Hy sebelum berlanjut perkenalkan aku Mutiara Anugrah setyandini putri aku berasal dari Jawa timur tepatnya kota Jember dan sekarang aku memutuskan untuk mandiri sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi terkece di Jakarta yaitu fakultas Hukum Universitas Angkasa Jakarta, mulai hari ini sebagai tanda bahwa aku resmi menjadi mahasiswi di UAJ maka aku dan teman-teman seangkatan ku yaitu angkatan 2019 di wajibkan untuk mengikuti LDK (latihan dasar kepemimpinan) atau bisa dibilang sejenis Ospek, LDK hari ini dimulai tepat pada pukul 5.30 WIB setelah selesai sholat subuh dan yang bertindak sebagai panitia adalah senior kami yaitu angkatan 2017, hal yang lumrah dibawa oleh Maba kaya aku dan teman - teman aku yang lain ketika kegiatan LDK ini adalah seperti membuat nama cantik, membuat perintilan-perintilan aneh, aku sendiri membuat nama cantik Ku dengan sebutan Residivis iya residivis adalah istilah hukum yang berarti penjahat yang mengulangi kejahatannya, kenapa nama cantikku begitu karena kita diwajibkan oleh kakak-kakak senior dan kalau sampai salah maka tau sendirilah hukumannya.
*****
"Assalamualaikum, selamat pagi dan salam sejahtera, teman-teman dan adik -adik mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Angkasa Jakarta"
Suara dari seorang Pria Tinggi dan berwajah manis memakai jas Almamater biru sambil memperkenalkan diri,
"Saya Raja Giannuca Putra bertindak sebagai ketua panitia LDK angkatan 2019"
"Keisya : Gilaaaaaa gaaaaaiiiiisss tu senior cakep amat kaya Miu kucing Gue di kampung"
"Ziva : Iya ih manis amat ampun dah tu muka apa porselen ya glowing amat"
"Liodra : Aduh ampun-ampun liat deh senyumnya pengen gw masukin kantong"
Hahahaha
Begitulah teman-teman ku mereka seperti punya dunia sendiri ketika sedang bertemu dengan pria yang terkesan menarik.
"Kalian berempat
kruciiiillll
oooeeee
Itu gengnya residivis"Panggilan dari Pria itu saat melihat kami yang sedang tertawa
"Iya kak siap"
Aku menyadari nama cantik ku di panggil sontak kaget dan berdiri
"Maju kamu sini sama teman-teman kamu"
"Iya kak"
"Ayo maju" ucapku pada mereka bertiga
"Ello si key"
"Lah kok gw"
"Kan Lo juga tadi"
Terdengar Keisya dan ziva yg saling menuduh
"Masih ga mau maju?" Teriak lelaki kak nuca kembali seperti ingin menelan kami berempat
"Aaa udah ayuuu maju" Pinta lyodra
"kalian maju kedepan sambil jalan kodok jinjit cepetan" Perintah kak Olla salah satu senior kami
"Aaaaa.... Hahahaha"
Seketika riuh di dalam aula,
Wajah kami memerah rasanya aku ingin menangis karena menahan malu."Diaaaam,
Siapa yg masih ketawa akibatnya 5x lebih fatal dari pada ini" sentak K'Nuca ruangan besar itu seketika hening.Setelah berjalan dengan dengan menggunakan gaya kodok Kami berempat akhirnya sampai didepan senior, masih dengan posisi jongkok.
"Kalian berempat sampaikan apa yang saya katakan tadi dari awal kepada semua yg hadir di sini mulai dari kamu"
ucapnya sambil menunjuk ku untuk memulai apa yang diperintahkan,
Aku yang kaget dengan todongan itupun tiba-tiba hanya kaku dan karena saking malunya aku menangis ketakutan."saya nyuruh kamu buat buka ini acara bukan malah nangis, cengeng banget sih, kalo mau jadi mahasiswa fakultas hukum nggak ada namanya cengeng, ayo cepetan"
"Maaf kak"
"Apa?"
"Maaf"
"Ngomong apa yang jeles dong, gue budeg"
"MAAF saya salah"
"Maaf saya salah, Kamu pikir ini kita lagi lenong di depan, trus seenaknya aja ketawa-ketiwi ngga jelas di sana?"
Sahut seorang kakak senior cantik namun terkesan jutek namanya mahalini itu yang tertulis di nametag nya.
"Awas aja yah sampe di lokasi lo berempat banyak tingkah sok kecakepan dan ga lulus abis lo ama gue"
Sambung temanya yang lain yg bernama Olivia,
Kami hanya terdiam dan menunduk"Sekarang kalian berempat berdiri di depan terus angkat kaki satu tangannya di telinga dan nyanyi lagunya Didi kempot sambil cendol dawet"
Pinta seorang senior wanita yg bernama mirabet
"Cepetan kalo ga mau hukumanya makin parah"
"Kalian semua dengerin baik-baik ini belum hukuman kalo sampe ada yang macem-macem liat bakalan saya suru ngebor sambil pushup mauuuu?"
Tanya kakak senior itu kembali kepada kami dan teman -teman seangkatan kami
"Tidak kak"
Kami lalu menuruti dan menjalankan hukuman yang diberikan kepada kami yaitu mulai menyanyikan lagu cendol dawat dengan gaya hukuman yang diinstruksikan.
Nangis batinku nggrantes uripku
Teles kabes netes eluh neng dadaku
Cendol dawet, cendol, dawet seger
Cendol cendol dawet dawet
Cendol cendol dawet dawet
Cendol cendol dawet dawet
Cendol, dawet seger, piro
Lima ngatusan, terus ora pakai ketan
Ji, ro, lu, pat, enam, pitu, wolu
Tak tik tak tik tak tung
Tak tik tak tik tak tung
Tak tik tak tik tak tung
Lolo, lolo, yes!
aula yang tadinya hening dengan ketakutan seketika pecah dengan tawa namun setelah itu kembali lagi menjadi tegang karena terintimidasi oleh senior-senior kami yang kaku dan galak.
setelah kami melewati hukuman itu akhirnya kami diperbolehkan untuk ke tempat.
Hari pertama LDK berhasil kita lewati mulai dari pengenalan kampus hingga materi-materi LDK yang dibawakan oleh senior kami di UAJ, walaupun lelah tapi aku menikmati proses ini, pukul 18:00 LDK hari pertama selesai kami diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing dan mempersiapkan fisik untuk LDK selanjutnya,
Aku Keisya dan Lyorda berhubung karena kita berasal dari luar Jakarta jadi kita memutuskan untuk tinggal satu kos sejak awal mendaftar di UAJ, sedangkan Ziva adalah asli penduduk di kota ini, sejak awal mendaftar di kampus ini kami memutuskan untuk berteman kemanapun kami pergi kami selalu berempat tak jarang ziva sering menginap di kosan kami seperti malam ini karena besok sampai dua hari kedepan masih ada LDK lanjutan jadi Kami memutuskan untuk bersama-sama.
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Mahkota untuk Raja
Любовные романыPerkenalkan namaku Mutiara Anugrah Setyaandini Putri, aku berasal dari kota Jember Jawa Timur & sekarang aku memutuskan untuk hidup mandiri sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi terkece di Jakarta sebagai Mahasiswa fakultas hukum di universitas An...