part 2

5.7K 401 1
                                    







" Hey kau pink,bisa belikan aku makan dikantin ?aku sangat malas "

Ujar Sasuke saat ini adalah jam istirahat jadi semua orang akan pergi kekantin untuk membeli makanan sedangkan Sasuke sangat malas untuk berada ditengah keramaian itu.

" Apa aku pembantumu?sepertinya bukan "

Sakura yang sedang membereskan barang-barangnya menjawab Sasuke tanpa menatapnya.

" Kau tidak takut denganku?"

Mendengar ucapan Sasuke itu,membuat Sakura menatapnya dengan tatapan meremehkan.

" Memang kau siapa hingga aku harus takut,apa jangan-jangan kau siluman ayam? "

Sakura tidak takut sama sekali dengan siapapun,mau itu Sasuke yang kaya raya dan berkuasa itu  ,dikalimat terakhir Sakura malah menghina  Sasuke.

" Apa kau bilang?"

Sasuke tentu saja kesal karena Sakura menghinanya karena tidak ada satupun orang yang bisa mengejeknya.

"Coba kau berkaca dan lihat rambutmu itu menyerupai bokong ayam "

Sakura menghina Sasuke bukan tanpa alasan tapi gaya rambut Sasuke yang membuat Sasuke mengatakan hal itu,dia sepintas saja tadi.

" Bokong ayam?apa kau tidak sadar jika kau itu yang tidak normal,rambutmu itu warna sangat norak "

Sasuke marah ,dia balik menghina Sakura Karena warna rambutnya yang cukup menonjol itu.

" Kau tahu warna rambutku ini sangat jarang dimiliki orang-orang,apa kau iri dengannya ?"

Sakura tidak marah,dia malah berkata dengan bangga kepada Sasuke,hal itu tentu saja membuat Sasuke semakin kesal.

" Apa aku tidak salah dengar?aku iri dengan warna rambut norak itu "

Sasuke mendengus mendengar Ucapan Sakura yang sangat bangga dengan warna rambutnya itu.

"Sudahlah,kau menganggu waktu makanku saja "

Sakura yang sebenarnya sejak tadi mau makan tapi terhalang oleh ganguan dari sasuke ,jadi dia tidak bisa makan.
Sakura pun menikmati bento yang ia bawa,tanpa memperdulikan sasuke yang menatapnya.

" Kau ini orang yang sangat pelit,seharusnya kau membagi makananmu dengan orang lain,tapi lihat kau hanya makan sendirian padahal orang disebelahmu sedang kelaparan "

Sasuke mengomentari sakura yang tidak mau menawarkan makan tersebut kepada dirinya.
Padahal sakura tahu jika dia tadi minta belikan makanan.

" Untuk orang lain aku mau  berbagi tidak denganmu "

Sakura berbicara dengan nada sinis,kalian pasti tahu alasan Sakura berbicara seperti itu kepada Sasuke mengingat sikap Sasuke yang sangat sombong membuat Sakura melakukan hal itu.

" Kau ini "

Sasuke menatap kesal Sakura,Sakura tidak perduli,dia sibuk dengan makanannya.

"Apa kaa-san mu yang masak itu?"

Tanya Sasuke,dia melihat bento yang dibawa Sakura adalah bento rumahan bukan dibeli dari luar.

" Bukan,aku sudah tidak memiliki orang tua sejak kecil ,aku masak sendiri "

Jawab Sakura,Sakura tentu saja bisa masak ,Sakura sejak kecil sudah tidak memiliki orang tua lagi,jadi dia belajar memasak sendiri.

" Kau tinggal sendiri?"

Sasuke entah mengapa hari ini banyak tanya kepada Sakura,mungkin karena Sakura siswi baru dan juga Sasuke ingin tahu sebenarnya bagaimana sosok Sakura itu.

" Tidak,aku tinggal dipanti asuhan "

Jawab Sakura tanpa menatap Sasuke.
Sasuke cukup terkejut juga mendengarnya,tapi dia tidak bertanya lebih lanjut.

"Hey,Sasuke Kakashi-sensei mencarimu "

Teriak naruto yang baru saja masuk kedalam kelas.
Sasuke pun berdiri dari duduknya ,dia pergi meninggalkan Sakura untuk menemui wali kelasnya.


Kring kring kring


Suara belll berbunyi menandakan jika waktu pulang telah tiba,Sakura membereskan barang dan bergegas untuk segera pergi dari kelas,dia pergi karena begitu senang akan pulang tapi Sakura akan pergi bekerja.
Sakura bekerja partime untuk biaya hidupnya dan membantu panti asuhan tempat ia tinggal.

" Hey,kau haruno mau kemana?"

Baru saja sakura mau keluar,karin tiba-tiba menghadangnya dengan beberapa teman-temannya perempuannya,siswa-siswi yang ada dikelas menatap kearah mereka termasuk juga Sasuke and the genks.

" Apa kau tuli tidak mendengar bell tanda pulang ?"

Sakura seperti biasa menjawab Ucapan karin dengan jelekan.
Seluruh siswa-siswi yang ada disana tentu saja tidak bisa menahan tawa saat mendengar hal tersebut.
Karin sangat kesal,dia melemparkan tatapan tajam kearah mereka yang ada dikelas.

"Bersihkan ruangan kelas ini "

Perintah karin kepada Sakura,agar mau membersihkan kelas,karin memang memiliki tugas piket,disekolah elite ini walaupun mereka yang berkuasa tapi kedisiplinan sekolah tentu saja harus berdiri kalau tidak mereka akan dilaporkan keorang tua masing-masing.
Mereka juga takut,mengingat mereka orang yang terpandang maka kelakuan anaknya juga harus baik.

" Itu bukan tugasku jadi lakukan sendiri "

Sakura tentu saja tidak mau melakukan hal tersebut,dia rasa itu bukan tugasnya,kalau tugasnya dengan senang hati dia akan lakukan.

" Beraninya kau"

Karin sepertinya sangat geram karena Sakura tidak mau menuruti perintahnya,seperti gadis lain sekolah ini yang takut dengannya.

" Kau sudah tahu sejak pagi tadi bukan ".

Sakura malah mengingat karin apa yang terjadi pagi tadi,bukan karin berkali-kali berbicara hal yang sama .

" Aku tidak mau tahu,kau harus yang membereskan semuanya.kau sangat cocok dengan kerjain ini,kau itu anak panti asuhan dan murid beasiswa disini jadi jangan berlagu "

Karin selalu saja menganggap status orang yang berada dibawahnya sangatlah rendah,dialah yang paling tinggi diantara mereka.
Dia ingin menekankan kepada Sakura status Sakura yang membuat ia harus melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh kalangan rendah.

" Kau pikir karena itu kau bisa menindasku, jangan harap bodoh "

Sakura bukan gadis yang akan menurut apa yang karin perintahkan,mereka semua yang ada disana salut karena Sakura sangat berani menghadapi karin yang bisa dibilang kejam apalagi dia merupakan teman dari genk Sasuke yang seluruh murid takuti,mereka tidak tahu bagaimana Sakura memiliki nyali seberani itu.

" Kau "

Karin mendekati Sakura sepertinya dia sangat marah.
Sakura menunggu dengan tenang apa yang kira-kira akan dilakukan oleh karin.
Karin mengangkat tangannya siap untuk menampar Sakura,tapi Sakura yang sudah dapat membaca gerakan itu,maka Sakura dengan cepat mencengkram tangan karin dengan cukup kuatn,hingga karin terlihat kesakitan,Sakura tentu saja menyeringai menang.

" Membuang waktu saja "

Setelah mengatakan itu Sakura melepaskan tangan karin dengan kasar,terlihat tangan karin memerah karena cengkraman Sakura tadi,Sakura pun pergi meninggalkan karin dan semua yang ada dikelas.

" Haruno,aku akan benar-benar menghancurkanmu "

Ujar karin menatap punggung Sakura yang pergi menjauh.
Dia kemudian mengambil alat kebersihan untuk segera melakukan tugasnya sedangkan yang lain membubarkan diri untuk segera pulang .










Tbc





Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏 semoga suka 😍😍😍😍😍😍😍😍😍kalau tidak suka tidak usah baca😌 arigatou buat yang baca dan komen❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

heart strengthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang