Happy Reading
Jangan lupa vomentnya.°•°•°
“Tega lo, gue juga cakep kali. Semua artis kuriyah yang kata orang-orang cakep banget kalah sama gue. Semua idola lo juga, Manu Rios, Alvaro Mel, Rafael Miller, Darren Espanto, Zayn Malik, Harry Styles dan semua artis dan boy band Korea yang namanya gak bisa gue sebutin satu-satu yang jadi idola lo itu iri liat ketampanan gue yang subhanallah sekali,” terang Leon dengan percaya diri.
Savannah dan beberapa teman kelasnya melongo mendengar ucapan Leon. Mereka akui Leon memang sangat tampan, tanpa dijelaskan pun mereka tahu. Tapi, liatlah dengan percaya dirinya Leon mengatakan itu. Untung Leon tampan, sangat. Jika tidak, mungkin Leon akan ditimpuk oleh penghuni kelas saat ini yang masih bertahan di kelas.
“Sebahagia lo aja, Yon,” balas Savannah cuek.
Leon tersenyum lebar dan mengambil alih kotak bekal milik Savannah. Bukannya pemilik makanan tersebut yang duluan memakannya, Leon malah menyendok nasi gorong itu ke dalam mulut sebanyak tiga kali dalam satu kunyah.
“Ehnyak,” komentarnya sambil mengunyah. Kedua pipinya menggembung karena banyaknya nasi yang masuk ke dalam mulutnya.
Dengan kesal Savannah mengambil kembali kotak bekal yang berisi nasi goreng miliknya dan memakannya sambil menatap Leon yang tersenyum seraya mengunyah.
“Aaaaa,” ucap Leon dan membuka mulutnya menunggu suapan dari Savannah.
Mereka makan bersama dalam waktu lima menit. Kenapa cepat sekali? Karena Leon sangat lahap menyantap nasi goreng Savannah sehingga nasi goreng yang sangat banyak itu ludes dalam sekejap.
“Jangan sendawa sembarangan, malu sama orang. Kalo lo sendawa reputasi lo sebagai cowok terganteng bakal ancur,” sindir Savannah saat mengetahui Leon akan bersendawa.
Tabiat buruk bin aneh Leon sudah Savannah kenal luar dalam. Apalagi cuma hal seperti ini. Itu di luar kepalanya.
“Makasih, lho, udah diingetin. Ya udah, yuk,” ajak Leon sambil menarik tangan Savannah.
“Eh, mau ke mana?”
“Tempat yang bisa nyegerin mata,” jawab Leon dan mengerling genit pada Savannah.
Savannah memutar matanya mendengar jawaban Leon. Dasar playboy cap kadal.
“Cari mangsa, heh?”
Leon tersenyum dan merangkul pundak Savannah. “Tentu saja, Sayang.”
“Gak bosen apa pacaran cuma dua hari abis itu putus, cara mangsa lagi, pacaran lagi, putus lagi?” tanya Savannah kesal, entah kenapa ia sedikit tidak suka dengan sifat Leon yang satu itu. Playboy.
“Selagi masih muda kita nikmatin aja hidup ini. Kalo udah lulus SMA, baru deh gue mau mulai serius sama satu cewek yang benar-benar gue sayang dan cinta. Lo tau itu, kan, Sava? Atau bisa aja lo jadi cewek gue di masa depan? Gak ada yang tau, Va,” jelas Leon.
“Ngaco ah.”
“Apanya?”
Savannah mendongakkan kepalanya untuk menatap Leon yang lebih tinggi darinya.
“Jadi cewek lo di masa depan,” lirih Savannah.
Leon tertawa dan mengacak rambut Savannah membuat gadis itu mendelik kesal.
“Gak usah pikirin itu dulu, yang harus lo pikiran cariin gue cewek dulu, lo harus yang milih, ya?”
“Singa, emang lo gak bisa seminggu ini aja lo jomblo dulu?” tanya Savannah tiba-tiba membuat Leon terdiam.
Leon tersenyum manis dan memajukan wajahnya agar lebih dekat dengan wajah Savannah.
“Permintaan dikabulkan. Ya udah, kita ke kalas aja. Gue bakal puasa pacaran selama seminggu ini demi permintaan sahabatku tersayang ini,” bisik Leon.
Savannah membalas senyuman tak kalah manis milik Leon membuat para siswa-siswi menyoraki mereka. Kejadian saat mereka berjalan keluar kelas tak luput dari Leon dan Savannah yang terlihat mesra, apalagi Leon yang kerap kali mendekatkan wajahnya pada Savannah saat berbicara, seperti tadi.
Tiba-tiba Satya dan Billy muncul di samping mereka, terlebih Satya yang menerobos di tengah-tengah Leon dan Savannah membuat keduanya terpisah akibat Satyan.
“Gue bener-bener yakin kalo kalian itu pacaran beneran. Di bio kalian aja ada nama masing-masing pake emot lope-lope segala lagi. Kenapa gak jujur sama kita aja, sih?” ucap Satya dan menatap Leon dan Savannah bergantian.
Memang yang di katakan Leon itu benar. Maksudnya di bio aplikasi Instagram dan Whatsapp ada nama Leon di akun Savannah begitupun sebaliknya, ditambah dengan emoticon love.
Yang menjadi sahabat mereka saja —Satya dan Billy— tidak mengetahui hubungan sebenarnya antara Leon dan Savannah selain sahabat. Bahkan sahabat dekat Savannah yang bernama Cindy. Apalagi orang lain yang sering beranggapan bahwa Leon dan Savannah sepasang kekasih.
°•°•°
TeBeCe
Maafkeun kalo pendek ya? Kali aja ada masukkan silakan coment aja, jangan sungkan. Kritik dan saran gue terima dengan sepenuh hati.
Follow ig ku @kinaaaaaaaa (a 8×) bakal gue follback kok.
Gowa, 25 Maret 20
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Rasa Pacar
Teen FictionSemua orang mengatakan mereka sepasang kekasih, sebab tingkah laku mereka layaknya orang pacaran bahkan melebihi orang pacaran. Nyatanya dua insan berbeda jenis kelamin itu hanya berteman, lebih tepatnya bersahabat. Tidak berpacaran seperti orang-or...