Di pegunungan tepatnya di dataran tinggi terdapat dua sosok pria tampan yang kini berjuang mati-matian menyelamatkan adik kecil mereka.
Sanga pirang berjalan kearah utara sedangkan si dingin berjalan kearah selatan.Mereka juga tak sungkan bertanya pada warga sekitar yang tengah lewat untuk memetik daun teh."permisi,apa kalian tahu tumbuhan emergensi itu?"tanya Kairi pada seorang kakek tua.
"tumbuhan emergensi?untuk apa kau mencarinya?"tanya kakek tua itu sedikit dingin.
"kami ingin menyelamatkan adik kami"balas Touma yang tiba-tiba berjalan dibelakang Kairi.
"ia terkena racun dan satu-satunya cara adalah dengan tumbuhan emergensi yang katanya langka itu!!"jelas Touma tak kalah dingin.
Kakek tua itu terdiam sejenak lalu menatap kedua pemuda tampan itu.Ia melihat keputusasaan dan ketakutan tersendiri didalam diri mereka masing-masing,namun berhasil mereka tutupi dengan cukup baik.
"baiklah ikut aku!!"ajak kakek tua itu dan Kairi serta Touma mengikuti kakek itu.
Mereka telah sampai dirumah kecil milik kakek tua itu.Tak lama kekek tua itu masuk lalu keluar lagi membawa sebatang tumbuhan asing yang daun itu bewarna emas bukan hijau seperti kebanyakan daun.
"ini untuk kalian,obatilah adik kalian..semoga cepat sembuh"ucap kakek tua itu seraya menyerahkan tumbuhan itu kepada Kairi.
"apa ini tumbuhan emergensi itu?"tanya Kairi bingung.
Kakek tua itu mengangguk lalu tersenyum.Kairi dan Touma saling berpandangan dengan ragu.
"apa kami bisa mempercayai anda??"tanya Touma dingin.
"tentu saja,jika kalian ragu kalian bisa datang kesini untuk membunuhku"balas kakek tua itu yakin.
"baiklah kami pegang ucapanmu,terima kasih..kami permisi"pamit Touma lalu menarik tangan Kairi dengan cepat.
Kakek itu tersenyum penuh arti memandang dua pemuda itu.Ia sungguh berharap jika adik mereka bisa terselamatkan dengan tumbuhan yang sangat langka dan bisa dibilang kuat itu.
"astaga aku lupa mengatakan jika efek tumbuhan itu adalah siapa saja yang meminumnya akan sangat merasakan kesakitan yang luar biasa dan..astaga bagaimana ini.."ucap kakek itu panik sendiri.
Touma dan Kairi pulang dan membawa tumbuhan itu.Dengan cepat Kairi menyerahkan tumbuhan emergensi itu kepada Hikari dan segera Hikari meraciknya
"kuharap itu ampuh untuk mengobati Umika"ucap Kogure sambil menatap wajah tenang Umika.
"ya aku juga berharap begitu"ucap Kairi yang lagi-lagi ingin menangis setiap melihat wajah Umika.Ia sungguh merasa bersalah.
"jangan terus merasa bersalah,itu juga salahku..seandainya jika aku melarangnya pergi dan memilih untuk tetap tinggal di bistrot jurrer mungkin ini tak terjadi"ucap Touma sambil memegang bahu Kairi.
Kairi menatap Touma dalam.Ia tak boleh bersedih terus dan akan tetap selalu kuat demi Umika adik kecilnya.
"aku percaya jika Hau itu kuat,ia berbeda dengan gadis lainnya,ia juga unik dan sangat menggemaskan..bahkan aku pernah berfikir jika sebelum aku bertemu tunanganku dan lebih dulu bertemu Hau serta jika umurnya rata-rata denganku,mungkin aku akan menjadikannya kekasih..haha sangat konyol!!!"ucap Touma panjang lebar dan ini juga merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Touma berbicara.
Kairi tersenyum lalu menepuk punggung Touma.Dan akhirnya mereka tersenyum bersama walau senyum itu tidak sempurna tanpa kehadiran Umika.
"akhhhhhh!!!!!"jerit Umika tiba-tiba sambil berguling-guling ke kanan dan ke kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)
Random(COMPLETE) Ini cerita tentang Lupinranger vs Patranger yang alami dari imajinasi author... Selamat membaca!!