(END-Compeleted)
Tentang Victor yang kekasihnya di kabarkan meninggal satu tahun lalu, namun kematian nya masihlah menjadi misteri yang tidak bisa di ungkap, dan juga tentang kemunculan Alio sebagai murid baru yang wajahnya sangat mirip dengan kekas...
Jangan lupa untuk vote dan koment sebanyak-banyaknya yaa..☄️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kata orang, kalau laki-laki memuji wanita, itu artinya laki-laki itu ada perasaan suka sama si wanita, memangnya benar? Tapi kata goagle, laki-laki memuji wanita itu emang mau manfaatin wanitanya?" ~Opini dari Aliovera Martadanita.
****
"Cewek kalau dibilang cantik, suka blussing, ’kan?" tanya Victor tiba-tiba, saat ini mereka tengah berkumpul di Warung Pagele sehabis pulang sekolah.
"Wah? Ada apa nih lo nanya ginian, Tor?" tanya Daniel heran, tumben sekali Victor membahas soal cewek setelah kematian Vera satu tahun lalu.
"Jangan-jangan si Bos abis muji cewek, bilang kalau dia cantik?" tebak Venus yang tidak meleset, Venus menaik-turunkan alisnya menggoda Victor.
Victor memiting kepala Venus, lalu dijitaknya kepala itu. "Sumpah, tebakan lo kok ngnggak meleset, sih?" sebal Victor.
"Aduh Tor, pala gue, biasanya gue yang ngejitakin orang." Venus mengusap kepalanya setelah Victor melepaskan pitingannya. "Karma lo sering ngejitakin kepala gue!" kata Daniel meledek.
"Kamvreto!" Venus mendengus mendengarnya. "Emangnya lo abis bilang cantik ke siapa?" tanya Romeo, pandangannya tidak lepas dari ponselnya, pria itu sedari tadi sibuk memainkan permainan Free fire.
"Hayo, siapa yang lo puji cakep?" Daniel menggoda Victor yang terlihat kikuk untuk menjawab pertanyaan Romeo.
"Alio."
"Booyah!" seru Romeo senang, ia mengepalkan tangannya ke atas, tanda kemenangan, lalu ia menyimpan ponselnya di saku celananya.
"Anjir, Romeo mengatakan ‘Booyah’ di waktu yang tepat," ucap Venus sambil geleng-geleng kepala.
"Eh, lo serius muji si Alio cantik?" tanya Daniel.
