8

48 6 0
                                    

Gisya mengedarkan pandangannya kesekeliling rumah yang begitu kental dengan kesan klasik tradisional ini.Gisya melangkahkan kakinya menuruni beberapa anak tangga yang tersisa.

"Raffa dibelakang nduk,disamping kolam renang lagi sama sepupunya."

Gisya memutar tubuhnya saat mendengar suara lembut Oma Raffa.

Ini sudah seminggu sejak Gisya sembuh dari sakitnya,Raffa menepati janjinya membawa gadisnya itu berkunjung kerumah Omanya di kota istimewa ini.Mereka baru sampai subuh pagi tadi.

"Iya Oma...hehe." Ucap Gisya masih agak canggung berhadapan dengan Oma Widya.

"Cah ayu mau dimasakin makan siang apa nduk?"Tanya Oma Widya mengelus lembut rambut kekasih cucunya itu.

"Apa aja Oma,Gisya gak pilih-pilih makanan kok."Ucap Gisya sambil tersenyum kecil.

"Oma masakan opor ayam mau?"Gisya mengangguk antusias mendengar makanan yang disebutkan wanita tua didepannya.

Gisya menyukai opor ayam,makanan itu jarang sekali bisa Gisya nikmati,mungkin hanya setahun sekali setiap idul fitri,karena Mamanya tak pernah mau memasaknnya karena menurut wanita kesayangan Gisya itu memasak opor ayam cukup merepotkan.

"Gisya nyusul Raffa ya Oma."Pamit Gisya yang hanya dibalas senyuman lembut Oma Widya.

Gisya melangkahkan kakinya kebelakang rumah yang menurutnya sangat nyaman itu.Ia sudah bisa melihat sebuah kolam renang dan taman yang cukup luas didepan matanya.Gisya juga melihat Raffa sedang duduk di kursi malas yang ada disamping kolam renang dengan seorang lelaki,yang mungkin itu sepupu Raffa seperti yang Oma Widya bilang tadi.

Raffa yang sedang ngobrol ringan dengan sepupunya itu mengalihkan pandangannya pada seorang gadis yang datang dari dalam rumah.Ia tersenyum kecil melihat Gisya berjalan mendekat kearahnya.

"Siapa Raf?"Tanya Alex pada sepupunya.

"Cewek gue."Ucap Raffa tersenyum bangga kemudian menghampiri Gisya.

"Lex,ini Gisya cewe gue.Dan Sya ini Alex sepupu gue."Ucap Raffa mengenalkan Gisya dan Alex.

"Hai Gisya.." Sapa sepupu Raffa itu sambil menjabat tanggan Gisya.

Gisya hanya tersenyum manis kearah Alex.

"Udah berani bawa cewe ya lo."Goda Alex yang memebuat Raffa tertawa kecil.

"Susah nih dapetnya,nunggu bertaun-taun."Ucap Raffa sambil merangkul pinggang Gisya.

Gisya yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum malu.

"Udah diajak kemana Gi sama Raffa?"Tanya Alex

"Gue ajak ke kamar."

"Dibilang gue baru nyampe tadi pagi,ya belum kemana-mana lah." tambah Raffa sedikit kesal pada ssepupunya itu.

"Santai dong,gue kan cuma basa-basi."Ucap Alex sambil terkekeh.

"Gue mau jalan nih,ikut?"Tawar Alex menatap Raffa dan Gisya.

"Nanti kita jalan sendiri aja,mobil gak lo bawa kan?"

"Gue bawa motor.Ya udah gue keluar dulu ya."Alex lalu bangkit dari duduknya.

"Bye Gisya,kalo bosen sama Raffa lo bisa ke gue."Alex mengedipkan matanya kearah Gisya.

"Sialan lo."Raffa melemparkan sendalnya kearah Alex yang sudah melarikan diri.

Gisya hanya terkekeh melihat tingkah kedua sepupu itu.

"Kayanya berenang seger ya Fa."Ucap Gisya yang sudah duduk dipinggir kolam renang mencelupkan kakinya menikmati dinginnya air kolam itu.

Sweet DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang