Sudah tiga hari sejak sheena sampai disini dan yura yang sudah kembali ke bandung kemarin. Dengan keputusan sheena untuk tetap berada disini, benar-benar membantu untuk sedikit menjernihkan pikirannya. Kata-kata yura kemarin pun..
'Semoga hati lo bisa beranjak pulih ya na, gue tunggu di bandung'
membuktikan bahwa akan tetap ada yang mendukungnya disana. "pa, naila minjem mobil ya?" Ujar sheena sembari turun tangga.
"Mau kemana nak?" Tanya sean.
"supermarket. Mama sama papa mau nitip apa?"
"Gak ada sih. Tapi nanti kalau tiba-tiba kepikiran, nanti mama chat kamu" sahut afifah.
Sheena mengangguk lalu mengambil kunci serta dompetnya. Ia masuk dan langsung melajukan mobilnya.
Pergi ke supermarket sebenarnya hanya sebuah alasan saja agar mama dan papanya tidak khawatir.
Sebenarnya ia ingin mengunjungi sekolahnya dulu. Mengingat semua ingatan yang selalu tertanam dikepalanya yang telah terbentuk di sekitar sekolah itu.
Sheena terus melajukan mobilnya lalu berhenti di seberang halte dekat sekolahnya. Sheena menoleh pada halte yang sepi tersebut. Tak ada orang yang sedang menunggu bis atau jemputan.
Sheena tersenyum mengingat itu.
{ flashback on }
"sendiri sheen?" tanya seorang laki-laki yang menghampiri sheena.
mendengar namanya, perempuan itu mendongak-an kepalanya "iya"
"belum pulang?" tanya sang ketua kelas—fatir.
"gak ada yang nganterin" jawab sheena.
"yaudah pulang sama gue yuk. Sampe jenggotan juga gak bakal nemu taxi-nya."
sheena sempet mikir sejenak, perempuan itu emang udah nunggu berjam-jam di halte untuk menunggu angkutan umum, baik bis ataupun taxi. Tapi gak ada salah satu yang lewat di depannya.
Ini pada janjian mogok kerja atau gimana sih?!
"udah gak usah mikir. lo gue anter sampe rumah dengan selamat sentosa kok"
Mau gak mau akhirnya sheena mengangguk. fatir pun akhirnya naik keatas motornya dan memberi helm kepada sheena.
Baru saja motor milik fatir ingin dilajukan ada sosok laki-laki menghadang motornya.
"berhenti dulu" ujar seorang laki-laki.
laki-laki itu azka, emang siapa lagi yang berani bertingkah seenak jidat?
"mau kemana lo?" tanya azka
"mau pulang lah. Lo mau ngapain? minggir lo gue mau lewat"
sheena hanya diam dan memasang muka datar ketika melihat laki-laki didepannya.
"gue aja yang nganter sheena!" ujar azka.
"gak bisa lah. gue duluan. jadi gue yang anter" seru fatir.
"gue aja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrophilia
Teen Fiction(COMPLETED) ⚠️don't copy my work⚠️ ✩ Sequel of " Can I ? " ✩ Konon katanya seseorang yang telah pergi akan menjadi bintang yang indah. "Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. Yang datang pun akan datang, walau...