✩ Sembilan puluh tiga hari ✩
"Aduh lama banget sih pelajarannya selesai" gaduh kila.
"Sabar kila allahuakbar"
"Udah gak sabar pengen jenguk tante fera"
"Halah. Bilang aja lo udah males belajar"
Kila ketawa cengengesan. "Tau aja lo"
Kila bener-bener kayak cacing kepanasan, begitu bel sekolah bunyi, dia langsung teriak "yeay akhirnya pulang!"
"Kamu ngebet banget pulang toh?" Ujar bu tita.
"Hehe, saya udah kenyang belajar bu" balas kila "ayo nai buruan beres-beres, kita ke rumah sakit sekarang"
Sheena hanya geleng-geleng melihat kelakuan kila yang beda dari biasanya. Kayaknya beneran kenyang belajar dia.
Begitu gurunya keluar pun, kila langsung menarik sheena ke parkiran mobilnya.
"Lo gak sama calon suami lo?" Tanya sheena sekaligus masih ngeledek perihal kemarin.
"Gak, Kan kita mau jenguk tante fera jadi bawa mobil sendiri aja"
———————————— ✩ —————————————
"Ruangan nomor berapa? Lo tau?" Tanya sheena begitu sampai rumah sakit.
Kila mengangguk. "Nih baru aja dikasih tau fay, nomor 1002 katanya"
Sheena dan kila langsung berjalan menuju ruangan tersebut. Sejujurnya jika bertemu fay sekarang, sheena yakin akan sedikit canggung mengingat betapa tajamnya perkataan mereka berdua tiga hari yang lalu.
~ting~
Suara lift membuyarkan lamunan sheena, "nih ruangannya"
"Lo masuk sendiri dulu deh" balas sheena.
Kila tampak bingung, "kenapa?"
"Kalau gue langsung masuk, rasanya Masih agak canggung"
Kila paham dan membiarkan sheena duduk di sofa depan ruangan itu.
"Lho? Nai?" Panggil seseorang.
Sheena menoleh dan melihat fay berdiri dihadapannya dengan menenteng dua kantong plastik. "Gue pikir lo di dalem"
Fay tersenyum tipis, "lo ikut jenguk juga ternyata, ma-makasih ya?"
Sheena mengangguk. Fay langsung duduk disamping sheena, "nai gue minta maaf banget ya soal waktu itu. Maaf kalau penyampaian gue bikin lo tersinggung. Tapi sumpah gue gak ada maksud buat berpikir kayak gitu"
"gapapaaa, gue juga minta maaf karena sempet mikir kalau lo berpikiran tentang gue kayak gitu" balas sheena.
"Aahh naiii maaf yaaa" ujar fay langsung memeluk sheena.
"Masih mau maap-maapan nih? Padahal lebaran masih lumayan lama lho guys" sahut kila yang kepalanya setengah keluar dari pintu.
"Jujur, lo serem kayak gitu"
Fay ketawa, "masuk yuk"
Sheena mengangguk, "assalamualaikum tante"
"Waalaikumsalam anak cantik" balas tante fera, mamanya fay.
"Cepet sembuh ya tante, Tante sakit apa?" Tanya sheena.
"Tipes" balas kila.
Fay dan sheena langsung menoleh. "Kok lo tau?"
"Tadi udah nanyaaa!! Lo berdua lama sih di luar"
"Wah mama tambah anak nih kayaknya. Langsung dua, cantik-cantik lagi" kata fera.
"AH TANTE BISA AJAAA"
"Bisa gak usah lebay gak?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrophilia
Teen Fiction(COMPLETED) ⚠️don't copy my work⚠️ ✩ Sequel of " Can I ? " ✩ Konon katanya seseorang yang telah pergi akan menjadi bintang yang indah. "Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. Yang datang pun akan datang, walau...