ARMY AND DOCTOR || 17

776 80 4
                                    

"Yak! Aku bosan sekali!" Gerutu sinb. Mereka saat ini hanya duduk diam menonton Tv di ruang tamu. Tapi tidak dengan yoongi, dia malah tidur nyenyak dan menjadikan paha umji sebagai bantalanya.

"Yak! Kalian mendengarku tidak?! Aku bosan." Ujar sinb agak berteriak.

"Hem, bagaimana kalau kita ke lotte world, kita bermain disana saja." Usul taehyung dan diberikan anggukan setuju oleh jhope sinb dan juga yerin.

"Eum, tapi aku tidak ikut ya." Ucap umji, ia mengelus surai hitam yoongi yang sedang tertidur damai.

"Kenapa? Kau akan menenani pria dingin itu?" Tanya sinb, umji menjawab dengan senyum kaku.

Merasa tidurnya terusik, yoongi menggeliat dan memeluk perut umji. Sementara umji menahan geli di perutnya.

"Uhm, tidak apa-apakan?" Ujarnya, dan diberi anggukan oleh keempatnya.

"Yasudah kami berangkat ya, apa kau ingin menintip sesuatu?" Tanya yerin.

"Aku ingin kalian membeli bahan-bahan masakan untuk makan malam kita." Ucap umji. "Kami bisa makan di luar ji-ya." Ujar jhope.

"Tidak, makan diluar itu tidak sehat, belum tentu makanannya higienis." Ujar umji dan diberi anggukan oleh yerin dan sinb.

"Umji benar, kalau kalian berdua ingin makan diluar, maka sehabis pulang dari lotte world kalian aku aku suntik." Ancam yerin.

"Ah, majjayo! Aku akan menggunakan suntikan yang besar untuk menyuntikmu jhope-ssi!" Seru sinb dengan semangat, tak lupa senyum mengejeknya ke arah jhope yang membuat jhope menatapnya tajam.

"Kenapa aku?" Tanya jhope." Karena kau menyebalkan, sudah mengambil makanan milikku!" Ucap sinb berteriak.

Yoongi sedikit terusik, namun umji mengelus bahu yoongi mencoba membuatnya kembali tidur.

"Bisakah kalian jangan berisik?" Titah umji. "Kau ini seperti mengasuh bayi saja." Ucap yerin. "Eum dia memang seperti bayi, lucu sekali." Gumam umji pelan.

"Ya sudah, kami berangkat, kami akan membelikan bahan masakan untukmu ji-ya." Ucap jhope, dan mereka berempat menghilang di balik pintu.

"Ugh, kakiku pegal." Ujar umji, ia menatap wajah damai yoongi yang sedang tertidur lelap.

"Kapan kau akan bangun hum? Ah aku juga mengantuk." Akhirnya umji tertidur dengan bersandar di sandaran sofa.

🌻🌻🌻

"Aku ingin naik itu." Tunjuk sinb pada wahan roller coaster.

"Kau berani?" Tanya jhope,memandang remeh kearah sinb. "Tentu saja." Ujar sinb.

"Baiklah, kita taruhan, siapa yang mual, dia harus mentraktir semuanya makan tteoboki. Bagaimana?" Tanya jhope. Sinb mengangguk setuju.

Akhirnya jhope dan sinb menaiki wahana roller coaster, mereka duduk di bangku paling depan.

Roller coaster berjalan dengan normal pada  awal-awal, saat sudah melewati dua putara, sinb merasakan gejolak di dalam perutnya, ia mendadak mual, wajahnya bahkan sudah memerah.

"Eh, kau sakit? Wajahmy memerah sinb-ah!!" Ujar jhope sedikit berteriak.

"Aku mual jhope-ah hoek!" Sinb menutup mulutnya menahan supaya ia tidak muntah.

"Kepalaku pusing, tolong hentikan, JEBAL AHJUSSI!!!" Teriak sinb frustasi, sungguh ia merasa tidak enak badan.

"Astaga, badanmu panas, kau demam sinb-ah, kenapa tiba-tiba sih." Jhope yang berada disampinya menjadi panik, beruntunh sekali, sebentar lagi roller coasternya akan berhenti.

Saat roller coasternya berhenti, jhope segera membopong sinb dan berlari ke arah kamar mandi yang tidak jauh dari mereka.

Sinb langsung menumpu tubuhnya pada sisi wastafel, dan kemudian memuntahkan isi perutnya, sementara jhope ia memijit tenguk sinb dari belakang.

"Gwaenchana?" Tanya jhope. Sinb masih diam tak menjawab, tubuhnya cukup lemas setelah memuntahkan isi perutnya tadi.

"Pusing, kepalaku pusing sekali." Keluh sinb, ia menyandarkan tubuhnya di dada bidang jhope.

"Kau demam, kita pulang saja ya, aku akan memberitahu yerin dan juga taehyung. Ayo." Jhope hendak keluar dari kamar mandi, namun lengannya di tahan oleh sinb.

"Aku tidak kuat berjalan, bisakah kita istirahat dulu?" Ujar sinb lemah. Jhope langsung berjongkok didepan sinb.

"Ayo, aku akan menggendongmu." Ujar jhope, sinb menurut karena tubuhnya benar-benar lemas.

Sinb menjatuhkan kepalanya pada bahu jhope, ia langsung tertidur, jhope terkekeh melihatnya.

🌻🌻🌻

"Jhope dan sing pergi kemana sih, kok tidak kelihatan." Ujar yerin, ia celingak-celinguk mencari keberadaan jhope dan juga sinb.

"Kau benar, mereka kemana sih, jika seperti ini, lebih baik tadi tidak usah berpisah." Ucap taehyung kesal.

'Ting

Hoseok Hyung: Aku dan sinb pul......

'Tap

Hoseok hyung
Aku dan sinb pulang duluan
Sinb tiba-tiba demam.
Kalian bersenang-senanglah
Jangan lupa titipan umji tadi
Sampai nanti.

"Siapa?" Tanya yerin.

"Jhope hyung, ia bilang, ia sudah pulanh bersama sinb, sinb mendadak demam tadi." Ujar taehyung.

"Kalau begitu, kita pulang saja, aku khawatir pada sinb." Ucap yerin dan diberi anggukan oleh taehyung.

"Kita ke supermarket dulu, kita beli bahan-bahan titipan umji dulu, baru kita pulang." Ucap taehyung.

Sementara dirumah umji, jhope dan sinb sudah sampai, dan saat ini sinb sudah berbaring di kasur milik umji.

"Dia tiba-tiba demam, lalu muntah." Ujar jhope dan umji memberi anggukan.

"Heum, ia hanya kelelahan. Bisakah kau tolong ambilkan peralatanku di ruang tamu?" Pinta umji, dan langsung dituruti oleh jhope.

"Ini." Jhope memberikan tas dokter itu kepada umji. Umji lalu mengeluarkan stetoskopnya dan memeriksa sinb.

"Bagaimana? Benar dia hanya kelelahan seperti apa katamu?" Tanya jhope.

"Iya, hanya saja ia kekurangan vitamin c, makannya langsung ambruk." Jelas umji.

Tiba-tiba saja yoongi datang dengan kaos putih polos dan celana trainingnya.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Sinb sakit." Jawab umji singkat. "Aku mengantuk." Ujar yoongi.

"Kau sudah tidur selama 2 jam lamanya dan masih mengantuk? Bahka kau sudah membuat kakiku hampir mati rasa tadi. Dasar tukang tidur." Ucap umji.

"Yak! Apakah seperti itu kau bicara dengan pacarmu?" Tanya yoongi.

"Baru pacar hyung, belum jadi suami saja sudah bangga hahaha." Ujar jhope dengan gelak tawanya.

"Yak! Diam kau kuda jelek!"

ARMY AND DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang