heart strength

part 14

"Antar aku kecaffe"

Ucap Sakura saat mobil sudah Sasuke jalankan meninggalkan sekolah.
Sasuke menatap sakura sekilas.

" Kau tidak mungkin bekerja dengan keadaan ini?"

Sasuke tidak menuruti keinginan Sakura karena kondisi Sakura yang tidak memungkinkan untuk bekerja karena kaki sangat berperan penting apalagi sakura bekerja sambil berdiri.

"Aku harus bekerja untuk membantu pengurus panti mendapatkan uang "

Sakura bekerja bukan untuk dirinya sendiri,dia melakukan semua ini untuk membantu orang panti asuhan.

" Aku akan membayar gajimu untuk beberapa bulan kedepan "

Sasuke menghentikan mobilnya,dia mengeluarkan uangnya dari dalam dompet dan memberikan kepada Sakura.

" Tapi Sasuke ini bukan kesalahanmu "

Sakura tentu saja tidak bisa menerima uang Sasuke karena seharusnya yang bertanggungjawab adalah karin.

" Kau tidak bekerja karena kakimu jadi biarkan aku yang membayarnya "

Sasuke menyerahkan uang itu kepada Sakura.
Sakura pun menerimanya karena beberapa pertimbangan.

" Bisa kau antar aku kepanti asuhan tempat aku tinggal "

Ujar Sakura dengan penuh semangat.
Sasuke menatap Sakura dengan tatapan yang sulit diartikan.

" Baiklah "

" Tapi sebelum itu kau harus menemaniku membeli roti sebentar "

" Baiklah,apapun untukmu "

Sasuke menjalankan mobilnya menuju tempat yang Sakura inginkan.

Mobil Sasuke perlahan-lahan terhenti saat mereka sudah berada didepan Gedung panti asuhan atau lebih tepatnya rumah yang memiliki 2 lantai , ukurannya cukup besar untuk menampung anak-anak yang terlantar.

."kau mau ikut turun?"

Tanya Sakura sat melihat Sasuke yang mau turun dari mobilnya hal itu.tentu saja membuat Sasuke menghentikan pergerakannya yang mau membuka pintu.

" Tentu saja,memang tidak boleh?"

Tanya Sasuke balik kepada Sakura.

" Tentu saja boleh"

Sakura pun turun dari mobil Sasuke.
Mereka berdua pun berjalan masuk kedalam gedung atau lebih tepat rumah yang dijadikan panti asuhan.
Mereka melihat banyak anak kecil yang sedang bermain dihalaman rumah tersebut.

" Nee-san "

Mereka segera menyerbu Sakura saat melihatnya,mereka terlihat sangat merindukan Sakura.

" Apa kalian semua baik-baik saja selama nee-san tidak ada disini?"

Tanya Sakura menatap satu persatu anak-anak tersebut.

" Tentu saja,tapi kami merindukan nee-san "

Ujar salah satu diantara mereka.
Sakura tersenyum menanggapi hal itu karena wajar mereka sering menghabiskan waktu bersama sakura saat sakura berada dipanti asuhan.
Sasuke hanya menatap interaksi sakura kepada mereka.

" Ini roti coklat untuk kalian "

Sakura menujukan roti yang dia beli bersama sasuke tadi sebelum dia pergi kesini.

" Wah ,kelihatan enak sekali "

Ujar mereka saat melihat kue yang sakura bawa untuk mereka mengingat kue tersebut sangat jarang mereka makan.