30. Rapuh

7K 861 313
                                    

Rating 20+. Jangan baca di tempat umum, ya.

Adegan dewasa di antara mereka memang bagian penting dari romance development. Jadi, ini bukan sekadar scene nakal yang bisa di-skip. Aku sudah edit sesopan dan selembut mungkin. Maaf, di Wattpad enggak bisa upload adegan yang terlalu eksplisit/vulgar, takutnya cerita ini kena banned. Lagian, gaya tulis erotis implisit sebetulnya jauh lebih seksi, tinggal mainkan imajinasi. Hasilnya, bab ini tengah-tengah, antara implisit dan eksplisit. 

Satu hal yang ingin kusampaikan: Jangan lupa, Rayyan Nareswara punya trauma didominasi, diperkosa. Ini yang bikin dia enggak pernah bisa jadi bottom, bisa kejang-kejang mulut berbuih tewas dia. So ... Rayyan betul-betul harus sembuh dulu untuk bisa nerima dan dimasuki oleh seseorang sepenuhnya. Di bab ini Rayyan berusaha melawan trauma, coba sesuatu yang belum pernah dia lakukan. Iya, Rayyan adalah total top, tapi jika harus berhubungan dengan Daddy Shouki suatu hari, Rayyan yang akan jadi bottom, dan Daddy Shouki jadi top. Ini butuh proses yang enggak sebentar. Kalau diburu-buru, bisa fatal. Kalau bersabar, hubungan mereka akan jauuuuh lebih nikmat dan memuaskan pada akhirnya.




Pada setiap orang ada kerapuhan.

Kerapuhan itu terlihat ketika seseorang membuka. Membuka hati, membuka kain, membuka kaki ... apa pun. Saat membuka, tak ada lagi pertahanan. Sisi lemahmu ketahuan. Kamu dengan mudahnya kehilangan kontrol diri, diperkosa.

Laila Maysita suka menyingkap kerapuhan Rayyan (atau mungkin seperti itulah ia pada semua lelaki yang ditidurinya). Ini lebih buruk daripada memerkosa fisik. Kamu direndahkan, disuruh berperan seperti budak yang diikat, seperti bayi kehausan yang hanya tahu cara menangis, lalu mencucup puting ibu secara rakus. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa.

Rayyan diguncang mual hebat saat membayangkan dirinya dipaksa membuka. Rayyan meninggalkan banyak sekali teman tidur yang ingin memilikinya dengan cara ini.

Malam ini Rayyan merasa heran.

Pak Shouki duduk, terlihat gagah, sangat tegang. Rona merah di wajahnya masih terlihat meski dalam gelap kamar. Pria itu menggeram, meremas seprai saat Rayyan menggodai bagian tubuhnya yang mengeras dengan jemari atau bibir.

Pak Shouki tak malu memperlihatkan kerapuhan di hadapan Rayyan. Pria itu mau membuka dan menyerahkan diri.

Geramannya menggetarkan Rayyan. Sesuatu merayapi tulang belakang, mengalir di pembuluh, bergemuruh dalam perut. Ini yang pertama bagi Pak Shouki, dan juga pertama bagi Rayyan. Belum pernah Rayyan merasakan debar sekencang ini. Ujung jarinya sampai tremor. Berusaha tetap tenang, Rayyan membalutkan jari ke benda milik kekasihnya supaya tidak ketahuan. Naik-turun. Lidahnya terjulur berat, mencicipi hati-hati rasa yang hanya milik Pak Shouki.

Mata Pak Shouki menyipit, berkabut panas. Ada rintihan bernada rendah dari sela giginya. Rintihan itu membangkitkan hasrat, Rayyan jadi terpacu menggeliatkan lidah dan menggesekkan gigi. Pak Shouki spontan meremas seprai sekuat mungkin.

"Ra," desah Pak Shouki.

Jantung Rayyan berpacu. Memberikan servis oral baginya adalah sesuatu yang memalukan. Rayyan terkejut malam ini ia mau berlutut, memainkan milik lelaki lain dalam mulutnya. Dan ia berdenyut. Ia berdenyut kuat di dalam darah dan pada kelaki-lakiannya saat mengisap Pak Shouki. Tubuhnya terasa panas dan lemah, tetapi bukan karena dikuasai.

"Ra ... c-cukup. Aku—" Pak Shouki memohon.

Rayyan tak berani mendongak, takut melihat sorot mata ingin mendominasi. Takut tiba-tiba wajah kekasihnya berubah serupa ratu iblis. Takut Pak Shouki melihat wajah Rayyan yang lemah dan bingung saat ini.

DADDY HOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang