"Kemarin balik jam berapa sama Milla?"Tanya Raffa sambil memaikan rambut Gisya yang duduk di depannya.
"Jam 8 udah dirumah kok."Jawab Gisya tetap fokus pada hpnya.
"Lo belum cuci rambut ya Sya.Bau."Ucap Raffa sambil tersenyum jail.
"Sembarangan lo.Wangi gini kok.Idung lo aja yang rusak."Ucap Gisya nyolot setelah mencium rambutnya sendiri.
Raffa terkekeh mendengar ucapan Gisya.Yang membuat gadis itu merubah posisinya yang tadi duduk bersandar di tubuh Raffa,kini jadi duduk bersila menghadap kekasihnya itu dengan kesal.
Raffa semakin terkekeh geli melihat wajah kesal gadisnya itu.Ia menangkup gemas wajah Gisya lalu menyatukan kening mereka.
"HEHH ASTAGHFIRULLAH.NGAPAIN KALIAN?"
Raffa dan Gisya menjauhkan diri setelah mendengar teriakan itu.
"Brsik banget si Lang."Ucap Raffa malas.
"Ya lo kalo mau mesum jangan di rumah gue dong."
"Pala lo noh mesum."Gisya melempar bantal sofa ke arah Gilang.
"Lah iya kan,kalo aja gue gak dateng udah kisskiss pasti kalian."Ucap Gilang mengejek.
"Temen lo otaknya kotor banget si."
Raffa tertawa kecil mendengar ucapan Gisya.Sedangkan Gilang melotot tak setuju dengan ucapan Gisya.
"Raffa lebih kotor,lo aja belum tau."Ucap Gilang yang diacuhkan Gisya.
Gilang hanya mendengus sebal melihat Gisya yang mengacuhkan ucapannya.
"Heh kemana lo?"Tanya Gilang saat melihat Raffa beranjak dari duduknya.
"Dapur.Cari makan." Saut Raffa sambil berlalu.
Gilang hanya menatap acuh Raffa kemudian mulai fokus bermain hp di samping Gisya yang sedang melakukan hal yang sama.
"Lang,toilet sebelah mana?Pengin pipis nih"Tanya Gisya
"Di belakang,sebelah dapur."
Gisya langsung berjalan ke arah yang ditunjukan Gilang.
"Lo jangan macem-macem di dapur loh Gi sama Raffa.Awas aja lo kalo ketauan." Ucap Gilang memperingati.
Gisya hanya mendengus malas mendengar ucapan Gilang.Ia berlari kecil kearah dapur rumah tetangganya itu.
"Kenapa?"Tanya Raffa yang sedang duduk di kursi meja makan begitu melihat Gisya berlari kecil.
"Pipis."Jawab Gisya singkat kemudian masuk ke kamar mandi yang tak jauh dari meja makan.
Raffa melanjutkan makannya yang tertunda tadi.
Tak lama setelah itu Gisya keluar dari kamar mandi.
"Udah?"Tanya Raffa saat melihat Gisya berjalan mendekatinya.
Gadis itu hanya mengangguk lalu menarik kursi disebelah Raffa dan duduk disana.
"Mau makan?"
Gisya hanya menggelengkan kepalanya menolak tawaran Raffa.Gadis itu memperhatiakan lelaki didepannya yang sedang makan.Raffa yang merasa diperhatikan pun balik menatap Gisya.Kemudian Raffa menyuapkan sesendok nasi dan lauk kedepan mulut Gisya.
Gisya membuka mulutnya menerima suapan Raffa.
"Katanya gak mau"Ucap Raffa yang membuat Gisya tertawa kecil.
"Lo makannya kaya enak banget." Ucap Gisya dengan mulut yang masih penuh nasi.
"Telen dulu Sya." Peringat Raffa yang hanya dibalas senyuman oleh Gisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Dream
RomanceSemua ini terasa begitu mudah,begitu menyenangkan dan begitu membahagiakan. Tentang kisah indah kita yang seperti mimpi. Gisya&Raffa