heart strength

part 39

" Sakura "

Sasori memanggil adiknya yang sudah membereskan bajunya-bajunya,hal itu membuat sasori menyernitkan dahi binggung  .

"Aku ingin pulang kelondon "

Sakura mengatakan hal tersebut tentu saja membuat sasori kaget karena adiknya biasanya sangat Sulit untuk diajak pulang kelondon,dia lebih suka berada dijepang Seperti ditokyo atau tidak dia akan tinggal diosaka.

"Bagaimana kasus keluarga Uchiha yang masih bergulir?"

Keluarga Uchiha atau lebih tepatnya fugaku menyerahkan diri kepolisi dan saat ini kasusnya sedang berjalan.
Sasori pikir adiknya akan menetap terlebih dahulu dijepang untuk semantara waktu tapi ternyata tidak.

" Biar pengacara saja yang mengurus,aku ingin pulang "

Sakura tidak mau terlibat terlalu jauh biar nanti pengacara yang mengurus,dia akan menunggu hasil saja.

" Baiklah "

Sasori tidak mau membantah lagi,lebih pula ini adalah kesempatan yang bagus kalau Sakura mau pulang,dia pun membantu Sakura untuk membereskan semua barang-barangnya.

Tok tok tok

Saat mendengar suara pintu diketuk Sakura dan sasori saling berpandangan.
Sakura mengangkat bahunya tanda ia tidak tahu siapa yang datang itu, Karena perawat sudah datang tadi untuk mengecek kondisinya.
Sasori pun berjalan untuk membuka pintu.

" Sakura ,nii-san"

Karin,dia berdiri disana menatap sasori takut-takut karena sejak waktu itu,sasori mencabut semua fasilitas untuk karin dan keluarganya,sasori juga seakan tidak perduli lagi dengannya dan keluarga mereka.
Karin tahu itulah hukuman yang harus ia terima seumur hidupnya.
Sasori pun bergeser dari pintu agar mereka dapat masuk.

" Aku benar-benar minta maaf padamu,aku harap kau mau memaafkan aku "

Karin benar-benar menyesal melukai Sakura hingga ia harus Seperti ini.
Dia bukan lagi karin yang terkenal dengan barang-barang mewahnya,sekarang hanya sedikit yang mau berteman dengannya dulu banyak sekali yang ingin menjadi temannya

" Oba-san dan oji-san minta maaf padamu Sakura karena ulah karin kau harus masuk rumah sakit "

Mereka baru sekarang berani datang Karena takut sasori masih emosi dan mengusir mereka.
Mereka tahu apa yang dilakukan oleh putri mereka hingga berimbas pada mereka juga.
Tapi sasori masih berbaik hati memberikan pekerjaan walaupun menjadi pegawai biasa.

" Iya "

Sakura masih memiliki rasa hormat kepada orang tua walaupun itu orang tua karin.

" Kalian akan pulang kelondon?"

Tanya ibu karin kepada Sakura yang terlihat sudah tidak menggunakan baju rumah sakit lagi.

" Iya, sebentar lagi kami berangkat "

Sasori tidak banyak bicara,dia hanya diam saja.
Dia Sepertinya masih marah kepada mereka.

" Kalau begitu kami pamit "

Mereka merasa tidak enak karena mereka mau pergi.

" Iya,sampai jumpa oba-san,oji-san "

Sakura merasa tidak enak hati saat kakaknya terus memasang wajah tidak suka.
Mereka pun pergi dari sana.

" Ino "

Ino yang sedang duduk dibangkunya menoleh kearah hinata.

" Ada apa hinata?"