4. Ketahuan Homo, Dibenci Daddy Hot

13K 1.1K 556
                                    

"Miss Fatima, arti top dan bottom itu apa, ya?" tanya Rayyan usia tiga belas.

"Top itu itu atas dan bottom itu bawah," Miss Fatima menerangkan.

"Maksud saya orangnya."

Miss Fatima menggoyangkan kacamatanya. "Sorry?"

"Saya lagi mau coba belajar chat dengan orang luar. Kemarin lihat Papa chat orang di forum pelangi. Yang Papa tulis seperti ini: 'are you a top or bottom'? Maksudnya gimana, Miss."

Miss Fatima tak bisa berkata-kata.

Miss Fatima ini guru les bahasa Inggris yang dibayar Papa Bebop dan Mama Laila supaya Rayyan bisa gaul bareng bule sejak kecil. Rayyan sering merasa bersalah tiap kali mengenang Miss Fatima. Si guru les tak berdosa yang senang menggoyang bingkai kacamatanya sendiri.

Sebetulnya, Rayyan tiga belas tahun sudah tahu, kok, arti top 🍆 dan bottom 🍑 di dunia per-homo-an (apa-apa tinggal cari di internet langsung ketemu). Namun, sudah dari sananya Rayyan suka usil. Namanya juga masih anak-anak.

Kalau sudah selesai les, Miss Fatima pasti langsung mendatangi Papa Bebop. Rayyan berpura-pura bodoh saat mendengarkan pembicaraan mereka.

"Pak, mohon maaf, anaknya kalau bisa jangan diajari yang ... begitu-begitu."

"Aduh? Masa? Saya enggak ngajarin, lho. Wah, Rayyan ini memang cepat nangkep, sih, tapi istri saya enggak tahu perihal ini, kan? Jangan ngadu ke istri saya, ya, he he."

Dasar Papa Bebop.

Papa Bebop memperlakukan Rayyan lebih dari seorang ayah kepada anak. Mereka seperti sepasang saudara lelaki, sepasang sahabat. Papa Bebop membelikan segala yang Rayyan mau, mengajarinya teknik silat, memasak untuknya, mengajak shopping, membelikan baju-baju bergaya modis seperti anak artis. Papa Bebop juga sangat gemar merawat diri, suka mengajak Rayyan luluran, wangi kopi.

Namun, kebahagiaan Rayyan Nareswara kala itu terasa lengkap karena Mama Laila.

(Setidaknya, itulah yang Rayyan rasakan dua tahun pertama ia hidup bersama sepasang suami-istri ini)

Mama Laila tidak membelikan Rayyan yang macam-macam. Mama Laila lebih pendiam, menghabiskan waktu dengan yoga, berias menawan, mengundang teman-teman arisan, mengurus kulkas dan keuangan. Namun, Rayyan tahu Mama Laila sangat perhatian. Ia selalu bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan Papa Bebop dan Rayyan. Ia juga selalu tidur paling akhir untuk mengecek keadaan sang suami dan anak angkat.

Tak ketinggalan, Mama Laila selalu membuatkan Rayyan susu cokelat panas setiap malam. Susu cokelat Mama Laila tak pernah membuat bosan. Terkadang rasa salted caramel, terkadang krim keju, terkadang dijatuhi marshmallow. Rayyan senang dikejutkan dengan tiap rasa dan teknik peracikannya.

Mama selalu hadir di ambang pintu kamar dengan senyum termanis. Senyum itu lebih manis daripada susu cokelatnya.

"Ra sayang, Mama buatkan susu cokelat spesial malam ini."

"Makasih, Mama." Rayyan mendekat, meraih cangkir bermotif bebek itu.

"Tunggu dulu," Mama menarik susu cokelat itu dari jangkauan Rayyan. Ia masih tersenyum, "hari ini gimana sekolahmu, dan les sore dengan Miss Fatima?"

"Semua lancar, Ma."

"Jadi arti top dan bottom yang kamu tanyakan itu apa?" tanya Mama.

Rayyan mendongak.

Senyum Mama masih manis.

*

DADDY HOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang