannah yang sangat berantakan, sampah bekas cemilan di mana-mana, bantal, guling, beberapa boneka hasil pemberiannya, dan selimut sudah bertebaran di lantai, bahkan benda sakral milik Savannah terlihat jelas di pandangannya, bra.

Melihat arah pandang Leon, Savannah langsung mengincak kaki cowok itu dan buru-buru menyelamatkan benda sakral miliknya.

"Va, ukurannya berapa, sih? Kok, gede, ya?" tanya Leon polos.

Savannah melempari bantal Leon dan berteriak, "Mesum. Keluar, Leon!"

Bukannya keluar, Leon malah membaringkan tubuhnya di kasur Savannah. Ia mengambil alih laptop milik Savannah yang menampilkan drama Kora yang akhir-akhir gadis itu nonton.

"Tungguin gue di ruang tamu aja, Singa. Gue mau mandi tau, mau beresin kamar juga. Keluar sana," usir Savannah sambil menarik tangan Leon dengan kekuatan ekstra.

Akhirnya Leon menunggu Savannah di ruang tamu. Ponsel dan laptop Savannah sudah ia ambil alih.

Satu jam Leon menunggu, akhirnya Savannah datang dengan penampilan yang segar dan rambutnya yang basah terbungkus handuk.

"Kan, cantik kalo abis mandi gini, gak kayak tadi mirip gembel. Kucel banget."

"Minus mata lo katain gue kucel, seminggu gak mandi pun, gue tetap seksi, kali," balas Savannah sambil memasang pose seksinya.

"Iya, lo tetap cantik. Savannah selalu cantik. Oh, iya, Va, gue udah putus, btw dan sekarang gue jomblo lagi," ucap Leon semangat.

"Abis putus, kok, seneng? Gue curiga sama lo, kalo pacaran sebenarnya lo gak suka beneran, kan, sama cewek lo itu?" Savannah menunjuk wajah Leon sambil memicingkan wajahnya.

Leon mendekatkan wajahnya dan tertawa kecil.

"Seratus buat lo. Savannah sayang, kita masih remaja, hidup dibawa santai aja, perjalanan kita masih panjang, dan yang terpenting nikmati masa muda kita. Lagian bukan tipe gue kalo pacaran sampe bawa perasaan segala, gue bakal bawa perasaan kalo gue benar-benar serius sama satu cewek dan bakal nikahin dia suatu saat," terang Leon dan menatap lekat wajah Savannah.

"Leon si berengsek ini yang sialnya sahabat gue," komentar Savannah dan tertawa kecil.

"Yes, i am, Mrs," sahut Leon sambil mengedipkan matanya.

°•°•°

TeBeCe
Jangan lupa vomentnya

Kalo ada kritik dan masukan silakan komen, jangan malu dan sungkan.

Maaf baru bisa update. Akhir-akhir ini gue sibuk persiapan uas dan un, jadi gak bisa update dulu. Mumpung uas nya ditunda dulu, gue mau update seminggu ini, in shaa allah ya, doain aja semoga gak ada halangan lagi.

Jaga kebersihan dan kesehatan ya guys. Semoga kita sehat selalu.

Follow ya guys ig ku (khinaaaaaaaa) bakal gue follback kok, sekalian sama akun wp ku ini, koment aja.

GOWA, 20 MARET 20

Teman Rasa PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang