Chapter 22 : Lebih Baik Berfikir Yang Terburuk dan Terkejut
Keesokan harinya, seperti dugaan, permintaan Song Yixiao bertemu dengan neneknya di tolak. "Hati Nenenk Nona mendengar kaki nona terluka khawatir. Dia meminta anda beristirahat di Xieyue Villa terlebih dahulu dan melayaninya ketika kau sudah sembuh!"
Saat kakinya yang terluka dibahas lagi, Song Yixiao memiliki perasaan tidak tenang, "Hubunganku dengan Jian Xubai tidak begitu dekat seperti yang aku katakan sebelumnya! Saat Liu Zhenxi dan Ayah mengetahui yang sebenarnya aku akan hancur! Karena itu, aku harus bertemu dengan nenek sesegera mungkin!"
Dia menenangkan diri dan berkata pada pelayan yang mengirimkan pesan, "Aku datang ke sini untuk melayani nenekku. Bagaimana mungkin aku tidak mengunjunginya hanya karena sedikit sakit? Tidak ada yang seperti itu didunia ini.
"Aku akan mengatakan keinginan berbaktimu pada Nyonya besar" (Nenek Song Yixiao mungkin lebih mudah di baca dengan ini). pelayan itu berkata dengan santai, "Tapi kali ini, Nyonya sakit karena terlalu khawatir dengan nona yang terluka. Jika dia melihatmu dengan kaki yang masih terluka keadaannya akan bertambah buruk. Karena itu, untuk kesehatannya tolong tahan sementara waktu!"
Song Yixiao memberikan muka serius dan memukul meja, berteriak pada pelayan, "Beritahu aku yang sebenarnya! Bagaimana keadaan nenekku sekarang? Aku di beritahu kalau dia sakit. Kalau begitu, beraninya kau mencegahku untuk bertemu dengannya?"
"Nyonya besar sungguh benar – benar sakit sebelumnya tapi ketika mendengar anda datang dia sudah lebih baik karena merasa senang." Pelayan itu merasa tidak senang karena dimarahi dan dia berkata dengan wajah datar, "karena itu, kau tidak perlu terlalu khawatir. Beristirahatlah dan sembuhkan kakimu terlebih dahulu!"
"Karena nenekku baik – baik saja sekarang, aku merasa lebih tenang!" pelayan itu menjawab seperti yang diinginkan oleh Song Yixiao. Song Yixiao saat ini tidak terlalu peduli dengan sikap pelayan itu padanya. Melainkan, dia berkata dengan menghela nafas pada Ms. Zhao yang di sebelahnya, "Ketika kita kembali, Ibuku sedang batuk. Aku berfikir apakah dia sudah sembuh dari batuknya. Untungnya, nenekku sudah lebih baik. Kalau tidak aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika keduanya nenek dan Ibuku jatuh sakit."
Ms. Zhao berkata tidak senang, "Kau harusny tidak berkata seperti itu. Tuhan selalu merahmati orang baik. Istri Pangeran hanya batuk beberapa kali sebelumnya. Mungkin dia lebih baik sekarang?"
"Kau benar, aku salah dalam berbicara." Song Yixiao berakting seperti dia baru menyadarinya dan kemudian melambaikan tangannya pada pelayan itu dan berkata dengan santai, "Kau boleh pergi!"
Pelayan itu pergi dengan merasa tidak puas dan kembali ke Yuedan Villa tempat dimana Madam Pang tinggal. Dia menyampaikan pesan dengan jujur dan bermaksud untuk menyuruh Song Yixiao pergi. Tanpa diduga, wajah Madam Pang berubah seketika, "Dia bilang Ibunya batuk – batuk sebelum dia datang ke sini?"
Melihat pelayan itu menganggukan kepalanya, Madam Pang berkata dengan menggertakan giginya, "Sungguh rencana jahat yang wanita itu buat! Aku baru saja memanggil cucuku kembali dan wanita ini ingin membawanya pulang dengan pura – pura sakit? Mimpi!"
Sebagai Mertua Wei Mengying sebelumnya selama 10 tahun, dia menganggap Wei Mengying adalah musuh besarnya, yang tidak pernah ragu berfikir tentang niat jahatnya karena kebenciannya. Dia yakin bahwa Wei Mengying pasti merencanakan sesuatu!
Tetapi, menantu yanng sebelumnya bukanlah yang biasa dia kenal. Walau Madam Pang sangat membencinya, dia tidak berani untuk tidak mempedulikannya. Setelah berfikir beberapa saat, dia berkata pada pelayannya dengan wajah tidak senang, "Minta Yixiao datang ke sini saat siang hari dan beritahu dia untuk melayani aku sebentar setiap hari."

KAMU SEDANG MEMBACA
The Reborn Girl's Path to Glory
RomanceNovel Terjemahan !! Di Terjemahkan secara Manual !! Ceritanya diluar dugaan !! Song Yuxiao Seorang wanita dari pejabat pemerintahan, mati sengsara karena skema jahat Ibu tirinya, setelah orang tuanya bercerai dan masing - masing resmi menikah lagi...