The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 18 : Aku Harap Mereka Semua Membusuk di Neraka!

Chapter 18 : Aku Harap Mereka Semua Membusuk di Neraka!

"Aku sudah bersepakat dengan Ibu Suri Madam Jin harus ke rumah yang ada di perdesaan untuk Intropeksi diri selama 1 tahun, yang dalam waktu 1 tahun ini aku akan berhenti menyediakan obat KB untuk selir suaminya!" Terbesit betapa dinginnya wajah Wei Mengying, "Selama tidak ada masalah dengan badan Lu Guanqun, selirnya pasti bisa hamil dalam waktu 1 tahun! Ketika Madam Jin kembali, aku akan berusaha keras membantu selir itu untuk melahirkan!"

Melihat putrinya yang biasa saja, dia tersenyum, "Karena ada selir yang melahirkan anak untuk Lu Guanqun dan Madam Jin bukanlah seoarang wanita baik, dia tidak akan memperlakukan anak selir dengan baik jika dia punya anak sendiri nantinya. Danlagi untuk mengajarinya menjadi Ibu sah yang baik, aku pikir dia harus punya anak sendiri agar tidak ada pilih kasih!"

Wei Mengying menyimpan dendam pada menantunya. Sekarang Madam Jin berkerjasama untuk membunuh Song Yixiao, bagaimana mungkin Wei Mengying melampiaskan kemarahannya hanya dengan meminta Madam Jin untuk Intropeksi diri diluar selama satu tahun?

Dia memaksa Ibu Suri untuk setuju membuat Madam Jin meninggalkan Kediaman dan menghentikan pemberian obat KB pada selirnya. Namun, yang dia sebenarnya inginkan adalah membuat Madam Jin tidak akan bisa punya anak dari kediaman Pangeran!

Walaupun melihat latar belakang Madam Jin,dia tidak bisa diceraikan karena tidak memiliki anak, bagaimana bisa seorang Wanita bangsawasn tidak melahirkan seorang anak untuk memiliki keturunan keluarga suaminya? Menurut pemikirannya, Wei Mengying punya banyak cara untuk menyiksanya dengan itu!

"Untuk Cui Jianlian, keluarga Cui setuju untuk membawanya pulang diharus kembali ke rumahnya untuk merawat nenenknya yang sedang sakit. Mulai sekrang, dia tidak akan bisa masuk ke sini dengan mudah." Wei Mengying menghela nafas dan berkata, "Bibinya akan menjadi Ratu Ibu Suri nanti dan kakimu hanya terluka. Karena kau tidak terluka serius ini hanya ini yang bisa aku dapatkan."

Faktanya Wei Mengying merasa hasil yang dia dapat cukup bagus, "Setelah dia pergi, harimu di sekolah akan lebih mudah. Bagaimanapun, yang paling penting untukmu adalah fokus belajar. Ayahmu tidak berguna. Aku hanya berharap dia tidak akan mempengaruhi pernikahanmu! Sebagai Ibumu, aku berfikir untuk mengganti latar belakang keluargamu, kecuali kau cukup baik untuk membuat semua orang melupakannya. Kau mengerti?"

Song Yixiao tidak berbicara sampai dia mendengar itu, "Cui Jianlian hanya dikirim pulang ke rumahnya? Tidak ada yang tahu apa yang dilakukan?"

"Jika kau bersikeras dengan masalah ini, dia akan mengorbankan beberapa pelayannya paling dan menangis tentang ketidak bersalahannya. Dia akan bersikeras untuk menyalahkan pelayannya. Siapa yang kau pikir akan orang percayai dia atau kamu?" Wei Mengying melihat ke arahnya, "Aku tahu Zhiqin melayani mu selama ini dan kau sangat dekat, tapi kau tahu pengorbanan yang dia lakukan agar kau selamat dan bukan untuk kau membalas dendam untuknya dan merusak masa depanmu!"

Dia mengatakan dengan nada lembut, "Lagipula, kau tidak bisa mencari keadilan untuk Zhiqin sekarang. Walaupun kau hancur bersama Cui Jianlian, dia berada di rumah Cui sekarang dan kau bahkan tidak bisa bertemu dengannya. Bagaimana bisa aku membalas dendam padanya? Jadi kau hanya bisa menahannya sekarang!"

Dimatanya, sekarang adalah kesempatan bagus untuk mengajari anaknya jadi dia bisa mengajari dan membimbing tanpa susah payah, "Jika kau ingin melampiaskan kemarahanmu pada Cui Jianlian, hanya ada satu cara. Yaitu kau harus menikahi seseorang yang lebih baik padanya di masa depan! Dengan itu kau bisa menyiksanya semaumu dengan kekuatan suamimu. Kalah tidak, tidak peduli seberapa benci kau padanya, kau tidak akan bisa melakukan apa – apa!"

Menyadari Song Yixiao seperti sedang berfikir, Wei Mengying merasa dia setuju dengan kata – katanya jadi dia merasa cukup puas. Dimatanya, cukup pantas membuatnya berani menikah untuk mencari kekuasaan hanya dengan mengorbankan seorang pelayan.

Dia memeluknya dan berkata, "Seseorang harus beradaptasi disegala situasi. Jika bukan karena Yuan Xuepei mengkhianati Madam Jin, dia mengungkapkan keikut sertaan Cui Jianlian dan Ibu Suri melindungi mereka, aku bahkan tidak bisa membuat mereka menyerah! Tentu saja Yuan Xuepei mengkhianati Madam Jin karena suatu alasan. Dia akan segera meninggalkan Wuhan untuk berperang. Dia khawatir saudarinya Yuan Xue mungkin akan terluka dirumah, jadi dia mengirimkannya ke sini dan berharap kita bisa menjaganya untuknya!"

Dia melembutkan nadanya, "Yuan Xue hanya 2 tahun lebih muda darimu. Mungkin karena Kakaknya sangat cakap, dia tetap naif. Untuk apa yang terjadi pada Zhiqin dia tidak tahu apa – apa sama sekali. Kau tidak boleh melampiaskan kemarahanmu padanya karena kakaknya. Kau harus berhubungan baik dengannya saat bertemu. Lagipula, dia adalah saudari sah Marquis dan kakaknya sangat licik. Jika kau dekat dengannya mungkin kau akan mendapatkan beberapa keuntungan kurang lebih."

Song Yixiao menutup rapat bibirnya, tidak menyetujui ataupun menolak. Dia hanya diam.

Wei Mengying tahu karena masalah ini baru saja berakhir dan putrinya masih muda, dia tidak bisa mengerti dengan mudah. Karena itu dia tidak terlalu memperhatikan sifat Yixiao untuk menganalisa pandangannya pada masalah ini. kemudia dia menyimpulkan, "Tidak ada satupun dari kita yang lahir dengan status tinggi. Walau aku Istri Pangeran, orang lain hanya akan menghormatiku di depan. Berapa banyak yang berfikir tinggi padaku?"

Dia bernafas dengan berat, "Dan lagi kita tidak bisa semaunya. Kali ini kau banyak menderita. Jika bukan karena kesetiaan Zhiqin, aku tidak tahu apa yang akan terjadi! Sekarang aku akan mengakhiri ini, ini cukup adil jika kau merasa sedih. Namun, kau tahu apa dan pilihan yang terbaik!"

Song Yixiao yang selama ini tidak menampakan ekspresi, akhirnya menangis, "Aku tidak senang! Aku harap mereka semua membusuk dineraka!"

"Kecuali kau bisa menikah dengan seseorang yang lebih baik dari suamiku!" Wei Mengying menyipitkan matanya dan membujuknya dengan suara lembut, "Dalam hal ini, Ayahmu tidak bisa membantumu. Begitu juga aku. Yang bisa kau andalkan adalah calon suamimu!"