The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 10 : Membuatku Diam

Chapter 10 : Membuatku Diam

Putri Jinguo dan Putri Daiguo adalah saudari sedarah Raja Xianjia. Yang sebelumnya tidak tertarik dengan politik dan hanya peduli dengan hiburan, jadi dia sangat disayang oleh Ibu Suri dan Raja Xianjia. Walaupun dia sudah menikah 3 kali dan memiliki banyak skandal yang tersebar di kerajaan, Ibu Suri dan Raja Xianji tidak mempedulikannya dan berpura – pura tidak tahu.

"Pelayan yang bernama Cuipiao berkata dia akan mewarisi jabatan sebagai Duke Yanguo. Kalau begitu dia pasti anak dari Putri Jinguo, Jian Xubai?" Song Yixiao duduk di kasur dan membiarkan wanita itu mengolesinya hebat dia memikirkan itu diam – diam, "Ayahnya Jian Likuang adalah suami ke tiga Putri, yang bisa dibilang 7 atau 8 tahun lebih muda darinya. Aku ragu mereka memiliki hubungan buruk karena perbedaan umur. Namun, mereka berdua sudah mempunyai dua anak laki – laki. Jian Xubai adalah yang paling muda tapi paling disayang. Dia dibesarkan oleh Ibu Suri sejak kecil. Rumor yang beredar adalah dia diperlakukan seperti anak seorang raja!"

Dari sedikit informasi yang dia tahu dikehidupan sebelumnya, Duke Yanguo, Jian Xubai sepertinya memiliki kehidupan yang membuat orang lain iri. Pada usia 5 tahun, kakeknya Jian Pingyu menyerahkan surat untuk pensiun dan menyerahkan jabatan Duke kepada cucu termudanya.

Sebenarnya, walaupun keinginannya telah di setujui oleh hukum, Jian Xubai hanya bisa menjadi Count dan bukan Duke Yanguo.

Namun, karena Ibu Suri sangat menyayangi cucunya.

Akhirnya, dengan keputusan Kerajaan memberikan pengecualian dan memberikan jabatan Duke dan membawanya ke istana untuk hidup dengan Ibu Suri. Dibesarkan oleh Ibu suri adalah hak istimewa yang belum pernah terjadi sebelumnya di antara semua anak raja!

"katanya dia disayangi tidak hanya oleh Ibu Suri tapi juga Putra Mahkota. Intinya dia tampan dan bangsawan tinggi sebagai duka dengan banyak dukurangan dari keluarga kerajaan. Pantas saja dia menjari Mr. Right nomer 1 dikehidupan sebelumnya!" Song Yixiao memeikirkan ini dan tidak bisa menahan tersenyum, "Namun mereka tidak akan bisa bersamanya dikehidupan ini!"

Setelah semuanya, Keluarga Liu mendapat banyak kecaman karena Madam Liu berani menjual anak sah suaminya. Sebagai konsekuensi ini akan membuat sulit para keturunan keluarga Liu untuk menikah dari pada keluarga Wei. Tidak mungkin mereka bisa menikahi seorang pria bangsawan.

Memikirkan wajah keluarga Liu di kehidupan sebelumnya dan kehancurannya sekarang, Song Yixiao merasa senang.

Sekarang wanita kuat yang mengobati kakinya dan membalut kakinya berdiri dan berkata, "Nona luka dikakimu tidak serius dan kau akan baik – baik saja dalam 3 hari."

Song Yixiao langsung berhenti berfikir dan berterima kasih padanya.

Wanita kuat itu tersenyum. Menyadari Song Yixiao keringatan dia membuka jendela dan membiarkan udara masuk.

Song Yixiao yang merasakan hembusan angin meminta untuk pergi. Namun wanita kuat itu memberikan saran untuknya beristirahat sebentar baru pergi, "Obatnya akan lebih manjur jika anda duduk saja untuk 2 jam. Jika tidak mendesak lebih baik tidak bergerak."

Tentu saja, Song Yixiao tidak punya hal mendesak. Dia hanya takut Wei Mengying khawatir karena tidak menemukannya setelah selesai pertemuannya. Jadi dia berdiskusi dengan Zhiqin dan mengirimnya kembali lebih dulu untuk memberitahukan situasinya dan membiarkan mereka menjemputnya.

Wanita kuat itu membawakan beberapa cemilan dan kemudian pergi. Lagipula melihat posisi Tuannya, dia tidak perlu mencoba menjilat gadis kecil seperti Song Yixiao.

Song Yixiao tidak mempermasalahkan sifat dinginnya. Zhiqun akan kembali untuknya sebentar lagi. Dan akan terasa tidak nyaman jika orang asing berada dengan mereka.

Sambil menunggu Zhiqin, dan memilih cemilan. Tiba – tiba dia mendengar suara yang lemah lembut dari koridor luar. Suara itu sepertinya milik seorang laki – laki yang tidak terlalu muda namun ramah. "Xubai, ini adalah Cabbage Rolls yang dibeli dari restoran favoritmu, masih hangat. Kenapa kau tidak coba memakannya?"

"Apakah pria itu Jian Likuang? Jian Xubai baru saja komplain dengan pelayannya dan sekarang ayahnya langsung datang." Song Yixiao tidak menyangka yang dilakukan wanit kuat itu membuatnya bisa menguping. Dia jadi merasa tidak tenang. Ketika dia mengambil dua bantal dan bersandar, pura – pura tidur dengan mata tertutup. Untuk jaga – jaga jika dia ketawan menguping.

Dia menutup matanya dan mendengar Jian Xubai berkata dengan tidak puas, "Paman kenapa kau datang ke sini bukankah kau harusnya sedang bekerja sekarang?"

"Hari ini adalah ulang tahunmu, aku sudah minta izin tidak masuk hari ini." Pamannya berkata dengan lemah lembut, "Ibumu juga sudah menyiapkan jamuan (semacam pesta) di rumahmu. Makanlah sedikit Cabbage Rolls lebih dahulu kemudian pulang bersamaku, ok?"

Jian Xubai sepertinya diam sejenak sebelum dia bertanya sambil terisak, "Dimana ayahku? Dimana kakakku? Kenapa kau yang datang mencariku dan membawaku kembali? Apakah mereka tidak datang?"

Tentu saja mereka ingin tapi tidak bisa." Pamannya menghela nafas dan berkata dengan lembut. "Mereka juga yang memintaku mencarimu. Tanpa sengaja aku datang ke toko kain dan menemukanmu di sini..."

"Sungguh?" Suara Jian Xubai tiba – tiba dingin, "Paman, jangan berbohong padaku. Aku akan bertanya pada ayah dan kakakku nanti. Kau tahu, jika kakakku tidak memintamu untuk memintamu mencariku disini, dia tidak akan mempermasalahkan untuk memberitahuku yang sebenarnya!"

Pamannya langsung tidak bisa berkata apa – apa. Sesaat kemudian dia berkata. "Oya jamuan sudah disiapkan dirumahmu. Kau adalah Apple in the Eye dari keluarga Jian. Bagaimana mungkin semua orang lupa? Anak baik, pulanglah denganku. Kau tahu berapa banyak orang yang ingin merayakan ulang tahunmu?"

Jian Xubai berkata dengan sedih, "Tapi Ayahku tidak peduli dengan ulang tahunku sama sekali! Ketika ulang tahun Kakakku saat awal tahun dan Ayahku menjadikan itu hal yang penting untuknya. Bahkan membantunya memilih pakaian dan aksesoris untuk kakakku hari itu! Kenapa dia tidak merasa ulang tahunku penting? Bahkan ketika membicarakan ulang tahunku, dia sama sekali tidak peduli. Paman, aku dan Kakak adalah saudara sedarah dari orang tua yang sama. Aku tidak bilang Ayahku tidak boleh pilih kasih dari kita tapi aku hanya tidak mengerti apa yang membuatku salah dimatanya membuatnya tidak mempedulikan aku seperti ini! Aku selalu mencoba menjadi anak yang baik!"

Dia bertanya dengan suara yang dalam, "Apakah karena aku melewati kakakku dan menerima Jabatannya sebagai Duke? Tapi aku hanya berusia 5 tahun saat itu! Aku bahkan tidak mengerti apa itu Duke. Aku tidak akan pernah menjadi Duke tanpa persetujuan para senior. Aku tidak bermaksud melawan kakakku!"

"Apa itu?" Song Yixiao tersenyum dan merasakan kebencian diluar, "Aku kira itu adalah Jian Likuang yang datang undung berbaikan dengan anaknya, jadi tidak masalah jika dia mendengar pembicaraan mereka. Tapi diluar perkiraan, itu adalah pamannya yang datang. Sekarang bahkan mereka bercerita alasan dibalik diwariskannya Jabatan Duke!"

Diah bahkan tidak berani untuk mendengarkan lagi jadi dia menyenggol Vase berwarna Silver di meja dengan sengaja agar yanr bisa menghangatkan cemilan dimeja. Suara jelas langsung terdengar keluar.

Tidak lama kemudian, suara langkah kaki akhirnya terdengar menjauh.

SongYixiao bernafas lega dan kembali bersandar di bantal.

Tidak lama kemudian, dia mendengar suara langkah kaki dan tahu seseorang datang. Dia pikir itu adalah Zhiqin jadi dia tidak ragu – ragu untuk bangun. Diluar perkiraan, saat pintu terbuka Jian Xubai lah pulang sendiri dengan kedua tangannya dibelakang!

Melihat wajah jahatnya, Song Yixiao tidak dapat berhenti berfikir dia takut Jian Xubai datang untuk membuatku diam?

--- Beberapa nama makanan tidak saya rubah u know... aneh kl di rubah xD dan karena tidak tahu nama yang cocok apah xD---

--- Jabatan Duke yang maksud sebenarnya seperti Gelar atau Tittle mungkin aku akan mengubahnya di depan karena baru terfikirkan <3 haha ---

--- harap maklum saya berusaha selalu mencoba mencari kata – kata yang tepat saat mentranslate agar lebih mudah dipahami Cuma karena saya sedang belajar juga jadi semua butuh proses >.< terima kasih atas pengertiannya <3 <3 <3---