Berakhirnya Sebuah Pengorbanan.

716 33 1
                                    

Umika POV

"UMIKA!!!!!"samar-samar aku mendengar seseorang meneriaki namaku.Aku tertatih dan tak berdaya di tanah.Entah rasa apa yang aku rasakan.Jiwaku seakan hilang,hanya menyisakan ragaku yang terluka cukup parah ini.Tenggorokanku tercekat hanya untuk mengucapkan sepatah kata.Aku mengadahkan kepalaku walau rasa sakit menjulur keseluruh tubuhku.Keningku berdarah,tanganku sobek dan terluka,lenganku berdarah dan hampir semua bagian tubuhku berdarah.Hanya sepasang kaki yang masih kuat menahan tubuhku saat aku mulai bangkit.Aku tak bisa berpaling.Saat ini dunia mengandalkanku,mempercayaiku dan mendoakanku.Setetes liquid bening menetes dari sudut mataku.Tokyo rusak parah dan langit berkabut.Bangunan runtuh dan tak ada seorangpun disini selain diriku dan satu orang yang jauh dariku dan  sangat aku sayangi,kakakku Kairi.

"Tuhan bantulah aku"ucapku lemah.

Aku menatap gelang kembar kami bertiga.Kairi dan Touma semoga mereka baik-baik saja.Air mataku kembali menetes saat aku melihat cincin tersemat indah dijari manisku.Keichiro semoga kau baik-baik saja.Tsukasa,Sakuya,Shihochi dan kak Aya,Noel,Kogure,Goodi,semoga kalian juga baik-baik saja.

"aku menyayangi kalian semua"ucapku penuh tekad lalu kukepalkan kedua tanganku dan mengambil senjata untukku melawan Appolion.

Umika POV END.

Kairi mencoba bangun dan melawan Appolion yang ternyata adalah seekor naga kegelapan yang amat besar.Ia mengerahkan semua kekuatannya dan dengan kuat ia menancapkan pedangnya di kepala Appolion setelah sebelumnya ia terbang menuju kepala Appolion.Atensinya tak sengaja menangkap sesosok yang sangat ia khawatirkan dan saat ini tengah menatap dirinya dan juga Appolion yang kini mulai kesakitan.

"Umika"gumam Kairi lemah.

"bedebah,kalian tak akan bisa mengalahkanku..aku adalah dewa tunduklah!!"ucap Appolion sombong.

Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang