ARMY AND DOCTOR || 3

1.2K 128 7
                                    

Pemeriksaan para pasukan tentara sudah dimulai sejak tadi. Keadaan begitu tertib dan teratur. Semuanya nampak tenang-tenang saja.

Namun tak lama kemudian terjadi getaran kecil namun lama kelamaan menjadi getaran yang besar.

"GEMPA! CEPAT SEMUA KELUAR!" Intsruksi pengawal yang berada didepan Ruang Poli umum.

"Apa?! Gempa?" Mendengar itu semua orang yang berada di rumah sakit poongnap-dong langsung berhamburan berlari keluar dari dalam rumah sakit.

Gempa bekekuatan 5.0 magnetudo itu membuat beberapa bangunan rumah sakit runtuh. Dan beberapa gedung disampingnya juga ambruk.

Gempa itu terjadi selama 20 menit, gedung yang berada disebelah rumah sakit Poongnap-dong rubuh. Membuat beberapa karyawan kantor disana terjebak di dalam sana.

"Cepat telpon tim sar! Dan juga pemadam kebakaran!" Seru umji.

"Bagaimana ini?"

"Aku akan masuk kedalam sana" ucap umji, perkataan umji membuat sinb tercengang.

"Untuk apa kau masuk kedalam sana dokter kim? Bagaimana jika nanti terjadi gempa susulan dan kau bisa saja terjebak di dalam sana?!" Gertak sinb.

"Lalu apakah kau akan diam saja dikter hwang? Lihat, pasien membutuhkan kita, para tim medis yang lain juga sedang berusaha mengevakusi para pasien di dalam sana, sadarlah! Aku hanya akan mengambil beberapa obatku dan mengambil stetoskop milikku yang tertinggal disana." Umji berjalan menuju gedung rumah sakit yang sudah hampir hancur itu. Namun sebuah lengan kekar menanhannya.

"Dokter hwang berkata benar, saat ini kita masih belum tau apakah nanti akan ada gempa susulan atau apa. Jadi sebaiknya kau diam ditempat"

"Apa maksudmu kapten? Disaat seperti ini mereka membutuhkan aku, mereka membutuhkan tenaga medis. Lagian aku hanya aka menambil beberapa obat dan stetoskop milikku."

"Dasar keras kepala! Aku akan mengantarmu"

"Aku bisa pergi sendiri!"

"Jangan menjadi orang yang keras kepala, dokter kim. Disini aku yang akan menjadi pelindung semua orang yang berada disekelilingku! Termasuk kau!"

"Terserahlah!"

Akhirnya umji diantar oleh Kapten Min menuju ruang poli umum tadi. Ruang poli umum itu tidak begitu jauh dari pintu masuk jadi mereka bisa dengan cepat mengambil barang-barang mereka.

Setelah mengambil barang-barang yang diperlukan dari sana, umji dan juga Kapten Min bergegaa keluar dari dalam gedung, sebelum nanti bangunan itu akan roboh san menimpa mereka.

Krekk!

Seperti bunyi besi yang akan jatuh dari atas, Kapten Min dan juga umji mendongak keatas. Dan benar saja mereka melihat sebuah besi tergantung dan tak akan lama lagi besi tersebut akan jatuh.

"Astaga, bagaimana ini?" Tanya umji.

"Kuncinya adalah tidak boleh panik, kita akan berjalan dengan hati-hati, okey?" Kata kapten Min dan diberi anggukan oleh Umji.

Terlambat! Baru saja mereka melangkah besi itu jatuh dan tepat mengenani kapten Min.

Umji sangat syok melihatnya.

"Kapten! Apakah kamu baik-baik saja? Jawab aku Kapten!"

"Akhss... ini sakit.. apakah aku akan mati?" Tanya kapten Min. "Kau tidak akan mati, aku akan menolongmu!"

Umji bangkit lalu memapah Kapten Min dan berjalan keluar dari gedung rumah sakit.

"DOKTER HWANG! aku butuh bantuanmu!" Panggil umji.

"Ada apa?" Tanya sinb.

"Kita harus segera memgoperasi Kapten Min, ia tertusuk besi yang lumayan panjang di bagian dada sebelah kanannya."

"Bagaimana bisa?"

"Aku aku jelaskan nanti,dokter hwang. Saat ini ia sangat membutuhkan kita, jadi ayo bergegas!"

Sekitar 4 jam lamanya untuk mengeluarkan benda tajam itu, Kapten Min masih belum sadarkan diri karena efek obat bius tadi.

"Dokter kim, bagaimana bisa kapten min mengalami kejadian ini?" Tanya sinb.

"Dia menolongku"

"Menolongmu?" Tanya sinb lagi.

"Iya, saat itu, besi tadi tergantung diatap rumah sakit, dan saat kami ingin melewatinya besi itu mulai renggang dan akan jatuh. Beberapa bautnya juga sudah terlepas. Lalu saat kita ingin melewati daerah itu, besi yang berada disana jatuh seharusnya aku yang kena, bukan kapten Min, aku sungguh menyesal." Umji menundukan kepalanya.

"Apakah kau menyukai Kapten Min?" Tanya sinb antusias.

"Mwo? Anyio!!!"











Aku balil lagi maaf ya baru up. Aku sibuk banget nih hehehe. UMGA SHIPPER MANA SUARANYAAAAA.

VOTE DAN KOMEN YAAA

SALAM

HESTI ROSLIANA DEWI

ARMY AND DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang