The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 31 Pernikahan

Chapter 31 Pernikahan

Ibu Suri mengambil alasan bertanggung jawab secara moral dan dia bahkan membahas Song Yixiao yang dibesarkan di Kediaman Pangeran Hengshan sebagai pendukung, kemudian dia membuat alasan yang tepat.

Wei Mengying melakukan segala usaha untuk mendapatkan tujuannya, tapi hasil yang dia dapatkan hanyalah putrinya harus menikah tahun ini, "Ibu, kau takut Yixiao akan membuat masalah pada Kou'er dan saudari – saudarinya, jadi kau meminta Yixiao untuk menikah. Tapi Ibu, jika Yixiao menikah ketika dia baru saja pulang dari kediaman Marquis Boling. Orang – orang akan merasa ada sesuatu yang tidak benar dibalik semua ini. kalau begitu, hal ini malah akan membuat masalah lebih besar pada Kou'er dan saudari – saudarinya. Jika kita menunggu rumor ini reda, itu akan menunjukan tidak bersalah, bukankah aku benar?"

"Tapi dia tidak boleh pergi lagi ke kediaman Marquis Boling! Mulai sekarang, lebih baik dia tinggal di Hanxia Villa sepanjang waktu!" Ibu Suri seperti "memikirkan reputasi dan integritas cucu – cucunya" sebagai alasan, namun tujuan sebenarnya adalah membuat pelindung untuk Lu Guanlun, jadi Lu Guanlun bisa menjadi ahli waris pangeran Hengshan. Jadi tidak masalah apakah Song Yixiao langsung menikah atau tidak. Intinya dia tidak bisa menjadi tangan kanan Wei Mengying.

Kemudian dia membuat sedikit janji dan berkata dengan dingin, "Walau kau tidak peduli dengan Kou'er dan Chai'er kau harusnya peduli dengan Zhou'er. Dia adalah putri kandungmu!"

Song Yixiao dan Wei Mengying meninggalkan kediaman Ibu Suri dengan bad mood. Sesampainya mereka di tempat Wei Mengying, Wei mengying langsung memerintahkan semua pelayannya untuk pergi. Dia langsung marah – marah setelah pintu ditutup, "Wanita tua itu sangat keterlaluan!!!"

Ms. Bo dan pelayan pribadinya yang lain, yang masih ada, langsung mengelus punggungnya supaya dia bisa bernafas dengan baik dan mereka semua membujuknya pelan – pelan.

Kemarahan Wei Mengying akhirnya hilang setelah cukup lama. Dia menyingkirkan tangan para pelayannya dan berkata pada putrinya, "Kau sudah melihatnya? Bahkan Ibumu seorang Istri Pangeran dan telah melahirkan seorang anak laki – laki dan perempuannya untuk Pangeran, tidak bisa melakukan apapun saat Ibu Suri mengatakan sesuatu!"

Song Yixiao mendengarkannya dengan diam dan menghela nafas dalam hati.

Sudah pasti ...

"Dua hari yang lalu, kau bilang aku mengizinkanmu dekat dengan Marquis Boling, akan membuatmu tidak bisa hidup lagi! Sekarang kau sadar kau hanya anak kecil yang akan mengatakan hal seperti itu?" Wei Mengying mencibir, "Sekarang Pangeran masih hidup, tapi kau harus menikah ketika Ibu suri memintamu untuk menikah. Jika Pangeran sudah tiada nanti dan adikmu tidak menjadi ahli waris Pangeran. Apa yang akan terjadi pada kita? Kita akan langsung ditendang."

Dia menambahkan, "Bahkan jika Ibu Suri tidak memaksamu menikahi seseorang hari ini, bukankah kau bergantung pada adikmu setelah kau menikah dengan seseorang nanti? Kenapa Ibumu ke sulitan di keluarga Song? Kenapa Ibu Suri merendahkan Ibumu? Melihat bakat dan penampilan, Ibumu tidak buruk dari pada orang lain. Namun akhirnya, keluarga Wei hanyalah seoarang keluarga biasa dan kita tidak punya cukup martabat! Jika adikmu menjadi ahli waris pangeran, bahkan jika kau bukan seoarang gadis dari Pangeran, siapa yang berani memperlakukanmu dengan buruk?"

Wei Mengying berkata dengan indah namun serius, tapi Song Yixiao tetap menundukan kepalanya dan memainkan pakaiannya dengan jari – jarinya. Dia menutup rapat bibirnya dan menolak untuk mengatakan apapun. Wei Mengying tahu hati Song Yixiao pasti seperti kusut sekarang, jadi dia tidak memaksanya membuat keputusan. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kau bisa kembali dan berfikir ulang sekarang! Aku sudah tua, apa lagi yang bisa aku lakukan selain memikirkan mu dan adikmu?"