Ep. 16

3.5K 938 495
                                    

Malamnya aku cuma main ponsel, lalu emang tolol, mataku nangkep ada yang berubah dari foto profil satu orang.

Apa-apaan dia, mana ganteng lagi.



Ting!



pak rega
| Lia
21:00



Aku lama-lamain deh balesnya.



lily
iya |
21:02

KENAPA GAK BISA NAHAN SIH.



pak rega
| Kirain udah tidur
21:02

lily
belum |
21:02

pak rega
| Iya kalo sekarang saya tau
21:03

lily
oh oke |
21:03

pak rega
| Pengen telfon lia
21:03

lily
ngapain? |
maksudnya ada apa pak |
maaf |
21:04

pak rega
| Ada perlu
21:04

lily
lewat text aja pak |
21:05

pak rega
| Perlunya lewat telfon
21:06




Ini kalau sampai dia gak jelas lagi, aku ganti guru les, asli.



lily
telfon aja pak |
21:07





📲 Incoming call
pak rega






📞 "Halo?"

📞 "Iya, Pak."

📞 "Lia?"

📞 "Iya, ada perlu apa, Pak?"

📞 "Apa, ya. Lupa."



Aku diam nunggu dia bicara lagi.



📞 "Saya perlu denger suara kamu."




Bercanda dia. Tahan, Lia, jangan dulu gantung diri.




📞 "Ngapainㅡmaksudnya, buat apa?"

📞 "Buat saya dengerin."

📞 "Iya, saya tau. Tapi maksudnya buat apa dengerin suara saya?"




Pak Rega ketawa pelan diujung telfon.




📞 "Gak boleh, hm?"

📞 "Saya 'kan gak bilang gitu."

📞 "Oh ya udah."

📞 "Ya udah apa sih, Pak?"

📞 "Gak akan saya kasih tau."

📞 "Maksudnya?"

📞 "Gak semua hal yang saya rasa harus kamu tau, 'kan?"



Apa-sih-dia? Gak jelas.



📞 "Ya udah."

📞 "Marah, Lia?"

📞 "Gak semua yang saya rasa harus Bapak tau, 'kan?"




Pak Rega terdengar buang nafasnya.



📞 "Iya, udah, satu sama."



Dua LusinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang