Chapter 9 : Bagaimana Bisa Istri Pangeran Tidak Menyayangimu?
"Pergi!" Seorang pria muda berteriak marah dari dalam gua. "Aku sudah bilang padamu aku tidak ingin makan. Siapa yang memberikan mu izin untuk menggangguku lagi dan lagi?!"
Song Yixiao mendengarnya dan tahu dia pasti salah paham. Dia bangun dengan kedua tangannya, ingin menjelaskan, tetapi ketika dia mencoba untuk bergerak kakinya terasa sangat sakit. Wajahnya langsung berubah pucat!
"Nona, anda kenapa?" untung saja Zhiqin baik – baik saja. Dia bangun dan tahu ada sesuatu yang salah dengan Song Yixiao. Dia buru – buru membantunya. "Apakah kakimu sakit?"
Sebelum Song Yixiao menjawabnya, pria muda itu merasa ada sesuatu yang salah dan berjalan keluar. Dia adalah seorang pria muda sekitar 11 tahun atau 12 tahun, berpakaian berwarna merah dengan motif bambu. Dengan sabuk jade di pinggangnya, dia juga menggunakan sebuah jubah berwarna hijau. Dia terlihat sangat tampan dengan bibir merah, gigi putih, garis alis dan mata tajamnya. Sekarang pria muda itu melihat ke arahnya dari atas sampai ke bawah. "Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?"
"Nama keluargaku adalah Song. Aku tinggal bersama Ibuku di kediaman Pangerang Hengshan. Hari ini hari pertama aku ke sini bersama Ibuku. Aku tidak terbiasa dengan tempat ini jadi kami tidak sengaja berada didekat sini. Sekarang hujan deras. Kami harap bisa masuk ke dalam gua untuk berlindung dari hujan." Bersandar pada bahu Zhiqin, Song Yixiao merasa kakinya sangat sakit. Melihat penampilan pria muda itu sudah jelas dia dari keturunan bangsawan.
Sekrang dia tinggal dibawah atap orang lain. Sebagai Istri pangeran, Wei Mengying harus memikirkan bagaimana perasaan Pangeran Hengshan dia tidak bisa selalu menolong Song Yixiao. Akhirnya Song Yixiao harus menjauh dari masalah sebanyak yang dia bisa.
Menahan rasa marahnya, Song Yixiao tidak membahas bagaimana dia terluka namun menjelaskannya dengan nada yang baik, "Aku tidak tahu kau ada didalam gua. Aku tidak pernah bermaksud untuk membuatmu marah!"
Pria muda itu berwajah suram, melihatnya sesaat dan berkata dengan tidak sabar, "Kau begitu bodoh. Kenapa kau tidak minta izinku sebelum kau masuk ke dalam?"
"Aku tidak punya mata ajaib. Di gua sangat gelap. Bagaiamana bisa aku tahu kau ada di dalam sana?" Song Yixiao merasa marah. Dia menggit bibir bawahnya dan menahan amarahnya.
"Aku tidak ingin bertengkar denganmu." Gadis itu menurunkan wajahnya ke bawah dan diam, pria muda itu merasa tidak senang namun dia memberitahu mereka untuk masuk ketika melihat ke dua orang itu basah kehujanan. "Kalau begitu masuklah!"
Setelah dia melakukan itu, dia bermaksut untuk berbalik. Tetapi dia melihat sesuatu yang tidak beres pada Song Yixiao. Tidak seperti sebelumnya, dia tidak bisa berjalan dengan baik sekarang, yang membuatnya kaget. Dia menyadari gadis itu pasti terluka karena tadi dia mendorongnya. Dia langsung merasa malu.
Song Yixiao tidak menyadari dia malu. Ketika dia tahu bahwa pria muda itu prasaannnya sedang tidak bagus. Akhirnya dia masuk ke dalam dengan bantuan Zhiqin, dia merasa kakinya bengkat tetapi dia menahan rasa sakitnya dan tetap diam.
Dia tidak mengatakan apapun. Zhiqin juga tidak berani berkata apa – apa. Pria muda itu berdiri di depan gua, melihat ke arah hujan dengan perasaan rumit dan sedih. Tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan. Untuk sesaat hanya suara hujan yang terdengar.
Setelah beberapa saat tidak ada yang bisa menemukan Song Yixiao. Hujan sudah mulai gerimis dan kemudian berhenti.
Song Yixiao bermaksud meminta Zhiqin membawa beberapa orang kuat untuk menjemputnya ketika pria muda itu tiba – tiba berbalik dan berkata dengan nada tidak bersahabat, "Aku tinggal dekat sini, datanglah ketempatku untuk di obati."
Sebelum Song Yixiao menjawab, dia lanjut berkata, "Kemudian aku akan minta seseorang mengantarmu pulang."
