Bang El
Abang udah didepan dek.buru!
"Girls,gue duluan ya,Bang El udah didepan nih,bawel pasti kalo gue gak cepet." Pamit Gisya pada kedua sahabatnya.
"Iyee udah sana,catetan gue bentar lagi juga beres."Ucap Letta tetap fokus menyalin tulisan dipapan tulis.
Gisya menatap Felysh teman sebangkunya
"Gue bareng Letta aja nanti baliknya,Tiati ya lo." Ucap Felysh yang mengerti arti tatapan Gisya.
"Gue balik ya,see you tomorrow" Ucap Gisya kemudian berlari kecil keluar kelas.
Kedua sahabat Gisya melambaikan tangannya pada Gisya yang sudah berlalu.
............
"Assalamu'alaikum Abang El yang tampan." Sapa Gisya semanis mungkin setelah iya memasuki mobil sang Abang.
"Lo tu kebia......"
"Eh eh eh,adeknya salam belum dijawab loh,masa udah mau marah marah aja.Gak baik tau" Ucap Gisya sambil menggerakan telunjuknya di depan muka Eleno.
"Halahh." Eleno meraupakan tangannya kewajah sang adik dengan kesal.
"Maaf deh maaf,tadi lagi nungguin temen Gisya nyalin catetan dulu bang,ini aja Gisya jadi balik duluan,temen Gisya bel....."
"Syuttt,bawell."Eleno membungkam mulut adiknya yang terus mengoceh.
Gisya terkekeh melihat Eleno yang sepertinya masih kesal.
"Mampir caffe bentar ya,Abang mau ketemu temen dulu." Ucap Eleno setelah melajukan mobilnya.
"Caffe mana?Jan lama-lama."
"Caffe biasa kita suka nongkrong."
Gisya hanya mengangguk mendengar ucapan Abangnya.
"Yok turun dek."Ajak Eleno setelah sampai didepan caffe.
"Boleh ikut?"Tanya Gisya heran.
Biasanya saat Eleno akan bertemu temannya Gisya pasti tidak diperbolehkan ikut,alasannya karena Gisya akan merasa gak nyaman dengan teman-teman Eleno.
"Iya udah buru."
Gisya menuruti kemauan Abangnya,mereka memasuki caffe tersebut dengan Eleno menggandeng tangan Gisya.
"Eh sorry."Ucap seorang gadis menyenggol bahu Gisya.
"Iya gapapa."Ucap Gisya tersenyum.
"Gak papa?"Tanya Eleno
Gisya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Sorry lama,jemput dia dulu nih."Ucap Eleno kemudian bersalaman ala pria dengan dua lakilaki bercelana abu-abau khas seragam SMA.
"Hai Gisya syantikk" Sapa Gilang salah satu teman Eleno yang juga tetangga kedua kakak beradik itu.
Gisya hanya tersenyum tipis.Matanya menatap satu teman Abangnya yang lain,dia merasa kenal dengan cowok itu tapi Gisya tak yakin.
"Duduk dek,samping Raffa noh."
Gisya ingat sekarang,cowok disampingnya ini Raffa teman kecilnya dulu.
"Hai Fa,lama gak ketemu ya."Ucap Gisya tersenyum tipis.
"Lo aja yang gak pernah liat gue." Saut Raffa dengan senyum manisnya.
"Kebanyakan dikamar lo dek,orang Raffa kadang main kerumah kok."Tambah Eleno yang membuat Gisya nyengir tak jelas.
"Yaudah langsung jalan aja yok,ke minimarket beli ciki buat ntar malem." Ucap Gilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream
RomanceSemua ini terasa begitu mudah,begitu menyenangkan dan begitu membahagiakan. Tentang kisah indah kita yang seperti mimpi. Gisya&Raffa
