Kembali

1.3K 116 6
                                        

"Ra maaf ya"
Ucap keisya meminta maaf

"Hmmmmm ngga ah males"
Balas ku dengan berpura-pura marah

"Iya Ra marain tu"
"dasar usil"
Ucap Ziva dan lyo yang seolah mengompori ku.

Aku mendekati keisya dan memeluknya meyakinkan dia bahwa tak ada yang salah, dia tersenyum dan berbalik memeluk ku, menit berlalu
Kami lalu membereskan bawaan kami dan memasukan kembali ke keril kami masing-masing karena besok pagi kami sudah harus kembali ke JKT.

setelah selesai semuanya kamipun bersiap untuk beristirahat namun kembali aku tak bisa tertidur, hatiku masih terbawa dengan suasana tadi saat berduet dengan K'Nuca, aku memutuskan untuk kembali ke depan dan menghangatkan tubuhku di depan api unggun.

*****

"Esok engkau akan padam namun rasa ini, entah apa namanya kini dia mulai membara, tolong sadarkan aku sebelum semuanya menjadi abu"
Gumamku dalam hati

Aku larut bersama malam terakhir ini, rasanya ada sedikit tak rela untuk menyudahi.

"Thank's"
Ucapan terima kasih dari seseorang yang mungkin menjadi alasanku untuk tak rela malam ini pergi siapa lagi kalian sudah pasti tau.

"Kak Nuca?" Ucap ku kaget

"Terima kasih untuk?"
Tanyaku kembali

"Yah untuk malam kemarin dan malam tadi"
Ucapnya padaku,

Dia membuatku bingung dan malu, sepertinya dia punya keahlian khusus untuk membuat sarang kupu-kupu di hatiku sejak 2 hari ini,

"Giman rasa setelah melewati LDK ? Pasti lega?"
Tanyanya membuka obrolan antara kami,

"Hmm iya hehe" jawab ku kikuk

"Pasti lah sangat lega karena esok kan udah ngga ada lagi hukuman untuk orang yang sering buat pelanggaran"
Katanya seperti menyindirku

"Ngga juga sih Ka, aku pasti bakalan rindu suasana kaya gini lagi"
"Ka Nuca udah sering ke sini?" Tanya ku

"Ga juga yah  baru dua kali, yang pertamanya kita ke atas sana?
Dia menjawab sambil menunjuk puncak gunung Gede.

"Ooh hmmm hebat"
Ucapku kagum sambil tersenyum.

Aku tak tahu bagaiman perasaannya kini yang aku tau hanya perasaan ku saja, aku bahagia sungguh,
Kini kita hanya berdiam tak ada tanya ataupun kalimat dari kami, dia yang fokus dengan petikan gitarnya dan aku yang menikmati malam di selimuti hangat dari hawa api unggun, sesekali aku mencuri pandang untuk menatapnya, sungguh mahluk Tuhan ini begitu sempurna, beruntunglah orang yang memiliki hatinya,

"Ka Nuca di cariin ka lini"
Seru seorang temanku yang memanggilnya untuk menemui K'lini

"Oh ok"
Tanpa sepata katapun Dia berdiri dan pergi menemui k'lini, ada sedikit gundah di hati ketika nama k'lini di sebutkan harapku semoga bukan cemburu,
Akupun kembali ke tenda, dan memaksa mata ku untuk tidur.

  ******

Minggu pagi kami pun berjalan kembali ke Villa di puncak Bogor dan nantinya disana kita baru bisa naik bus dan kembali ke JKT.

perjalanan kembali tidak seperti awal saat kita datang kali tak ada lagi tekanan, para senior pun berbaur, Ka olive, Ka Abe yang kesannya jutek nyatanya begitu baik dan sangat membantu kita saat di perjalanan, mereka semua  patutlah menjadi contoh yang baik, aku sedikit merasa bersalah karena telah menghakimi mereka saat awal,
Hingga sore hari Kami tiba di Almamater tercinta UAJ.

pelepasan dari K'Nuca dan pembubaran panitia pertanda berakhirnya LDK Fak. Hukum angkatan 2019, kami akhirnya kembali pada kediaman kami masing masing dan beristirahat karena besok kulian pertama kami dimulai, rasanya tak sabar.

*****






Mahkota untuk RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang