heart strength

part 22

" Sakura ada Pelanggan "

Ujar salah satu pelayan yang mau memberikan note kepada bagian dapur untuk segera menyiapkan makan tersebut.
Sakura segera menuju Pelanggan yang dimaksud oleh pelayan tersebut.
Sakura memperlambatkan langkahnya saat melihat Pelanggan tersebut,dia seperti kenal dengan orang-orang tersebut.

" Selamat datang,anda ingin pesan apa? "

Tanya Sakura,dia tidak mungkin berbalik saat bertemu dengan sasuke,ibu dan juga teman-teman sasuke yang ada disana.

" Sakura "

Sapa mikoto saat melihat Sakura yang merupakan pelayan disana.mereka tentu saja menatap Sakura Begitu juga dengan sasuke.
Sedangkan karin menatap Sakura sinis.

" Hn "

Sakura menjawab sapaan itu dengan datar.Sakura merasa dia tidak perlu basa-basi dengan mikoto.

" Silakan mau pesan apa?"

Sakura kembali menawarkan agar dia dapat pergi dari hadapan mereka.mereka tidak malu tapi Sakura tidak tahan terus ditatap oleh Sasuke.
Mereka pun mengatakan apa yang mau dia pesan.
Sakura pun segera mencatat karena jumlah mereka cukup banyak.

" Kau jangan banyak-banyak kasihan oba-san yang membayarnya naruto "

Tenten mengejek Naruto yang menyebutkan pesanan cukup banyak,sedangkan Sasuke tidak berhenti menatap Sakura,lalu sai terlihat diam,dia sedang dalam kondisi suasana hati yang kurang menyenangkan sekarang.

" Tidak apa-apa ,kalian makanlah sepuasnya "

Mikoto memang sangat akrab dengan teman-teman putranya lagipula dia berteman dengan orang tua mereka.
Naruto sebenarnya mampu membeli banyak-banyak makan tapi mereka hanya membuat suasana jadi ceria saja.

" Terimakasih oba-san "

Naruto menunjuk cengirannya karena mikoto membelanya.

"Pesanan kalian akan segera kami siapkan "

Setelah mengatakan hal tersebut Sakura segera pergi untuk memberikan catatan tersebut kepada pihak dapur untuk segera menyiapkan semua pesanan tersebut.

" Sakura "

Panggilan yang baru datang membuat Sakura yang baru saja Mengantarkan catatan tersebut menatap kearah mereka.

" Hai.ino,pein "

Sapa Sakura kepada dua temannya tersebut.mereka berdua mendekati Sakura.

" Kue coklat untukmu "

Ino memberikan kue yang ia bawa untuk Sakura,Sakura menerima yang yang ino masukan kedalam paperbag.

"Wah,terimakasih banyak"

" Apa kau yang memasaknya pein?"

Goda Sakura kepada keduanya,mengingat kemarin pein memasak bento untuk ino dan mungkin saja kue itu pein juga yang memberikannya.
Sai yang berada disana suasana hatinya semakin buruk melihat mantan pacarnya dekat dengan ketua akastuki itu.

" Aku dan ino "

Jawaban pein membuat Sakura menatap mereka tidak percaya ,Sakura tidak tahu seberapa jauh hubungan mereka berdua selama ini .

" Kalian dari markas?"

Sakura kembali mengajukan pertanyaan untuk mereka berdua karena yang Sakura tahu ino dan pein sering menghabiskan waktu disana.

" Tidak setelah membuat kue dirumahku ,pein mengajaku jalan-jalan"

Kali ini ino yang menjadi pertanyaan Sakura.
Dia merincikan perjalan yang ia lakukan bersama pein.