heart strength

part 19

"
Sasuke menatap Sakura yang belum sadarkan diri dari semalam,Sasuke berkali-kali menghembus nafas frustasi,dia ingin Sakura segera sadar dan membuat dirinya lega,Sasuke bahkan tidak tidur semalaman demi menjaga Sakura.
Sasuke menegakan Tubuhnya yang bersandar pada kursi saat melihat Sakura perlahan membuka matanya.

"Akhirnya kau sadar juga,kau tahu aku sangat khawatir dengan kondisimu "

Sasuke langsung memegang tangan sakura lembut tanda dia begitu lega .
Sakura yang mendengar itu segera menatap Sasuke.

" Kenapa kita berada di apartemen sekarang?"

Tanya sakura saat ia sadar jika dia berada di apartemen Sasuke.

" Aku membawamu kerumah sakit terlebih dahulu tapi mereka bilang kau tidak apa-apa, jadi aku membawamu pulang dengan pesawat pribadiku "

Sasuke tentu saja tidak mau mengambil resiko dengan membawa sakura pulang tanpa melihat kondisi sakura,dokter menjelaskan jika kondisi sakura baik-baik saja tapi dia masih lemah saja.

" Bagaimana dengan yang lain?"

Tanya sakura sambil beranjak untuk duduk.
Sasuke membantu sakura untuk duduk.

" Mereka akan berangkat ketokyo pagi ini "

Sasuke menjawab pertanyaan Sakura.

" Sudah jangan pikirkan orang lain,pikirkan dirimu sendiri "

Sasuke tidak mau membahas urusan orang lain,lebih baik Sakura memperhatikan kondisi tubuhnya yang belum bisa benar-benar pulih,dia masih cukup lemah karena terkena demam ,bagaimana tidak?Sakura jatuh kedalam air pantai yang dingin dan dia berada cukup lama didalamnya.

" Iya "

Sakura menuruti Sasuke Karena Sasuke pasti akan menasihatinya lagi kalau dia tidak menurut.

" Tunggu sebentar,aku akan mengambil bubur untukmu "

Sasuke berdiri dari duduknya meninggalkan Sakura pergi menuju dapur .
Sakura Kemudian menatap keluar jendela kaca besar,Sakura terlihat Sedang memikirkan sesuatu ,dia juga Beberapa kali menghela nafas kasar.

Kret.

Saat sasuke kembali Sakura Segera mengalihkan pandangannya kearah sasuke.
Sasuke kembali duduk dikursi tersebut,dia memberikan bubur kepada Sakura tapi sudah dialasi dengan piring agar Sakura tidak panas saat memegang mangkuknya.

" Kau memasaknya?"

Tanya Sakura karena diapartemen tersebut tidak ada orang lain jadi Sakura berpikir jika sasuke yang memasak bubur tersebut.

" Tentu saja ,tidak"

Sakura memutar bola mata bosan,dia pikir sasuke benar-benar memasaknya.
Sasuke tertawa Kecil karena Sakura tertipu dengan ucapannya.

" Aku Menyuruh pelayan dirumahku memasaknya untukmu "

Sasuke menjelaskan bagaimana dia bisa mendapatkan bubur tersebut,pelayannya banyak jadi dia bisa Menyuruh mereka tanpa perlu membeli Direstoran lebih baik dia minta masakkan jadi lebih sehat.

" Makanlah "

Sasuke Memerintah Sakura untuk segera memakan bubur tersebut.
Sakura pun Menuruti,dia mulai makan bubur tersebut.
Sasuke memperhatikan Sakura yang sedang makan.
Setelah selesai makan,Sakura pun Meletakan mangkuk tersebut disamping meja didekat ranjangnya.

" Sasuke "

Sakura memanggil Sasuke ,dia menatap Sasuke serius.

" Hn "