Luka Song Yixiao disebabkan karenanya. Sekrang dia harus menyelesaikannya dengan cara yang benar, dia tidak ingin hal ini menjadi tidak bagus untuknya juga. Jadi dia setuju dengan rencana pria itu.
Setelah Zhiqin menemaninya keluar dari gua, pria muda itu berjalan beberapa langkah di depan dan terlihat mengejutkan. Dia tidak bisa menahan perasaan tidak sukanya dan kemudian berjalan ke arah mereka. Tanpa ragu dia langsung menggendong Song Yixiao dengan tangannya!
Zhiqin terkejut!
Song Yixiao juga sama, "Apa yang kau lakukan?" dia hanya berusaha 8 tahun, tetapi mereka adalah orang asing. Lagipula tidaklah dibenarkan untuk laki – laki dan perempuan untuk bersentuhan bagaimana bisa dia menggendongnya?
"Kenapa gadis sepertimu terlalu banyak berfikir?" kaget, pria muda itu memberikan alasan untuk pertanyaannya. "Perjalanan kita masih jauh, aku tidak tahan kalian berdua begitu lambat!"
Tunggu, bukankah pria muda itu bilang dia tinggal dekat sini?
Song Yixiao dipaksa untuk bersandar pada tangannya, mencium wangi dari tubuhnya tidak bisa memberontak. Dia merasa malu dan dengan wajah memerah dia berkata, "Bagaimana kalau kau kembali terlebih dahulu dan minta seseorang menjemputku?"
Pria muda itu berkata dengan tidak sabar, "Kita hampir sampai, kenapa kau harus meminta banyak masalah?"
Jadi, apakah dia tinggal dekat sini atau tidak?
Song Yixiao merasa depresi dan berkata dengan suara lemah, "Sebenarnya kau bisa memberitahuku ke arah mana kita pergi. Aku dan pelayanku akan mengejarmu."
Saat ini, pria muda itu pura – pura tidak mendengar perkataannya. Song Yixiao tidak punya pilihan selain berdo'a tidak ada seorang pun yang melihat ini.
Tetapi, tidak lama kemudian, melihat orang lain melihatnya dengan kaget, dia menyelesal tidak pura – pura pingsan sebelumnya.
"Oh Tuan, siapa ini?" salah satu pelayan datang, yang berpakaian berwarna hijau dan melihat Song Yixiao dari atas ke bawah bertanya dengan kaget.
"Aku tidak sengaja mendorongnya ketika dia berteduh dari hujan dan kakinya keseleo." Pria itu berkata dengan santai, "Cuipiao bawa obat dan oleskan padanya. Kemudian minta seseorang untuk mengantarnya pulang."
Cuipiao akhirnya merasa bernafas lega, berkata dengan senang, "Ok aku akan melakukannya!"
Saat dia memejamkan matanya, seorang wanita kuat maju dan mengambil Song Yixiao dari Pria muda itu, berjalan ke arah ruang sebelah. Namun Cuipiao tidak mengikuti namun mengejar pria muda itu dan menasehatinya, "Tuan kau belum makan apa – apa dari pagi sejak anda bangun. Ini tidak baik untuk kesehatanmu. Ini bubur dari dapur. Silahkan dimakan! Kalau tidak saat Pangeran datang dia pasti khawatir padamu!"
Pria muda itu mencibir dan matanya dipenuhi dengan rasa benci, "Ayahku hanya peduli dengan anak laki – laki tertuanya. Sejak kapan dia peduli padaku? Bagaimana mungkin dia khawatir jika aku tidak makan hanya setengah hari?"
Cuipiao tersenyum, "Kau tidak perlu terlalu banyak berfikir. Jika Pangeran tidak menyayangimu, bagaimana mungkin dia setuju untuk memberikan Jabatan Duke Yanguo padamu?"
"Kalau begitu aku sudah disini begitu lama. Kenapa tidak sekalipun dia datang ke sini untukku?" pria muda itu bertanya dengan tenang, "Aku takut dia bukan hanya tahu aku belum ditemukan tetapi juga tidak tahu kalau aku tidak berada di kediaman Putri Jinguo."
Sekarang ini, wanita kuat yang membawa Song Yixiao berada dikamar sebelah dan menutup pintunya dan mengobati kaki Song Yixiao. Dalam hal ini, Song Yixiao tidak bisa mendengar percakapan pria muda itu dengan pelayannya.
Tetapi dia tahu siapa idenditas pria muda itu dan terkejut, "Dia adalah anak dari Putri Junguo? Dia bersembunyi di toko pakaian karna berselisih dengan ayahnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reborn Girl's Path to Glory
RomanceNovel Terjemahan !! Di Terjemahkan secara Manual !! Ceritanya diluar dugaan !! Song Yuxiao Seorang wanita dari pejabat pemerintahan, mati sengsara karena skema jahat Ibu tirinya, setelah orang tuanya bercerai dan masing - masing resmi menikah lagi...