Terungkapnya Kebenaran.

796 45 6
                                    

Saat ini tepatnya dirumah mewah Arsene yang dirawat dan ditinggali Kogure selama hampir 100 tahun itu sangat terawat dan bersih.Rumah itu bagai istana mewah bak surga.Arsene adalah keturunan bangsawan Jepang dan sekaligus menjadi Presdir perusahaan terkenal lalu akhirnya merangkap menjadi pemburu harta karun.

"kita mulai"ucap seseorang yang tak lain Noel.Ia dan Kogure berencana untuk masuk kedalam dunia mimpi lewat tidur untuk bertemu pangeran Kin sang dewa air.

"baiklah aku akan menjagamu Noel salama kau tidur dan jaga dirimu baik-baik"ucap Kogure mewanti-wanti Noel.

Noel mengangguk singkat lalu sebelum itu ia membaca sebuah mantra yang tertera disalah satu halaman buku itu.

'alam mimpi,alam sadar..semua terikat dengan hukum alam,bawa aku menemui sang dewa air,pangeran Kin'

Begitulah mantra itu lalu dengan segera Noel memejamkan matanya dan nafasnya mulai teratur yang berarti ia sudah tidur.Kogure menatap Noel cemas sekaligus khawatir.Ia selalu mengucapkan doa-doa.

"semoga kau mendapat jawabannya Noel"gumam Kogure lirih.

Alam mimpi..

Noel perlahan membuka matanya.Dilihatnya istana megah bewarna dominan biru emas yang ia yakini ini adalah istana air.Ia melangkahkan kakinya yang terasa sangat ringan seolah ia dibawa oleh angin.Ia memasuki istana itu dan mendapat tatapan aneh dari penjaga disana.

"maaf anda siapa?dan ada perlu apa?"tanya salah satu penjaga itu.

Saat Noel akan membuka suara tiba-tiba seseorang menyela pembicaraan.

"dia adalah tamu yang sudah ditunggu Pangeran Kin"jawab seorang pria tampan.Ia lalu memberi isyarat kepada Noel untuk mengikutinya dan tak lupa penjaga itu memberi hormat pada Jenderal mereka itu.

"maaf siapa anda,dan bagaimana anda tahu jika saya ingin bertemu pangeran Kin??"tanya Noel saat mereka sudah berjalan cukup jauh dari gerbang utama.

"haha,maaf saya belum memperkenalkan diri..namaku Kasuo Wang aku adalah Jenderal di Istana ini,aku diutus Pangeran Kin untuk menjemput anda karena beliau sudah tahu jika anda kemari!!"jelas Jend.Kasuo sopan.

Noel mengangguk hingga tak terasa mereka sampai diruang pribadi pangeran Kin.

"Pangeran"ucap Jend.Kasuo sopan lalu mempersilahkan Noel masuk dan ia bergegas keluar dan menutup pintu.

"selamat datang Noel,lama tak bertemu"sapa Pangeran Kin dengan senyum manis yang menghiasi wajah tampannya.

"iya Kin,terima kasih kau sudah mengijinkanku masuk"ucap Noel ramah lalu duduk dikursi.Ia sudah sangat dekat dengan Kin dan tak sungkan lagi hanya dengan memanggil namanya saja tanpa embel-embel'pangeran'.

"kedatanganmu kemari pasti ingin menanyakan perihal sejarah Arsene bukan?"tebak Kin lalu duduk dihadapan Noel.

Noel mengangguk lalu segera ia angkat bicara.

"jelaskan tentang segalanya yang kau tahu!!"titah Noel penasaran.

Pengeran Kin mengangguk lalu ia bercerita.

Flashback..

Diruangan bawah tanah sebuah rumah mewah terjadi kegaduhan.Suara teriakan seorang wanita yang menangis tersedu-sedu sambil menggendong dua bayi yaitu laki-laki dan perempuan.

"Arsene bertahanlah,aku akan mencari bantuan!!"ucap wanita itu masih menangis dan menatap nanar pria yang tergeletak dengan darah keluar dari perutnya.Ya dia adalah Arsene dan wanita itu adalah istrinya Ayumi.

Arsene mencekal tangan istrinya yang hendak mencari bantuan.Ia menatap istrinya dan kedua anak kandungnya ini dengan sedih.

"jangan pergi,maafkan aku..ini mungkin adalah takdirku dan aku harus pergi,jagalah anak kita baik-baik dan juga dirimu,aku mencintai kalian"ucap Arsene lemah dan terbata.

Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang