Mahkota untuk Raja

Kampus

Libur panjang usai, ada sedih karena harus kembali berpisah dengan keluaga ku namun tak bisa aku pungkiri lebih banyak bahagia,
Jakarta hari ini aku kembali kepada mu, iya kembali untuk melanjutkan segala yang terjeda, dan kembali menuai rindu-rindu yang telah banyak berbuah.

"Gaaaiiiiiisssss" teriak ziva saat berkunjung ke kosan kami bertiga

"Zippaaaaaang, aaaaa kangen"
"Gue juga kangen ama kebanyolan dan kebawelan kalian dan gue harus banget jujur jakarta ngga rame karna ngga ada kalian, hmmm tega banget sih lama banget pulangnya"
Ucap ziva yang melepas rindu karena lama tak bersama kami

"btw ada yang lagi bahagia niii" ujar ziva yang mulai menggodaku
"Siaaaaapa nieeee?" Timpal keisya
"Uhuuuuuyy, ra cerita dong - cerita" ucap lyodra yang mulai penasaran dengan cerita ku
"Cerita apaan? Cerita liburan?" Tanya ku kembali
"Ih bambang dasaaaar" ucap ziva
"Iya ra lo ama kang nuca lo tu, ceritain kenapa bisa dy ke jember?" Jelas keisya
"Oooh ituuuu, hmm cerita ngga ya "
"Lo pernah nonton sinetron yg judulnya azab seorang perempuan asal jember yang tertimpa rumah nanas spongebob karena terlalu durhaka ama temannya nggak?" Tanya ziva
"Nggak" jawabku
"Ntar loe yang yang jadi pemeran utamanya"
Aku terkekeh mendengar perkatannya dan akhirnya menceritakan semua tentang k'nuca kepada mereka, dan seperti biasa mereka selalu bahagia ketika melihatku bahagia.

"parah sih emang akang lo, gillaaa" ucap ziva kagum
"Aaa maauuuuu juga ra kaya gitu" ucap lyodra
"Ya Allah sisain satu yang kaya Nuca buat keisya Ya Allah" ucap keisya
"Kalian juga pasti dapat yang terbaik ko guys percayalah, ini hanya masalah waktu"

*******

Senin ini aku dan teman-temanku kembali memulai aktifitas kami sebagai Mahasiswa semester tiga Fakultas Hukum Universitas Angkasa Jakarta,

"Hmmmm selamat datang kembali di kampus biru teman-teman" ucapku kepada ketiga sahabat ku
"Kantin dulu yuk, laper" ajak ziva
"Ayo"

Kami berempat lalu melangkahkan kaki menuju kantin basement untuk mengisi perut kami sebelum memulai kuliah perta jam 10 pagi ini.

"Pagi tiara cantik" sapa bagas anak tehnik planologi, yang sudah setahun namun dia masih sama, masih sering mengganggu ku

"Kak' Bagas udah de, kk mau ngerayu tiara sampe kapanpun ngga akan mempan, tipenya tiara tu bukan kakak" ucap keisya

"Kei' jahat amat si lo, mentang-mentang udah jadi senior skarang sombong, jangan gitu harusnya lo dukung gue"

"Ngapain, Mening lo cari yang lain deh kak masih banyak yang mau sama lo' tiara ma udah punya pacar, bentar lagi juga udah mau dihalalin tu sama pacarnya"

"kan masih pacar belum jadi suami, jadi gue masih punya kesempatan iya kan tiara?" Tanya bagas yang seolah tak menyerah,
Entah dengan cara apa aku harus menghadapi pria aneh ini, segala macam cara telah aku buat untuk dia tak suka kepadaku namun tetap saja dia tak menyerah.

"terserah lo, lagian lo ngga cape apa kak ngejar apa yang ngga lo dapet ? dari pada nanti lo sakit sendiri mening lo cari yang lain kak, nih teman gue dua masih jomblo"

"yeee kutu kaya udah punya pacar aja" timpal Ziva kepada keisya

"Ra ayo"
ajak ka nuca yang tiba tiba berdiri di sampingku, dia menggengam tangan ku dan mengajak ku untuk pergi meninggalkan obrolan tak penting itu

"Eh broo, sorry gw cuma mau ngobrol aja kok sama pacar lo dan genknya, ngga maksud apa-apa santai ajalah"

"berapa kali harus gue peringetin ke elo untuk nggak gangguin tiara??"