ARMY AND DOCTOR || 12

748 84 3
                                    

Perang sudah usai, perang tersebut dimenangkan oleh pasukan korea selatan, dan kabarnya pun sudah sampai ke korea selatan, korea utara sudah diberi tahukan bahwa ada mafia yang menetap di negaranya.

Dan saat itu juga, petinggi korea utara langsung menangkap mereka, dan membawa mereka ke pihak yang berwajib, dan nantinya akan diserahkan kepada kepolisian di AS.

Keadaan di Barak tentara korea selatan di utara sudah cukup stabil, beberapa korban luka akibat perang telah diobati.

Pasca operasinya, yoongi jadi sering mengunjungi umji di camp medis, umji tidak terlalu peduli akan hal itu, toh ia hanya berpikir bahwa dirinya dan yoongi hanyalah rekan satu tim saja.

"Mau apa lagi?" Tanya umji ketus, pasalnya ini sudah yang ketiga kalinya yoongi mengnjunginya di camp medis.

"Hanya ingin melihatmu." Ucap yoongi santai, lalu duduk di atas kasur tim medis.

"Alasanmu hanya itu dan itu, kembalilah ketempatmu, aku sedang sibuk saat ini." Ucap umji. Sementara yoongi melihatnya tersenyum simpul.

"Apa kau sudah gila? Kenapa kau tersenyum seperti itu?" Tanya umji.

"Aku baik-baik saja, apakah kau khawatir lagi padaku? Seperti waktu itu?" Tanya yoongi dengan nada mengejek.

"Bisakah kau pergi dari sini? Aku akan menyiapkan makan malam untuk kita semua,  jadi dengan hormat aku menyuruhmu pergi kapten min?" Ujar umji.

"Baiklah jika itu maumu, ingat aku akan datang lagi kemari saat selesai jam makan malam." Ujar yoongi lalu pergi meninggalkan camp medis.

Umji hanya menghela nafas, jengah dengan kelakuannya. Tak mau larut untuk memikirkannya, umji bergegas pergi ke dapur camp untuk memasak makanan.

Disana sudah ada seokjin, nayeon, dan juga sinb yang sedang memotong sayuran.

"Kau dari mana saja?" Tanya sinb. "Kami menunggumu dari tadi, apakah kau bermesraan dengan dia?" Pertanyaan nayeon sukses membuat umji melebarkan matanya.

"Apa? Aku tidak melakukan apapun dengannya, aku hanya membereskan peralatan kita di camp lalu dia datang menemuiku." Jelas umji, dan membuat ketiganya mengangguk.

"Menu makan malam hari ini apa?" Tanya umji. "Sup ayam, udang teriyaki, dan tentu saja dengan nasi." Jelas seokjin.

"Bagaimana kalian bisa mendapatkan udang? Bukankah kita dilarang keluar dari barak?" Tanya umji.

"Kapten min dan beberapa tentara menangkapnya disungai yang tak jauh dari sini." Ujar sinb.

"Dari pada kau bertanya saja, lebih baik cuci ini sampai bersih, kau harus mencucinya di luar, karena keran disini mati." Ucap sinb. Umji hanya mengangguk patuh.

"Aku sudah seperti cinderella saja, menyebalkan!" Gumam umji sambil menatap baskom berisikan udang yang sudah dipisahkan dari cangakang dan kepalanya.

Umji mencuci udang tersebut dengan malas- malasan sesekali ia mengoceh, mengumpati udang tersebut, aneh bukan?

"Jika seperti itu kau tidak akan selesai-selesai mencucinya." Suara itu membuat umji mengalihkan atensinya. Tepat dibelakang tubuhnya, yoongi berdiri dengan memasukan tangannya kedalam saku celananya.

"Kenapa harus bertemu denganmu lagi? Apa kau tidak punya kerjaan? Lihat aku sedang sibuk, jadi biarkan aku sendiri." Ucap umji. Ia kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuji dapur camp.

"Memangnya kau sudah selesai mencuci udang-udang itu? Spertinya kau hanya mencuci 3 atau 4 tadi ya..." Ujar yoongi berpose seperti sedang memikir.

"yak! Urusi saja urusanmu!" Teriak umji, namun yoongi tersenyum melihatnya.

Saat audah berada di dalam dapur camp, umji menruh baskom berisikan udang itu diatas meja dengan kasar. Membuat nayeon, sinb dan seokjin terkejut.

"Kau ini kenapa?" Tanya seokjin yang sedang membuat adonan teriyaki.

"Tidak apa, aku hanya lapar saja. Bisakah kalian mempercepat masakannya? Aku sednag ingin makan pedas hari ini." Ucap umji menahan emosinya.

"Kau buat saja sup ayam pedas mu sendiri, aku akan membuatkan sup ayam original untuk para tentara." Ucap Sinb, dan umji mendengus kesal karenanya.

Malam harinya, semua berkumpul di dapur camp, mereka akan makan bersama malam ini.

Setelah membagikan makanan kepada para tentara, para tim media kemudian mengambil bagian mereka, kemudian mereka memakan masakan itu dengan lahap.

"Kapten, kapan kita akan kembali ke seoul?" Tanya salah satu tentara. "Lusa, kita akan kembali ke seoul lusa." Ucapan yoongi membuat semua ornag menghela nafas lega.

"Untuk tim medis, kalian disuruh menghadap kolonel park sehabis makan malam."

"Baiklah!" Seru tim medis.













    maaf ya telat up, vote dan komen ya, kasih saran juga oke.
💜🌻

ARMY AND DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang