Hari ini adalah hari dimana tepat satu pekan Umika koma.Kairi tak pernah berhenti menangis dan tak ada seorang pun yang bisa membujuk dan menghibur dirinya.Ia bahkan tak makan selama Umika koma.Ia juga tak menyentuh apapun,bahkan sekedar mandi dan berganti pakaian saja ia tak mau.Ia masih setia menunggu Umika ssmbari menggenggam tangannya.Ia juga menginap dirumah sakit selama Umika koma dan sesekali ia ditemani bergiliran mulai dari Touma,Noel,Keichiro,Sakuya,Tsukasa,Shihochi bahkan kakak dan tunangan Touma juga sering menemaninya.Ia sungguh tak bisa memaafkan dirinya sendiri.
"adik,kapan kau membuka matamu?apa kau tak rindu dengan kami semua?apa kau tak rindu dengan masakan Touma?lihatlah kami semua menunggumu,kami semua menyayangimu..kumohon bukalah matamu!!"ucap Kairi serak dan liquid bening yang hampir kering itu kembali menetes lagi.Ia meletakkan punggung tangan Umika dipipinya dan menciumnya berkali-kali.
"Kairi jangan paksakan dirimu,sebaiknya kau pulang dan istirahat dulu..biar kami yang menjaga Umika,dia sudah seperti adikku sendiri!!"ujar Aya lembut.
"tidak aku tidak mau,sampai Umika sadar aku akan melakukannya"kukuh Kairi tanpa memandang mereka yang tengah menatap iba dan prihatin padanya dan juga Umika.
"kami sudah tahu semuanya,tentang dirimu dan juga Umika..dia akan baik-baik saja,bukankah dia adalah gadis muda yang diramalkan untuk menyelamatkan dunia kelak"ucapan Aya membuat Kairi menghentikan tangisnya seketika.Ya mereka sudah mengetahui semuanya dari Noel dan Kogure.Bahkan kepolisian global sudah mencabut semua pidana dan hukuman bagi para Lupinranger.
"iya kau benar kak Aya"ucap Kairi masih menatap wajah tenang Umika.
Perlahan namun pasti,kelopak mata itu terbuka.Retina terlihat menyesuaikan cahaya dan hidungnya mencium bau alkhohol dan obat-obatan.Sontak mereka semua menatap Umika gembira,akhirnya Umika sadar dari komanya.
"di-dimana aku dan akhh sakit??!"tanya Umika lalu meringis kesakitan tepat diperutnya.
"Umika kau sudah sadar,kau baik-baik saja??apa yang kau rasakan hm??"tanya Kairi bertubi-tubi.
"Kairi,Umika baru sadar dan kau sudah menyerbunya dengan pertanyaan sebanyak itu"nasihat Touma yang tak berhenti tersenyum karena Umika telah kembali dari masa komanya.
"hehe maaf"ucap Kairi sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu.
"Umika"panggil seseorang lirih dan reflek Umika menoleh ke asal sumber suara dan matanya berbinar tak kala ia melihat sosok yang sangat dirindukannya.
"Shi-Shihochi"ucap Umika terbata lalu mereka berdua berpelukan melepas rindu yang amat mendalam ini.
"maafkan aku sudah membuatmu seperti ini hanya karena ingin menyelamatkanku"ucap Shihochi.
"hei kau jangan berkata seperti itu,aku bukan hanya menyelamatkanmu tapi aku juga membantu menyelamatkan kakak Kairi dan kekasih Touma"balas Umika lirih karena ia masih sangat lemas.
"adik kau ini membuat jantung kakak copot,untung saja kakak tidak tiada karena ulahmu,kau benar-benar membuat kami semua khawatir dan panik..lain kali jangan diulangi!!"peringat Kairi tersenyum manis.
"maaf,maafkan aku sudah membuat kalian semua khawatir aku senang kalian baik-baik saja,setidaknya biarkan aku yang merasa seperti ini"ucap Umika terharu.
"UMIKAAA!!!"teriak mereka semua bersamaan karena lagi-lagi Umika ingin mengorbankan dirinya.
"jangan berkata seperti itu lagi,kakak sangat menyayangimu"ucap Kairi lalu memeluk erat Umika yang masih terbaring itu.Ia mencium pucuk kepalanya dan mengelus rambutnya penuh kasih sayang.
"aku juga menyayangi kakak dan aku juga menyayangi kalian semua"ucap Umika disertai liquid bening menetes dari manik mata coklatnya.
'Umika senang aku bisa melihatmu lagi'batin Keichiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lupinranger Vs Patranger (Fiksi)
Acak(COMPLETE) Ini cerita tentang Lupinranger vs Patranger yang alami dari imajinasi author... Selamat membaca!!