Kenyataan Yang Tak Bisa Dipercaya.

946 62 16
                                    

Kogure dengan telatennya membersihkan tempat dimana tuan Arsene menyimpan semua koleksi lupinnya.Kogure tersenyum miris dan menatap seluruh isi ruangan itu.Ia menghela nafas berat.

"tuan Arsene,aku merindukanmu..aku akan berusaha untuk mendapat semua koleksi lupin itu dengan bantuan lupinranger"ucap Kogure lirih.

Ia lalu beralih membersihkan sudut ruangan dan menemukan buku tebal mirip album foto bewarna coklat.Ia lalu membersihkan debunya dan membawanya kemeja untuk ia lihat.Ia membuka halaman pertama dan disana tertera tulisan'My Family'.Kogure lalu membuka halaman kedua dan menemukan foto tuan Arsene bersama istrinya.Ia juga melihat foto dua orang yang satu pria dan satu wanita yang masih bayi.
Dibawah foto kedua bayi itu ia menemukan foto kalung kembar dengan liontin indah bewarna biru dan liontin itu terpasang dikedua leher bayi itu.

Kogure tersentak kaget saat atensinya tak sengaja menatap tulisan'Yano Kairi & Hayami Umika.

"apa maksud semua ini??yang kutahu hanya Umika saja yang menjadi anak tuan Arsene,tapi ternyata selama ini kakak Umika itu adalah Kairi,tak mungkin"ucap Kogure tak percaya lalu mengelus foto itu.

"tapi tuan Arsene meninggal 100 tahun lalu dan Noel adalah anak angkatnya yang dianggap sebagai saudara tiri Umika dan Kairi...tapi bagaimana Umika dan Kairi masih hidup??"gumam Kogure lagi-lagi membuatnya bingung dengan teka-teki keluarga tuannya itu.

"jika Noel itu gangler alias bukan manusia,namun mustahil jika Umika dan Kairi juga gangler..mereka manusia asli,100 tahun..akh sudahlah aku bingung..aku harus membicarakan ini dengan Noel nanti"ucap Kogure lalu menutup buku itu.

Bistrot Jurer..

"boleh aku minta airnya lagi"ucap salah satu pelanggan dan diikuti pelanggan lainnya yang juga meminta air.

"baiklah sebentar ya"ucap Umik lalu berlari menuju Touma.

"Touma berikan airnya"minta Umika dengan ngos-ngosan.

"ini"ucap Touma sambil menyerahkan poci berisi air dan Kairi malah berbincang dengan pelanggan lainnya.

Saat Umika akan memberikannya lada pelanggan,poci air itu direbut Kairi secara paksa yang membuat Umika terkejut.

"biar aku saja,istirahatlah!!"ucap Kairi tak lupa dengan senyum manisnya.

Umika hanya tersenyum samar lalu duduk disudut ruangan dekat dengan dapur Touma.

"dia sudah berubah semenjak kau terluka waktu itu"ucap Touma tanpa menoleh dan sibuk dengan masakannya.

"iya kau benar,aku beruntung saat itu terluka"ucap Umika tanpa sadar dan mendapat jitakan dari Touma menggunakan pengaduk kayu.

"huss,jaga bicaramu Hau..aku tak suka"ucap Touma dingin dan mendapat kekehan kecil Umika.

'halo,namaku Umika..aku adalah pelayan di bistrot jurer,aku memiliki dua kakak yang sangat menyayangiku,Kairi dan Touma'suara dering ponsel Umika membuat Kairi dan Touma itu menoleh dan dengan cekatan Umika mengambil ponsel dari sakunya.

'apa pesan dari Sakuya?'batin Umika lalu membuka pesan dari patran nigou eh maksudku Sakuya.

'Halo Umika apa kabar?
Aku ingin mengajakmu makan siang besok,apa kau bisa datang??kebetulan aku cuti'

'baiklah kalau begitu,dimana
tempatnya?'balas Umika.

'aku akan mengirim lokasinya besok,terima kasih Umika..sampai jumpa besok'

Umika hanya menghela nafas kasar lalu mengembalikan ponsel hadiah dari Touma itu kembali kedalam sakunya.

"Touma apa aku bisa cuti besok?"tanya Umika menatap harap Touma.

Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang