Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)

Terkejut.

Hari ini Noel dan Kogure berencana pergi ke Jurer untuk memberitahukan semua rahasia ini.Sebelum terlambat mereka harus memberitahu semua ini,walau waktunya terbilang terlalu cepat,namun ini semua demi kebaikan mereka dan dunia.Maybach Exelero Putih milik Kogure melesat menuju Jurer walau sebenarnya ia bisa saja datang tiba-tiba.Ini adalah hari penting sekaligus hari yang menegangkan.Didalam mobil itu,nampak dua orang yang tengah gelisah.Satu diantaranya memegang sebuah foto dua bayi.Ditatapnya dan dielusnya foto itu.Orang itu,Noel menghembuskan nafasnya perlahan.Ia masih membayangkan betapa terkejutnya Kairi dan Umika nantinya ditambah lagi Touma pasti juga terkejut.Lalu bagaimana perasaan mereka nantinya jika selama ini orang tua yang mengasuh mereka bukanlah orang tua kandung mereka?Noel tak mampu membayangkannya.

Bistrot Jurer..

Saat ini Jurer tengah ramai.Dari pegawai kantoran,guru,siswa dan lansia makan disini.Bahkan tak jarang segerombolan anak kecil datang kemari untuk makan,entah sebagai perayaan ulang tahun atau reuni anak kecil,mungkin?

"Touma daging asap 3 dan lemontea 3"ucap Umika sambil mengambil teko berisi air putih untuk para pelanggan.

"hm"balas Touma dengan deheman.

Umika sibuk melayani pelanggan begitu juga Kairi yang ikut membantu mengantarkan pesanan kepada pelanggan.

"Kairi tolong ambilkan stok tisu untuk meja 6!!"titah Umika yang masih melayani pelanggan.Mendengar perintah Umika,Kairi segera mengambil tisu dan memasukkannya kedalam kotak tisu dan ditaruhnya di meja no 6 sesuai perintah Umika.

Clink..

Suara pintu Jurer terbuka menandakan seseorang baru saja masuk kedalam.Senyum Kairi mengembang tak kala yang datang adalah Noel dan Kogure.Hm tumben Kogure normal?biasanya ia akan muncul tiba-tiba.

"kalian mau makan?"ucap Kairi menghampiri mereka berdua.

"hm tidak ada yang harus kita bicarakan"balas Noel lalu berjalan ketengah-tengah.

"perhatian,perhatian!!maaf sebelumnya telah mengganggu,tapi hari ini Jurer akan dipesan khusus oleh orang,jadi dimohon untuk meninggalkan Jurer segera!!terima kasih"pengumuman dari Noel itu sontak membuat Umika terkejut bercampur bingung.Apa ada tugas?

Semua pelanggan pun keluar dari Jurer dan tinggallah 5 orang yang masih didalamnya.

"hei apa yang kau lakukan Noel??"tanya Umika.

"hehe maaf,sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan ini penting!!"balas Noel yang kembali memasang wajah serius namun gelisah.

Umika menghembuskan nafas perlahan lalu menumpuk piring-piring kotor para pelanggan.Tak lupa ia juga mengelap meja dan menata kembali meja dan kursi,sedangkan Kairi,Touma,Noel dan Kogure sudah duduk manis dalam satu meja menyisakan Umika yang masih sibuk bersih-bersih.

"hah anak itu terlalu rajin"ucap Kairi sembari menatap Umika dengan kedua tangan didepan dada.

Touma,Noel dan Kogure hanya tersenyum mengiyakan.Suasana kembali serius dan tak bisa dipungkiri jantung Noel berpacu dengan cepat ketika membayangkan respon dari semua ini.Ia terlalu takut untuk membayangkannya.Setelah Umika selesai membersihkan ia kemudian melepas clemek bistrot dan duduk didepan Noel dan disamping Kairi.

"ada apa?"tanya Umika memecah keheningan.

Dengan segenap keberanian Noel mengeluarkan sebuah foto yang ia pegang saat didalam mobil tadi dan juga menyodorkan buku keluarga Arsene.Kairi,Touma dan Umika yang bingung pun menatap satu sama lain sebelum menatap Kogure dan Noel secara bergantian.

"ada apa ini Noel,siapa kedua bayi ini??"tanya Kairi sambil menunjuk foto dua bayi tersebut.

"hmm sebelumnya..Kairi,Umika apa kalian mempunyai kalung liontin biru seperti ini??"tanya Kogure sambil menunjuk kalung liontin biru berbentuk krstal es yang digunakan oleh kedua bayi itu.