ARMY AND DOCTOR

ARMY AND DOCTOR || 9

Camp militer, korea utara.

Para tentara dari korea selatan sudah tiba di korea utara. Mereka langsung mendirikan tenda disekitar hutan di kota haeju.

"Perhatian!" Seru yoongi. Para pasukan langsung berbaris rapi di depan yoongi.

"Untuk hari ini, kalian semua bisa beristirahat terlebih dahulu, dan besok kita akan memulai operasinya. Aku sudah memesan walkie-talkie dari sesorang yang ku kenal disini. Kalian tenang saja mereka orang korea selatan, identitas mereka tidak diketahui oleh petinggi korea utara." Jelas yoongi.

"Lanjutkan membangun tenda! Dan langsung memasak untuk makan malam! Mengerti?!"

"Mengerti,pak!"

🌻🌻🌻

Rumah sakit poongnap-dong, korea selatan.

"Semuanya sudah siap?" Tanya Renjun.

"Sudah, ketua!"

"Dokter kim, aku percayakan mereka padamu, bus akan segera tiba, begitu bus kalian tiba, kalian akan langsung berangkat. Dan ingat, kalian disana akan mengobati para prajurit jika terjadi perang, jika obat yang kalian bawa habis, segara hubungi aku atau rekan kalian yang tidak ikut ke sana. Paham?!"

"Paham, ketua!"

"Baiklah, busnya sudah datang, masuklah dengan tertib dan jaga keselamatan kalian!"

Setelah renjun mengakhiri kalimatnya, semua tim media yang diutus untuk pergi ke sana langsung masuk kedalam bus dengan tertib.

"Jinjja?! Kita akan mengobati korban perang disana? Aku sungguh takut." Kata Yerin. "Tenanglah, kita disana selama 15 hari saja, dan setelah itu kita akan pulang." Ucap umji sambil tersenyum.

"Huft, bagaimana dengan sukarelawan yang hari ini bergabung? Siapa saja mereka? Dan ada berapa orang?" Tanya umji.

"Ada 5 orang, dokter kim. Mereka adalah, dokter Song Sae-Hyun, kemudian choi Lia, Park beoyong, Kim In-Ha, dan Kim namjoon." Jelas Jimin.

"Aku akan mengabsen para tim medis, jika aku panggil tolong jawab 'hadir'. Pertama. Itu untuk diriku sendiri, kedua, Park Jimin."

"Hadir!"

"Im-Nayeon?"

"Hadir!"

"Kim seokjin?"

"Hadir!"

"Jung eunha?"

"Jung eunha tidak ada dokter, kami mendapat kabar bahwa ia sedang sakit, dan tidak bisa ikut." Ujar nayeon.

"Apakah ada penggantinya?" Tanya umji. "Tidak ada, dokter."

"Baiklah, selanjutnya, choi soobin?"

"Hadir, aku disini dokter." Kata soobin tersenyum. Dan umji membalas senyumnya.

"Kemudian, kim dahyun?"

"Disini, dokter." Ucap dahyun, membuat umji tersenyum.

"Jung yerin?"

"Aku disini, bagaimana kau bisa lupa eoh?" ujar yerin membuat umji tersenyum.

"Dan terakhir dokter hwang."

"Aku disebelahmu, kau tidak usah mencarikukan?" Umji tersenyum mendengar perkataan sinb.

"Dengarkan aku, tim medis seharusnya berjumlah 9 orang, dikarenakan dokter jung, tidak datang, tim medis kita berkurang dan hanya ada 8 orang, dan ditambah sukarelawan 5 orang, saat ini kita berjumlah 13 orang, ingat, ketika disana aku ingin kalian bersikap tenang dan jangan takut. Meskipun jika terjadi perang, kita disana akan ikut membantu menolong mereka, menolong para tentara kita yang berjuang disana demi kedamaian, jika kalian mati, kalian akan mati sebagai pejuang dan bukan sebagai pengecut." Jelas umji dengan senyumnya.

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di kota haeju. Mereka bisa melihat para tentara korea selatan yang sedang mendirikan tenda.

"Oh apakah itu medicube?" Tanya yerin dan umji mengangguk.

"Iya, itu medicube kita, jika ada yang sakit atau ada yang terluka bawa kedalam medicube. Dan disana adalah tenda kita untuk tidur." Jelas umji menujuk tenda yang berada disebelah kanan mereka.

"Woah, rasanya seperti camping saja." Puji beoyong. "Aish kau ini, kita disini itu bukan untuk bersantai nantinya. Jadi jangan terlalu menikmati, memang pemandangan disini indah, tapi jika kau tertembak oleh orang korea utara bagaimana?" Kata Lia menakut-nakuti Beoyong.

"Anak ini!"

"Sudahlah kalian jangan bertengkar disini, ayo ikuti dokter kim dan yang lainnya." Ujar In-Ha.

"Tunggu, apakah itu kapten min? Bukankah dia kapten yang dirumorkan berkencan dengan dokter kim?" Tanya Sae-Hyun.

"Hey! Kau mau kupukul huh?!" Ujar In-Ha.

"Apa? Apa salahku huh? Kenapa aku dipukul?"

"Kalian bisa tidak jangan bertengkar, lebih baik kita ikut dokter kim sekarang." Ujar namjoon.

"Senang bertemu denganmu lagi, dokter kim"

Siapakah itu hehehe... vote dan komen yaaaa