Pernyataan cinta

1.6K 121 5
                                    

"Gila tu si gentong, kita disuruh bikin surat cinta emang kita cewek apaan? gue rasa ni yah ni senior-senior kita salah nginjak planet deh kayanya, kayanya mereka mahluk astral deh liat tuh kelakuannya mereka nyebelin banget kan?" Keluhku pada ketiga sahabat ku.

"Hahaha Ra Ra emang mereka alien apa? Eh teman-teman nikmatin aja kali, btw loe pada mau nulis surat cinta buat siapa? Jangan-jangan kita berempat sama lagi? Iya kan?" Tanya ziva.

Kami berempat pun saling milihat satu sama lain lalu tertawa, dan sudah pasti surat kami ingin kami tujukan kepada siapa.

*****

"Ok baik waktu kalian selesai dan silahkan kumpulkan surat kalian di depan dus yang sudah kita tulis nama seniornya masing-masing"

Kami pun mengumpulkan surat yg telah kami tulis di dus yang telah disediakan, dan setelah terkumpul sudah bisa dipastikan untuk siapa surat cinta terbanyak diberikan,
ya siapa lagi kalau bukan ketua panitia yang terhormat Raja Giannuca, di urutan kedua ada K'Dela dan yang ke tiga adalah K'Age, saya rasa mereka berdua selain K'Nuca paling banyak mendapatkan surat cinta ya karena mereka yang paling kalem dan tak jutek jadi mungkin itu salah satu faktornya.

"seperti yang kita lihat di depan surat cinta siapa yang paling banyak ??? "

"K'Nuca" Seru forum saat itu

"Perasaan gantengan juga gw, jutekan juga Nuca, batuan juga dia, tapi kenapa banyakan dia yah yang dapat surat cinta ?? Dari sekian banyak Maba Fak. Hukum gw cuman dapat 2 itupun dari cowok, wan bener-bener" ucapnya keheranan Kamipun tertawa karna ocehan K'Richard tersebut.

"Ok gw persilahkan untuk ketua panitia kita Bapak Raja waktu dan tempatnya untuk mengambil satu surat yang beruntung itu dan akan dibacakan"

Jujur aku takut kalau surat ku yang akan di ambil dan ternyata,

"Ok Residivis mana residivis"
Panggil K'Richard

Rasanya seperti aku ingin berlari kembali ke Jember setelah mendengar nama cantikku disebutkan,

"Ayo maju sini" Panggilnya lagi, wajahku memanas dan bisa ku bayangkan bagaimana merakahnya dia saat ini,

"Lo ngga mau maju? Mau gw suruh pulang ke villa terus balik lagi?" Tanya K'Richard

"Engga kak, tapi"

"Tapi apaan, ayo sini maju, tadi kalo Lo nulis buat gw ya ga bakal kepanggil, elo sih coba-coba"
Bigitulah Perdebatan kecil antara aku dan ka Richard, Aku menggenggam erat jemari tangan Keisya karena ketakutan

"Ayo Ra maju aja ini cuma permainan lagian ga benar-benar juga ayo maju"
"Iya Ra dari pada loe di hukum sama tu gentong"
Pinta ketiga sahabat ku dan akhirnya akupun memberanikan diri untuk maju kedepan.

"Nah ini dia pemenang yang beruntung, sebutin nama lahir kamu dan silahkan baca dengan sekencang-kencangnya dan dengan nada yang puitis juga jangan lupa"

Aku memberanikan diriku untuk mengambil surat cinta yang telah ku tulis dan mulai membacanya di hadapan K'Nuca

"ha.. hai.. kak Perkenalkan namaku Mutiara Setyandini putri"

"Udah tau" Jawabnya ketus

"Udah cepetan lama amat bacanya lapeerrrr nih"
Seru K'lini masih dengan wajah yang tak bersahabat

Aku lalu mulai membuka surat itu dan membacakannya.

Bogor  maret 2019

Hy kak, perkenalkan aku tiara,
Maaf aku tak pandai membuat diksi selain kata aku kagum pada kakak, sejak kemarin melihat kakak di aula Fakultas Hukum UAJ jujur rasa itu mulai ada, dan mungkin tak ada alasan juga bagi setiap perempuan untuk tak mengagumi kak nuca,
Maaf kak aku hanya ingin menyampaikan saja kejujuran.

Oh iya kak terima kasih juga karena tadi siang telah mengantarku ke rumah warga dan meminta izin untuk ku sejenak membuang hajat, walau kakak terkesan dingin tapi aku tahu kakak peduli pada ku dan juga teman-temanku, terima kasih sudah menjadi ketua panitia untuk kami

Salam hormat dari aku
Mutiara Setyandini Putri

Teriakan riuh seketika, aku gemetar dan rasanya seperti ingin pipis di celana, bagaimana wajahku tak bisa aku bayangkan mungkin sudah seperti tomat merahnya, rasanya seperti ingin pingsan karena dijatohi beribu beban.

"Aseeek tu tadi siang kemana aja Lo nuc berdua ??? Beneran angaterin buang hajat atau kemana ??? Hadoooohhh bentar lagi perang dunia kedua nih hahaha" Ucapan Ka richard menutup gugupku, ketakutan ku semakin menjadi-jadi ketika melihat wajah K'Lini yang memerah mungkin karena cemburu.


"Udah Ra thank's yah emang iya sih nih si Nuca bahaya, bukan cuma buat perempuan gue aja kadang suka oleng" tawa dari teman-teman yang lain karena mendengar kelakar K'Richard,


"Nuc gimana ni ngomong ke, tu muka datar amat kaya mistar tau ngga? Terima ngga Nih?? Haha" tanya K'Richard

"Ya udah gw terima, suratnya aja tapi"
Balas kak nuca dingin

"Hadoh ok Ra Lo boleh balik ke tempat lo thankyou yah, okeh sekarang giliran surat cinta untuk Dela dari yang punya nama Cantik Delik pinta pria bertubuh tambun itu dan akupun kembali ke barisanku bersama ke tiga temanku lagi.


"Cie Ra di anterin, ko' lu ga cerita hmmm" ucap ziva di sertai tanya dengan curiga,

"Ngga tadi siang loe pada tidur, kan gak mungkin gue bangunin Lo bertiga, kebetulan dia mau nganter ya gw iyain itupun di omelin dulu, tapi emang baik sih gila hehe" balas ku sambil membela diri.


"Cie tiara, cie"Ketiganya masih saja menggoda ku

"Btw Lo liat ngga tadi mukanya K'Lini kaya apaan? Ampun dah udah kaya serigala tau ngga yang mau nerkam lo hahaha" ucap lyo sambil memperagakan dengan mimik mukanya.

"Iya sih tapi biarin emang gue peduli lagian cuma permainan ini hahaha"

Balasku tak peduli

*****




Mahkota untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang