Ep. 09

3.7K 979 154
                                    

Pulang sekolah hari itu sebetulnya aku gak mau juga pulang dianter Jevian. Udah males. Tapi karena ngelewatin parkiran, aku jadi jalan tanpa tengok sana-sini. Tapi kemudian,

"Woy! Enak aja mau kabur udah gue tungguin juga!"

Tapi aku tetap jalan.

"Lil? Hey!"

Aku jalan cepat-cepat tapi belum sampai gerbang aja udah disusul motor dan pemiliknya.

"Naik, gue udah buang-buang waktu nunggu kelas lo bubar."

"Gue bisa pulang sendiri."

"Baperan banget si bangsat."

"Maksud lo apa?!" aku berhenti jalan.

"Naik, Liandra."

"Kalo gue gak mau lo mau apa?"

"Mau maksa lah! Gak tau diri banget. Gue nungguin lo setengah jam!"

"Gue 'kan gak nyuruh lo nunggu?!"

Bertepatan aku bilang begitu kulihat dari arah sana Eril diatas motornya yang selalu kinclong dan pacar baru di jok belakangnya. Aku diam dulu nunggu waktu yang pas, sampai waktu Eril udah dekat,

"Ya udah deh tapi sekali ini aja!" kataku.

Dua alis Jevian beradu, kemudian waktu aku naik kebetulan Eril lewat. Lalu tau apa? Eril sedikit pelan sambil natap aku. Sementara ceweknya pura-pura ngaca di layar ponsel.

"Udah?" tanya Jevian.

"Udah." jawabku.

Setelah bilang begitu Jevian kemudian noleh ke kanan dimana Eril baru aja lewat. Beberapa detik Jevian diam ditempat sampai setelah Eril agak jauh,

"Ah! Tuh 'kan anying!"








.
.
.








"Seenaknya jadiin gue domba hitam." katanya setelah aku turun.

Aku ketawa, "Makan tuh berantem."

"Gak lucu Lil sumpah."

"Dih emang gue ngelucu?"

Muka Jevian berubah bete, lalu dia mulai nyalain lagi motornya.

"Makasih,"

Jevian ngelirik aku pake ujung matanya.

"Galak amat!" kataku.

Tapi Jevian malah ngelempar pandangannya ke depan. Sebelum betul-betul pergi, dasar setan, dia jambak rambutku dulu dan langsung gas motornya.

"AW!"



Ting!



jevian: kirain setan






lily
sakit dongo |
16:20

jevian
| lebay
16:25

lily
ketemu di sekolah besok gue jambak lo |
SAMPE BOTAK |
16:26

jevian
| jambak aja gue ga takut
16:27

lily
bangsat |
16:27

jevian
| gorila
| 🤡🤡🤡
16:27

lily
itu badut bego |
16:28

jevian
| kirain setan
16:28

lily
kok nyebut diri sendiri? |
WKWKW DONGO EMG |
16:28

jevian
| serah 💩💩💩
| besok gua tabrak lagi
16:29

lily
besek gee tebrek lege |
🤡🤡🤡🤡🤡🤡🤡🤡 |
16:30

jevian
| 🦍🦍🦍🦍🦍🦍
| lo
16:31

lily
🗣🌈 |
bacot |
16:32







"Lia?"

"Kenapa, Pak?"

"Belajarnya bisa dimulai?"

"Iya bentar."

Jevian balas sesuatu, jadi kubalas lagi. Lalu kutaruh ponsel begitu menolehㅡ

"Astagaㅡ" aku langsung nunduk.

Muka Pak Rega deket banget. Aku sedikit ngejauhin diri tapi tau apa? Pak Rega malah ngedeket. Demi Tuhan aku takut banget. Pak Rega ambil ponselku pelan, lalu dia taruh di dekatnya.

"Hpnya ditaro dulu, ya." katanya pelan.

Aku cuma ngangguk, Pak Rega gak senyum sama sekali. Gak juga warm kayak biasanya, dia lagi bad mood apa gimana sih?!

"Karena kemarin pembahasannya selesai disini, coba kamu ulang lagi, coba kerjakan yang setelah pembahasan kemarin. Nanti saya coba rangkum yang selanjutnya dan selesai begitu kamu selesai mengerjakan."

"Iya, Pak."

Aku mulai baca-baca dan mencoba buat betul-betul fokus. Tapi yang bikin aku jadi takut adalah apa? Pak Rega naro tangannya di kepalaku dan ngelus rambutku pelan.

"Saya orangnya gak bisa marah, Lia." katanya sambil nyelipin rambutku kebelakang telinga. "Jangan mau saya marah." lanjutnya pelan.














































renjun gtg bgt :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

renjun gtg bgt :(

Dua LusinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang