part 30

3.6K 287 14
                                    







"Kita akan pulang sekitar pukul 9 pagi ini "

Ucap sasori kepada Sakura yang masih menatap daichi yang sudah sadar tapi kondisinya masih lemah.
Hanya saja alat bantu pernapasan dan berbagai alat lain masih terpasang untuk membantu daichi agar segera pulih.

" Sebelum pulang,aku ingin pergi kesuatu tempat "

Ujar Sakura tanpa menatap sasori yang ada dibelakangnya.
Sasori tidak pergi kemana-mana,dia ikut menjaga daichi semalaman.

"Perlu nii-san temani?"

Tanya sasori kepada Sakura.

" Aku tidak akan kabur nii-san "

Sakura menanggapi ucapan sasori dengan negative karena Sakura tahu sasori takut dia akan kabur.
Sakura bukan orang yang akan mengingkari janjinya,dia akan menepatinya walaupun dia memiliki kesempatan untuk menghindar dari janji tersebut.

" Daichi jaga dirimu,maaf nee-san harus pulang kelondon "

Sakura menatap sedih kearah daichi,dia pun mengelus rambut daichi dengan penuh kasih sayang.

" Apa kita tidak akan bertemu lagi?"

Ujar daichi dengan pelan  walaupun dibalik alat pernapasan itu.

" Nee-san akan mengunjungimu saat nee-san ketokyo "

Sakura mungkin akan pergi ketokyo untuk mengunjungi daichi walaupun dia harus minta izin atau mungkin sasori akan menemaninya.
Sasori pasti tidak membiarkan ia pergi kemanapun setelah kejadian ini.

" Terimakasih karena sudah membuat aku sembuh nee-san "

Daichi pun meraih tangan Sakura agar Sakura memeluknya,Sakura yang mengerti pun memeluk daichi.

" Kau harus segera pulih agar bisa kembali bersekolah dengan normal,nii-san pasti sangat bahagia karena kau sudah sembuh "

Ucapan Sakura masih dengan memeluk daichi.
Daichi pun mengganggukan kepalanya tanda mengerti.
Setelah cukup lama Sakura melepaskan pelukannya.
Sakura menghapus air matanya yang sempat mengalir tadi,dia sangat terharu karena dia bisa Menyelamatkan hidup daichi .










Sakura menatap guci berisikan abu jenazah yang ada didepannya.
Disana tertulis nama sabaku no gaara.

" Apa kabar?apa kau baik-baik saja disana?"

Tanya Sakura sambil meletakan tangannya dikaca lemari yang membatasi ia untuk memegang guci abu itu.

" Aku merindukanmu "

Ujar Sakura Sambil Menunduk kepalanya dengan penuh kesedihan.
Orang yang ia cintai sudah berada disana.

"Aku akan pulang kelondon hari ini,maaf aku tidak bisa menjaga daichi.
Tapi kau tenang saja obaa-san yang akan menjaganya.aku tidak akan berhenti mengawasi tumbuh kembangnya dan memastikan masa depannya  "

Sakura selalu bercerita kalau ia datang kerumah abu.
Sakura menganggap seakan gaara mendengar apa yang ia katakan.
Begitulah cara Sakura melepaskan rindu kepada gaara.

" Aku pergi dulu,aku akan mengunjungimu lagi saat aku pulang ketokyo ,aku pasti akan Sangat merindukanmu "

Sakura sangat sering mengunjungi rumah abu,mungkin satu minggu sekali dia akan datang ,apalagi saat awal kematian gaara,Sakura setiap hari  datang kesana bahkan dia tidak akan pulang darisana.
Sakura selalu berada disana.
Dia tidak merelakan kematian gaara karena menyebab yang membuat ua sampai sekarang tidak rela,mungkin kalau gaara meninggal karena hal lain mungkin Sakura tidak akan begini.

heart strengthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang